Akulah “Mesias”

Bacaan hari ini: Matius 24:1-24 | Bacaan setahun: Mikha 4-5


“Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang.” (Matius 24:5)

 

Harapan orang Yahudi mengenai kedatangan Mesias yang akan membebaskan mereka dari jajahan bangsa Romawi, tidak mereka dapatkan dalam diri Yesus. Oleh sebab itu mereka sampai sekarang masih menantikan “Mesias” yang lain. Penantian dan harapan seperti ini membuat banyak orang mudah percaya ketika ada orang yang mengklaim dirinya sebagai Mesias. Jika kita mencari fakta sejarah tentang maraknya orang yang mengaku bahwa dirinya sebagai Mesias, dari abad pertama sampai abad 21, maka kita akan menemukan puluhan nama yang pernah terbukti bahwa klaim Mesias atas diri mereka tidaklah benar.

Tidak menutup kemungkinan bahwa orang-orang seperti itu akan terus bermunculan pada zaman akhir ini. Karena Yesus sudah memperingatkan kejadian ini adalah salah satu tanda akhir zaman. Yesus memperingatkan dengan tegas, jika ada yang mengatakan, “Mesias ada di sini, Mesias ada di sana” maka para murid tidak boleh percaya, meski para Mesias palsu ini melakukan muzijat. Karena kedatangan Yesus Sang Mesias sejati bukan seperti itu, tapi seperti kilat yang memancar (ay. 27). Artinya, kedatangan Yesus tiba-tiba, tidak seperti kedatangan-Nya yang pertama.

Sebagai orang Kristen, kita harus waspada terhadap Mesias palsu yang mungkin saja ada di sekitar kita. Mesias palsu yang berusaha mendiskreditkan kebenaran, dan mengajarkan hal yang bertentangan dengan pengajaran Yesus. Yesus ingin para pengikut-Nya peka dengan penipuan rohani di masa penantian ini. Orang Kristen harus berdiri teguh di atas kebenaran Firman Tuhan. Karena peringatan tegas dari Yesus itu bertujuan supaya kita dapat luput dari pengaruh sesat. Yesus sudah memberitahukan tanda-tanda yang mendahului kedatangan-Nya, jadi tiap orang Kristen harus benar-benar jeli mendengarkan pengajaran yang melemahkan kebenaran. Kita harus mengingat bahwa Firman Tuhan tidak hanya memberikan kita pengetahuan tentang siapa Yesus, tetapi juga supaya kita mengenal Dia dan mengalami Dia secara pribadi.

STUDI PRIBADI : Bagaimana caranya supaya kita jeli mendeteksi keberadaan Mesias palsu di sekitar kita ?

Pokok Doa : Berdoalah supaya kita semakin mengenal Yesus dan firman- Nya agar kita terhindar dari pengajaran yang dapat melemahkan iman kita kepada Yesus.

Sharing Is Caring :