Penginjilan Massal

Bacaan hari ini: Kisah Para Rasul 2:14-40 | Bacaan setahun: 1 Tawarikh 17-18, 2 Korintus 12


“Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu…” (Kisah Para Rasul 2:38b)

 

Setelah naik ke sorga, Petrus adalah pengkhotbah pertama yang Tuhan pakai untuk mempertobatkan ribuan orang sekaligus. Petrus yang mendengarkan tuduhan orang banyak bahwa mereka sedang mabuk, memberi pembelaannya. Selain saat itu hari masih pukul sembilan pagi, Petrus juga memberi menjelaskan bahwa, kejadian itu adalah nubuat dari kitab nabi Yoel (Yoel 2:28-32). Karena Nabi Yoel sudah menubuatkan bahwa akan ada pencurahan Roh Kudus. Kemudian Petrus berkhotbah dan menginjili orang banyak itu, memperkenalkan siapa Yesus, yang sudah melakukan mukzijat pembuktian kebenaran nubuat para nabi. Petrus dan orang-orang yang dipenuhi Roh Kudus adalah saksi bahwa Yesus memang telah mati dan bangkit kembali.

Petrus menyadarkan orang banyak ini akan dosa mereka, karena mereka membunuh Sang Mesias, yang sudah ditentukan dan diutus Allah (ay. 22). Pernyataan Petrus ini tentu menambah rasa bersalah dalam diri mereka, karena bukan sekadar manusia biasa, tetapi mereka membunuh Mesias. Penekanan Petrus akan dosa mereka adalah hal penting dalam penginjilan, karena tanpa kesadaran akan dosa, seseorang tidak akan merasa membutuhkan juruselamat. Sebaliknya jika seseorang sadar akan dosanya dan sadar tidak bisa melakukan apapun untuk menyelamatkan dirinya, maka dia akan datang kepada Yesus. Orang banyak yang merasa dirinya tertegur dan merasa bahwa mereka terlibat dalam pembunuhan Sang Mesias, bereaksi. Mereka mendengarkan Petrus dan bertanya apa yang mereka harus lakukan supaya diampuni dari dosa mereka. Injil yang diberitakan Petrus telah menyadarkan mereka, dan mereka memberi diri dibaptis. Dalam sehari itu kira-kira tiga ribu jiwa bertobat. Dalam sehari, gereja (baca: persekutuan orang percaya) dibentuk.

Petrus yang dipenuhi Roh Kudus diteguhkan oleh Tuhan dan diberikan keberanian untuk memberitakan Injil. Roh Kudus yang sama juga diberikan Tuhan kepada kita untuk meneguhkan, mengajar dan memberi keberanian memberitakan Injil. Sudahkan kita lakukan tugas keselamatan kita?

STUDI PRIBADI : Mengapa Petrus berani berkhotbah di hadapan ribuan orang Yahudi pada saat itu?

Pokok Doa : Berdoalah supaya kita diberikan kemampuan oleh Tuhan untuk melakukan tugas keselamatan kita dengan baik, berjuang sampai akhir dan menang dengan kuat kuasa Tuhan Yesus Kristus. 

Sharing Is Caring :