Bacaan hari ini: Matius 24:29-51 | Bacaan setahun: Mikha 6-7
“Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang.” (Matius 24:42)
Ketidaktauan dan kekuatiran akan masa depan, bisa membuat seseorang mudah percaya akan ramalan. Termasuk ramalan akan datangnya hari Tuhan atau kiamat. Dunia sempat dihebohkan oleh beberapa pihak yang memberikan ramalan akan datangnya kiamat. Sebut saja yang paling fenomenal dan sampai dibuat bentuk filmnya adalah ramalam kiamat oleh suku Maya, yang diramalkan akan terjadi pada 21 Desember 2012. Ramalan kiamat ini ditanggapi dengan berbagai cara oleh banyak orang. Ada yang menimbun makanan, ada yang meliburkan sekolah, bahkan ada orang yang langsung bertobat, tapi ada yang justru menikmati hidup dengan cara yang salah, dan ada yang mengikuti pengajaran sesat dari tokoh yang mengusung ajaran tersebut.
Yesus dalam perikop ini, memberikan sebuah nubuatan akan hal tersebut yaitu kedatangan Anak Manusia, untuk kedua kalinya. Namun ada catatan yang sangat jelas dari Yesus bahwa kapan waktunya, tidak ada seorang pun yang tahu, bahkan Anak pun tidak tahu. Meskipun tidak ada yang tahu kapan waktu pasti kedatangan Mesias yang kedua kali ini, Yesus tetap mengingatkan supaya para murid tetap berjaga-jaga. Tidak ada seorangpun yang tahu tentang masa depan kecuali Bapa di sorga. Kedatangan Tuhan ini harus ditanggapi dengan tepat, tidak perlu mencari tahu dan mencoba meramalkan kapan waktunya, tetapi harusnya menggunakan waktu yang masih Tuhan berikan, sebaik mungkin untuk kemuliaan Tuhan. Karena Tuhan memberikan gambaran akan akhir zaman bukan untuk menakut-nakuti kita, dan juga bukan untuk diramal kapan waktunya. Sikap yang diingankan Yesus dari murid-murid-Nya adalah sikap yang siap sedia kapan pun waktunya tiba (ay. 44). Marilah kita terus dengan setia mengerjakan tugas keselamatan kita dalam masa-masa penantian ini.
STUDI PRIBADI : Sikap apa yang paling tepat kita lakukan dalam menantikan datangnya hari Tuhan ?
Pokok Doa : Berdoalah supaya kita dimampukan oleh Tuhan untuk menjadi anak Tuhan yang siap sedia menantikan kedatangan-Nya, sehingga apa yang kita kerjakan tidaklah sia-sia.
Sharing Is Caring :
