Berpusat Kepada Firman

Bacaan hari ini: Kisah Para Rasul 2:41-47 | Bacaan setahun: 1 Tawarikh 19-20, 2 Korintus 13


“Betapa kucintai TauratMu! Aku merenungkannya sepanjang hari.” (Mazmur 119:97)

 

Gereja-gereja reformed memiliki sebuah moto “Ecclesia reformata, semper reformanda secundum verbum Dei,” yang artinya: gereja diperbarui, selalu diperbarui menurut Firman Allah. Sebuah gereja yang sehat adalah sebuah gereja yang mendengarkan Firman Allah dan terus-menerus mendengarkan Firman Allah. Hal inilah yang terjadi pada cara hidup jemaat mula-mula. Firman Tuhan mencatat bahwa banyak orang dibaptis dan jumlah mereka bertambah menjadi tiga ribu jiwa (ay. 41). Mengapa demikian?

Lukas mencatat ada beberapa hal yang menjadi penyebab jumlah jemaat pada waktu itu bertambah dengan pesat dan mengalami pertumbuhan dalam hal kerohanian, antara lain: jemaat selalu bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan persekutuan. Di dalam persekutuan itu, mereka juga dengan tekun berdoa dan sambil memecah roti. Firman Tuhan mencatat bahwa mereka terus-menerus hidup bersama-sama sebagai sebuah komunitas dan di dalamnya mereka terus-menerus memperhatikan pengajaran para rasul. Hal ini mereka lakukan tiap-tiap hari di dalam Bait Allah (ay. 46).

Persekutuan yang mereka lakukan tiap-tiap hari itu membawa dampak yang besar dalam kehidupan jemaat mula-mula. Di antara mereka semua tidak ada yang mementingkan diri sendiri, melainkan mementingkan orang lain (ay. 44, 45). Mereka rela dan tulus hati menjual harta miliknya dan membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluannya masing-masing. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan (ay. 47b).

Apakah arti semuanya ini bagi gereja hari ini? Sederhana saja, yakni jika gereja ingin bertumbuh dan berdampak maka gereja perlu berpusat kepada Firman Tuhan. Pemberitaan Firman Tuhan harus menjadi hal yang sentral dari sebuah pertumbuhan gereja. Gereja perlu menolong jemaat agar mereka memiliki rasa lapar dan haus akan kebenaran Firman Tuhan.

STUDI PRIBADI :
(1) Apakah Anda memiliki kerinduan untuk membaca Firman Tuhan setiap hari?
(2) Sudahkah hidup Anda dipengaruhi dan dikuasai oleh Firman Tuhan?

Berdoalah : Ya Tuhan Allah kami, Engkau mengenal setiap hati manusia. Kami memohon kepada-Mu ya Tuhan, arahkan hati dan pikiran kami untuk selalu tertuju kepada penggenapan Firman-Mu, Amin. 

Sharing Is Caring :