Carilah Aku

Bacaan hari ini: Amos 5 | Bacaan setahun: Amsal 2, Kidung Agung 1-3


“Sebab beginilah firman TUHAN kepada kaum Israel: Carilah Aku, maka kamu akan hidup!” (Amos 5:4)

 

Sebelum reformasi, gereja berada dalam masa yang gelap. Penyimpangan yang membengkokkan ajaran gereja terjadi. Para petinggi dan pemuka agama berlaku tidak benar. Terjadi penjualan surat pengampunan dosa dan penyimpangan ibadah dengan mengadakan pemujaan terhadap benda-benda yang dianggap suci. Korupsi dan tindakan tidak bermoral merajalela. Dalam masa kegelapan itu, Tuhan menghadirkan tokoh-tokoh reformasi seperti Marthin Luther dan John Calvin yang dipakai untuk mengembalikan ajaran gereja ke arah yang seharusnya.

Masa gelap yang sangat jahat juga disebutkan dalam kitab Amos. Ayat 12 mengatakan, perbuatan umat Allah sangat jahat dan besar jumlahnya. Mereka tidak lagi melakukan hukum Allah. Mereka berlaku tidak adil, benci terhadap teguran, memperlakukan dengan keji orang yang berkata tulus-ikhlas, menginjak yang lemah, mengambil pajak gandum, menjadikan orang benar terjepit. Mereka melakukan aktifitas agama, namun semuanya palsu. Mereka bahkan menggantikan posisi Allah dengan berhala.

Dalam keadaan demikian, Tuhan menaruh beban teguran kepada Amos untuk menegur bangsa yang murtad ini. Berkali-kali Allah berfirman, “Carilah Aku agar kamu hidup.” Tanpa kembali setia dan berelasi dengan-Nya, tanpa hasrat terus merindukan-Nya, sesungguhnya mereka akan mati secara rohani, dan terus hidup dalam dosa, bahkan akan mengalami penghukuman dari Allah.

Peringatan untuk kembali kepada-Nya, rindu berelasi dan mencari Dia, juga diberikan kepada jemaat masa kini. Tanpa kerinduan berelasi dan mencari Dia, hidup rohani kita akan penuh kepalsuan. Perlahan kita akan mengalami kematian rohani dan semakin jatuh dalam dosa. Ingat, Tuhan masih memberikan kesempatan kepada setiap kita untuk kembali setia dan berelasi dengan-Nya.

STUDI PRIBADI :
(1) Seberapa besar hasrat Anda untuk rindu berelasi dan mencari-Nya setiap waktu ?
(2) Apakah yang akan terjadi ketika umat Allah tidak lagi punya kerinduan mencari Dia ?

Pokok Doa : Berdoalah agar jemaat Tuhan senantiasa memiliki kerinduan untuk berelasi dan mencari Allah dalam seluruh hidupnya, sehingga apapun yang dikerjakan dapat memuliakan-Nya.