Kedatangan Anak Manusia

Bacaan hari ini: Lukas 17:20-37 | Bacaan setahun: Ulangan 29-30, Yohanes 15


“Sebab sama seperti kilat memancar dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain, demikian pulalah kelak halnya Anak Manusia pada hari kedatangan-Nya.” (Lukas 17:24)

 

Harold Camping adalah seorang penyiar radio Kristen yang ada di kota New York. Pada suartu pagi di dalam siaran radionya, Harold Camping memperingatkan warga New York Amerika Serikat bahwa Kristus akan datang lagi ke dunia, yakni pada hari Sabtu, 21 Mei 2011 ini. Pernyataan ini membuat viral dan terjadi kehebohan di mana-mana. Harold Camping yang meyakini Yesus Kristus akan turun lagi ke bumi sebagai bukti hari kiamat akan datang, tidak pernah terbukti!

Dalam bagian ini, Tuhan Yesus menjawab pertanyaan tentang orang Farisi mengenai kedatangan Kerajaan-Nya. Namun Tuhan Yesus menjelaskan tentang hari kedatangan Anak Manusia. “Sebab sama seperti kilat memancar dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain, demikian pulalah kelak halnya Anak Manusia pada hari kedatangan-Nya” (Lukas 17:24). Tuhan Yesus menggunakan beberapa contoh untuk menunjukkan waktu kedatangan-Nya, yaitu: Kisah tentang Nuh – di mana peristiwa air bahwa memusnahkan orang-orang yang hidup di dalam dosa; Kisah tentang Lot di mana manusia hanya mementingkan dirinya sendiri – kemudian peristiwa sodom dan Gomora; Kisah dua orang sedang tidur dan kisah tentang dua perempuan yang mengilang–yang seorang akan dibawa dan yang lainnya akan ditinggalkan. Semua kisah ini menunjukkan bahwa waktu kedatangan Anak Manusia, tidak ada seorang pun yang tahu.

Kita tidak pernah bisa tahu kapan Tuhan Yesus akan datang kembali. Di dalam Injil Matius 24:36 tertulis bahwa tidak ada seorang pun yang tahu kapan Tuhan Yesus akan datang kembali – hanya Allah Bapa sendiri yang mengetahui waktu kedatangan Anak Manusia. Bagaimana kita menyikapi tentang berita kedatangan Tuhan Yesus Kristus untuk kedua kalinya ini? Alkitab hanya memerintahkan kita untuk tetap berjaga-jaga. Sikap berjaga- jaga dapat diartikan tinggal dan bertekun di dalam Firman Tuhan (bnd. Yoh. 15:4, 7); hidup di dalam kebenaran Tuhan (bnd. Yoh. 1:3); memberitakan Injil kepada orang yang belum percaya (bnd. Mat. 28:19-20).

STUDI PRIBADI : Apakah yang dapat kita pelajari dari firman Tuhan pada bagian ini?

Berdoalah : Tuhan Yesus, berikanlah hikmat kepada setiap kami agar kami dapat hidup setia, menjaga kekudusan dan tetap mengutamakan kebenaran-Mu didalam hidup kami, Amin.

Sharing Is Caring :