Lakukan Tugas Pelayananmu

Bacaan hari ini: Kisah Para Rasul 6:1-15 Bacaan setahun: 2 Tawarikh 7-9, Efesus 1


“Mereka itu dihadapkan kepada rasul-rasul, lalu rasul-rasul itu pun berdoa dan meletakkan tangan di atas mereka.” (Kisah Para Rasul 6:6)

 

Gereja terus berkembang, bagian-bagian yang harus dilayani makin meluas, untuk itu diperlukan pelayan-pelayan yang terpilih dan mau memberikan diri untuk melayani Tuhan dan gereja-Nya. Para rasul membutuhkan orang-orang yang siap melayani. Untuk itu, dipilihlah Stefanus, Filipus, Prokhorus, Nikanor, Timon, Parmenas dan Nikolaus. Mereka adalah tujuh orang dari antara jemaat Tuhan yang dipilih untuk mendukung pelayanan.

Di antara mereka, Stefanus adalah seorang yang penuh iman dan dipenuhi Roh Kudus. Dalam pelayanannya, Stefanus penuh dengan karunia dan kuasa, ia mengadakan mukjizat-mukjizat dan tanda-tanda di antara orang banyak. Bahkan dalam suatu perdebatan dengan orang-orang Yahudi dalam rumah pertemuan orang-orang merdeka yang disebut jemaat orang Libertini, tidak ada yang sanggup menghadapi hikmat yang dimiliki oleh Stefanus. Hal itu juga yang menyebabkan Stefanus akhirnya harus diseret dan difitnah di hadapan Mahkamah Agama. Namun, dalam menghadapi fitnaan itu, Stefanus tidak menjadi kuatir dan takut; dari wajah Stefanus, orang melihatnya seperti muka malaikat. Seorang penafsir Kisah Para Rasul, Yune Sun Park, mengatakan bahwa frasa “muka malaikat” ini menunjukkan muka yang penuh sukacita, kasih dan damai sejahtera. Tentu wajah seperti ini akan sulit kita temukan pada wajah orang yang sedang dihakimi, bahkan difitnah.

Oleh sebab itu, marilah kita belajar dari pribadi Stefanus yang turut berpartisipasi dalam memberi diri untuk melayani. Kita dipilih dan diberikan karunia oleh Allah agar kita dapat melayani sesuai karunia yang kita miliki. Kita pun harus siap dalam melayani karena mungkin saja akan ada tantangan pada saat kita melayani, sebagaimana fitnah yang merupakan tantangan dalam pelayanan Stefanus. Namun demikian, ketika melayani sekaligus menghadapi tantangan pelayanan, biarlah kemuliaan Allah yang nampak pada diri kita, karena kita sendiri mengandalkan Allah. Untuk itu marilah melayani Tuhan dan melakukan tugas pelayanan masing-masing, sesuai karunia yang dikaruniakan Allah kepada kita.

STUDI PRIBADI : Sudahkah Anda terlibat dan sungguh memberi diri untuk melayani?

Pokok Doa : Berdoa agar Tuhan mengerakkan hati setiap orang percaya agar mau terlibat dan siap dalam melayani Tuhan. Berdoa juga agar setiap orang yang sudah terlibat pelayanan terus bersemangat melayani Tuhan.

Sharing Is Caring :