Karunia Tuhan Tidak Bisa Dibeli

Bacaan hari ini: Kisah Para Rasul 8:1b-25 | Bacaan setahun: 2 Tawarikh 15-16, Efesus 4


“Ketika Simon melihat, bahwa pemberian Roh Kudus terjadi oleh karena rasul-rasul itu menumpangkan tangannya, ia menawarkan uang kepada mereka: Berikanlah juga kepadaku kuasa itu, supaya jika aku menumpangkan tanganku di atas seseorang, ia boleh menerima Roh Kudus.” (8:18-19)

 

Latar belakang nas hari ini adalah orang-orang percaya di Yerusalem mendapat penganiayaan lalu mereka tersebar. Salah satunya adalah Filipus; ia sampai ke Samaria. Yang kita kagumi dari orang percaya mula-mula ini adalah, walau dalam pelarian, kemanapun mereka pergi, di sana mereka tetap memberitakan Injil keselamatan Tuhan (ayat 4-8). Dan puji Tuhan, banyak orang diselamatkan, salah satunya adalah Simon, yang cukup terkenal di kota itu. Dengan kuasa sihirnya, Simon menakjubkan banyak orang. Dan Simon ikut dibaptis, dia terkagum-kagum melihat tanda- tanda dan mukjizat-mukjizat yang terjadi, roh jahat keluar dari orang yang bertobat, orang lumpuh dan orang timpang disembuhkan. Sehingga, berita pertobatan di Samaria inipun akhirnya sampai pada para Rasul yang ada di Yerusalem dan mereka mengutus rasul Petrus dan Yohanes untuk melihat langsung dan membantu pelayanan di Samaria.

Di dalam ayat 16 dikatakan bahwa “Roh Kudus belum turun ke atas orang-orang Samaria yang baru bertobat”. Lalu mereka “menerima Roh Kudus” (ayat 17), “Ketika Simon melihat…” (ayat 18). Jadi dipenuhi Roh Kudus di sini adalah satu fenomena yang dilihat Simon, sehingga ia juga ingin mendapatkan kuasa melakukan fenomena yang dilakukan oleh rasul Petrus itu, ketika menumpangkan tangan pada diri seseorang. Lalu rasul Petrus berkata kepada Simon: “Binasalah kiranya uangmu itu bersama dengan engkau, karena engkau menyangka, bahwa engkau dapat membeli karunia Allah dengan uang” (ayat 20). Jadi Roh Kudus turun atas orang-orang percaya di Samaria adalah satu fenomena yang ada hubungannya dengan karunia.

Yang perlu kita renungkan melalui kisah di atas adalah, setiap kita sudah dibaptis di dalam Roh Kudus, ini adalah pengalaman pribadi orang Kristen yang paling awal ketika kita percaya kepada Tuhan. Sedangkan dipenuhi oleh Roh Kudus adalah sejauh mana kita berserah kepada Allah. Karunia Allah adalah anugerah yang diberikan Allah secara cuma-cuma, setiap orang mungkin berbeda.

STUDI PRIBADI : Apakah yang terjadi pada kota Samaria, ketika Petrus dan Yohanes berada di sana? Ceritakan secara singkat!

Pokok Doa : Berdoalah bagi setiap orang Kristen agar mereka diperlengkapi dengan karunia oleh Tuhan untuk melayani Gereja dan juga sesamanya sehingga memuliakan nama Tuhan.

Sharing Is Caring :