Peringatan Kepada Orang Kaya

Bacaan hari ini: Lukas 16:19-31 | Bacaan setahun: Ulangan 25-26, Yohanes 13


“Tetapi Abraham berkata: Anak, ingatlah, bahwa engkau telah menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita.” ( Lukas 16:25)

 

Perumpamaan tentang orang kaya dan Lazarus yang miskin menjadi satu gambaran; inilah realita yang terjadi antara orang yang miskin dan orang yang kaya. Lazarus adalah seorang yang miskin yang tidak punya apa-apa untuk dimakan dan dinikmati, bahkan berharap akan sisa makanan untuk dapat dimakannya saja, dia sudah sangat bersyukur.

Sementara orang yang kaya penuh dengan kemewahan bahkan menghambur-hamburkan kekayaan untuk memuaskan keinginannya. Pada akhirnya, apa yang terjadi kepada keduanya setelah meninggal? Alkitab jelas mencatat bahwa pada akhirnya orang yang kaya itu tidak mendapatkan perkenanan Tuhan, dia mengalami penderitaan kekal. Sementara itu, Lazarus mendapatkan kehidupan kekal, bersama dengan Abraham tinggal di Surga dalam kekekalan. Pelajaran rohani yang kita dapatkan dari pembacaan kita hari ini adalah:

Pertama, ingatlah bahwa berkat kekayaan, semuanya itu berasal dari Tuhan. Oleh sebab itu, Tuhan merindukan kita, anak-anak-Nya untuk bisa berbagi kepada saudara kita yang dalam kekurangan, mereka merindukan uluran tangan kita. Segala harta kekayaan yang kita miliki, kita pakai untuk memuliakan Tuhan dan menolong orang lain (Kol. 1:16). Kedua, janganlah egois dan mementingkan diri kita sendiri. Anak Tuhan harus dikenal karena kasih, kemurahan hati dan kepeduliannya. Jangan hanya memperhatikan kepentingan diri kita sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga (Fil. 2:3-4). Ketiga, hidup ini adalah kesempatan, kesempatan untuk melayani Tuhan dan menjadi berkat bagi orang lain. Jangan kita menyesal di kemudian hari, sementara kita bisa melakukannya. Janganlah tunda-tunda, dan berilah pertolongan kepada orang lain yang membutuhkannya. Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku (Mat 25:35-40). Dengan melakukan semua ini, kita percaya baik kita yang kaya dan kita yang miskin akan mendapatkan perkenanan Tuhan.

STUDI PRIBADI :
(1) Apa yang menyebabkan orang kaya itu tidak mendapatkan perkenanan dari Tuhan sehingga mendapatkan hukuman kekal?
(2) Sebagai anak-anak Tuhan, apakah yang harus kita lakukan kepada sesama kita?

Pokok Doa : Berdoalah, mintalah pertolongan Tuhan agar kita dimampukan untuk mengasihi, bermurah hati dan peduli kepada saudara-saudara yang hidup dalam kekurangan. Mintalah kepekaan untuk mengasihi orang lain.

Sharing Is Caring :