Yesus Dan Mereka Yang Menolak-Nya

“Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan kepada mereka. Dan ceritera ini tersiar di antara orang Yahudi sampai sekarang ini.” (Matius 28:15)



Pembahasan: Matius 28:15 | Ayat Bacaan: Matius 28:11-15

Mengabaikan kebenaran untuk mencapai keinginan bisa dilakukan dengan mudah oleh beberapa orang, termasuk juga mengubur fakta karena takut terhadap konsekuensi kebenaran. Sikap ini terlihat jelas pertama-tama dalam tindakan Mahkamah Agama. Mereka adalah pemuka agama yang harusnya menjunjung tinggi kebenaran. Meski demikian, mereka malah mengubur fakta kebangkitan Yesus dengan sebuah kebohongan dan fitnah kepada murid-murid Yesus. Para pemuka agama ini begitu membenci Yesus sehingga rela memakai uang untuk membunuh Yesus dan, dengan cara yang sama, menutupi fakta bahwa Yesus bangkit. Para serdadu yang menjaga kubur Yesus menyaksikan sendiri bagaimana batu penutup kubur terguling dan kubur telah kosong. Akan tetapi, ketika mereka disuap dan diminta para pemuka agama itu untuk bersaksi bahwa mayat Yesus telah dicuri oleh para murid-Nya, mereka pun rela berdusta.

Para elit agama ini memilih untuk tidak percaya meski ada saksi mata bahwa apa yang Yesus katakan mengenai kebangkitan-Nya telah terjadi. Mereka juga tidak mau orang lain turut percaya terhadap kebangkitan Yesus. Dari sini kita bisa menyimpulkan bahwa ketidakpercayaan seseorang akan kebenaran bukan karena kurang bukti, tetapi hati yang benci kepada Yesus dan menolak mengakui Dia sebagai Mesias.

Sebenarnya di zaman sekarang juga masih banyak teori yang beredar, yang menolak kebangkitan Yesus. Namun, kita yang percaya kepada Yesus dan kebangkitan-Nya akan terus menyaksikan yang benar kepada dunia ini. Dunia ini memang lebih memilih memercayai apa yang dia ingin percayai, meskipun fakta dan bukti bertebaran; sebuah jaman yang disebut sebagai masa Post-Truth. Meski demikian, kebangkitan Yesus menjadi dasar iman dan kunci pengarapan akan hidup kekal. Di saat para prajurit disuruh pergi untuk memberitakan berita bohong, Tuhan menyuruh kita pergi untuk menjadikan segala bangsa murid Yesus. Pergilah dan laksanakan Amanat Agung Yesus yang telah bangkit dari kematian itu.

STUDI PRIBADI: Mengapa para pemuka agama menutupi fakta kebangkitan Yesus? Sudahkah Anda melaksanakan Amanat Agung Kristus, memberitakan kebenaran Injil?

Pokok Doa: Berdoalah supaya Tuhan memberikan kita keberanian untuk memberitakan kebenaran dan menjadi saksi Tuhan di manapun kita berada.

×

Yohanes 20

Kebangkitan Yesus

1 Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur.

2 Ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus, dan berkata kepada mereka: "Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan."

3 Maka berangkatlah Petrus dan murid yang lain itu ke kubur.

4 Keduanya berlari bersama-sama, tetapi murid yang lain itu berlari lebih cepat dari pada Petrus sehingga lebih dahulu sampai di kubur.

5 Ia menjenguk ke dalam, dan melihat kain kapan terletak di tanah; akan tetapi ia tidak masuk ke dalam.

6 Maka datanglah Simon Petrus juga menyusul dia dan masuk ke dalam kubur itu. Ia melihat kain kapan terletak di tanah,

7 sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus tidak terletak dekat kain kapan itu, tetapi agak di samping di tempat yang lain dan sudah tergulung.

8 Maka masuklah juga murid yang lain, yang lebih dahulu sampai di kubur itu dan ia melihatnya dan percaya.

9 Sebab selama itu mereka belum mengerti isi Kitab Suci yang mengatakan, bahwa Ia harus bangkit dari antara orang mati.

10 Lalu pulanglah kedua murid itu ke rumah.

Yesus menampakkan diri kepada Maria Magdalena

11 Tetapi Maria berdiri dekat kubur itu dan menangis. Sambil menangis ia menjenguk ke dalam kubur itu,

12 dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih, yang seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus terbaring.

13 Kata malaikat-malaikat itu kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis?" Jawab Maria kepada mereka: "Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan."

14 Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.

15 Kata Yesus kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?" Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya: "Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya."

16 Kata Yesus kepadanya: "Maria!" Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: "Rabuni!", artinya Guru.

17 Kata Yesus kepadanya: "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu."

18 Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid: "Aku telah melihat Tuhan!" dan juga bahwa Dia yang mengatakan hal-hal itu kepadanya.

Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya

19 Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!"

20 Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya kepada mereka. Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan.

21 Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu."

22 Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus.

23 Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada."

Yesus menampakkan diri kepada Tomas

24 Tetapi Tomas, seorang dari kedua belas murid itu, yang disebut Didimus, tidak ada bersama-sama mereka, ketika Yesus datang ke situ.

25 Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: "Kami telah melihat Tuhan!" Tetapi Tomas berkata kepada mereka: "Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya."

26 Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu dan Tomas bersama-sama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!"

27 Kemudian Ia berkata kepada Tomas: "Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah."

28 Tomas menjawab Dia: "Ya Tuhanku dan Allahku!"

29 Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya."

Maksudnya Injil ini dicatat

30 Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-Nya, yang tidak tercatat dalam kitab ini,

31 tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya.

×

Yohanes 12 : 25

25 Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal.

×

Ibrani 11 : 1

1 Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.

×

Markus 14 : 5

5 Sebab minyak ini dapat dijual tiga ratus dinar lebih dan uangnya dapat diberikan kepada orang-orang miskin." Lalu mereka memarahi perempuan itu.

×

Markus 14 : 6

6 Tetapi Yesus berkata: "Biarkanlah dia. Mengapa kamu menyusahkan dia? Ia telah melakukan suatu perbuatan yang baik pada-Ku.

Sharing Is Caring :