Tanda-tanda Dan Mukjizat

Bacaan hari ini: Kisah Para Rasul 5:12-25 | Bacaan setahun: 2 Tawarikh 1-3, Galatia 5


“Dan oleh rasul-rasul diadakan banyak tanda dan mukjizat di antara orang banyak. Semua orang percaya selalu berkumpul di Serambi Salomo dalam persekutuan yang erat.” (Kisah Para Rasul 5:12)

 

Pelayanan para rasul disertai banyak tanda dan mukjizat. Tujuan dari tanda-tanda dan mukjizat ini tentu bukan untuk pamer kehebatan, tapi sebagai tanda bahwa mereka sungguh adalah rasul Tuhan yang disertai kuasa Tuhan sendiri. Menarik untuk diperhatikan bahwa memang para rasul diberi kuasa untuk melakukan tanda-tanda dan mukjizat, tetapi para rasul ini tidak bertindak semau sendiri dengan karunia yang mereka miliki. Mereka bertindak berdasarkan ketaatan kepada Tuhan. Diceritakan, ketika semakin banyak orang menggabungkan diri dengan mereka, maka Imam Besar dan para pengikutnya menjadi sangat iri, sehingga mereka menangkap rasul-rasul itu dan memasukkan mereka ke penjara kota.

Sebagai orang yang disertai kuasa Tuhan, mereka bisa saja berdoa minta kuasa dari sorga supaya dilepaskan, atau supaya terjadi tanda ajaib yang membuat semua orang tercengang melihat kuasa yang menyertai diri mereka. Ketika dimasukkan ke dalam penjara, mereka tidak bertindak apa- apa. Inisiatif untuk kemudian mengeluarkan mereka dari penjara datang dari Tuhan. Malaikat Tuhan yang datang membuka pintu-pintu penjara itu dan membawa mereka ke luar. Dan ketika malaikat memerintahkan agar mereka pergi ke Bait Allah dan memberitakan Firman, mereka menaatinya. Mereka tidak pergi ke tengah kota atau pergi ke hadapan Imam Kepala untuk menunjukkan betapa hebatnya mereka sehingga belenggu penjara pun tidak mampu mengikat mereka. Dalam segala hal yang dikerjakan, mereka menaati Tuhan.

Dari sini kita belajar, bahwa segala karunia yang kita miliki haruslah menuntun ketaatan kita kepada Tuhan. Apapun karunia yang kita miliki; baik itu berkhotbah, menyembuhkan, menasihati, memimpin, bernyanyi, dan lain sebagainya, jangan kita dipakai untuk menyombongkan diri, atau untuk mendapatkan pujian dan sanjungan, ataupun untuk kenyamanan hidup semata; melainkan pakailah semuanya itu dalam rangka menaati perintah Tuhan, sehingga semakin banyak orang yang boleh kita bawa kepada Tuhan Yesus.

STUDI PRIBADI :
(1) Karunia apa yang kita miliki?
(2) Bagaimana kita bisa mempergunakan karunia kita dalam rangka menaati perintah Tuhan?

Pokok Doa : Berdoalah agar jemaat Tuhan boleh memberi diri untuk dipakai oleh Tuhan sehingga Injil Kerajaan Allah boleh semakin tersebar melalui pelayanan anak-anak Tuhan. 

Sharing Is Caring :