Pembagian Yang Adil

“Itulah semuanya yang dibagikan Musa sebagai milik pusaka di dataran Moab di sebelah timur sungai Yordan dekat Yerikho.” (Yosua 13:32)



Bacaan hari ini: Yosua 13:8-33 | Bacaan setahun: Yosua 12-13

Perikop ini mengisahkan respons Yosua terhadap perintah yang Allah berikan di 13:7. Meski demikian, kesempatan ini bukan kali pertama Allah menyampaikannya. Menurut ayat 32, jauh sebelumnya Allah sudah menyampaikan perintah pembagian wilayah ini kepada Musa. Dengan mengeksekusi perintah ini, Yosua pertama-tama menunjukkan keterkaitan dan kesinambungan kepemimpinannya dengan kepemimpinan Musa. Namun, bukan hanya itu, kesinambungan kepemimpinan ini juga menandakan bahwa Yosua adalah pemimpin yang benar-benar dipilih dan disertai oleh Allah untuk memimpin bangsa Israel.

Menurut Trent Butler, setidaknya ada dua hal penting bisa dipelajari dari kisah ini. Pertama, kisah ini mengajarkan bangsa Israel pentingnya menaati Allah dan pemimpin yang Ia pilih. Tidak seperti para pendahulu mereka yang terus memberontak kepada Allah dan Musa, bangsa Israel pada masa Yousa cenderung lebih taat dan mudah diatur. Karena itu, mereka mendapat berkat yang tidak didapatkan para pendahulunya, yakni kesempatan masuk dan menikmati tanah perjanjian. Hal ini juga menjadi pelajaran bagi gereja masa kini agar terus belajar taat kepada Allah dan orang-orang yang memang bersungguh hati melayani Dia. Percayalah bahwa ketaatan kepada Allah pasti akan mendatangkan berkat.

Kedua, selain mencatat contoh pemimpin yang baik, perikop ini juga memaparkan pentingnya pemimpin yang baik. Trent Butler menjelaskan, kisah pembagian ini juga mengindikasikan banyak tugas belum selesai. Masih banyak musuh belum dikalahkan, maupun beberapa wilayah belum ditaklukkan. Di tengah kondisi itu, mereka perlu pemimpin yang baik untuk menyelesaikan tugas tersebut. Ini penting, mengingat masa kepemimpinan Yosua akan segera berlalu. Nantinya, berbagai kisah dalam Hakim-hakim akan menegaskan betapa penting pemimpin yang baik bagi bangsa. Bila tidak, mereka hanya akan melakukan apa yang dianggap benar dalam pandangannya. Ini juga menjadi pengingat bagi gereja agar benar-benar memilih pemimpin yang baik dalam perjalanannya memenuhi misi Allah.

STUDI PRIBADI: Apa kriteria pemimpin yang baik menurut Alkitab? Adakah pada pemimpin rohani Anda? Apakah yang bisa Anda lakukan untuk menolong para pemimpin itu?

Pokok Doa: Doakan agar Tuhan menolong para pemimpin rohani Anda untuk melaksanakan tanggung jawab mereka dengan baik dan sesuai kehendak Allah. 

Sharing Is Caring :