Yang Istimewa, Yang Dibenci

“Setelah dilihat oleh saudara-saudaranya, bahwa ayahnya lebih mengasihi Yusuf dari semua saudaranya, maka bencilah mereka itu kepadanya dan tidak mau menyapanya dengan ramah.” (Kejadian 37:4)



Pembahasan: Kejadian 37:1-11 | Ayat Bacaan: Kejadian 36-37

Kejadian 37:1-11 memperkenalkan kita kepada Yusuf, putra yang amat dikasihi oleh Yakub. Yusuf adalah seorang pemuda yang luar biasa, tampan dan cerdas. Namun, kakak-kakaknya iri dan membencinya karena kasih sayang khusus yang ditunjukkan ayah mereka kepada dirinya. Yusuf juga memiliki kemampuan untuk menafsirkan mimpi, dan ini semakin membuat saudara-saudaranya cemburu. Kecemburuan dan kebencian mereka terhadap Yusuf akan berujung pada serangkaian peristiwa tragis. Suatu hari, Yusuf menceritakan kepada saudara-saudaranya sebuah mimpi yang dia alami. Dalam mimpi itu, berkas-berkas gandum milik Yusuf berdiri tegak, sementara berkas-berkas gandum milik saudara-saudaranya sujud kepadanya. Mimpi ini membuat saudara-saudara Yusuf semakin marah dan mereka bersekongkol untuk membunuhnya. Namun, Ruben, saudara tertua Yusuf, membujuk mereka untuk tidak membunuhnya, melainkan menjualnya sebagai budak kepada sekelompok pedagang Midian.

Yusuf dijual kepada pedagang Midian dan dibawa ke Mesir. Di sana, ia dijual lagi kepada Potifar, seorang pejabat tinggi di istana Firaun. Meskipun Yusuf diperbudak, Tuhan menyertai dia dan memberkatinya dalam segala hal yang dilakukannya. Yusuf dengan cepat mendapatkan kepercayaan Potifar dan diangkat menjadi pengawas rumah tangganya. Bahkan di bagian selanjutnya saat Yusuf di penjara, Tuhan menyertai Yusuf dan memberinya hikmat dan pengertian.

Adakah kita pada hari ini ada pada titik terendah hidup? Kita melakukan yang benar, namun kita malah dirugikan dan mengalami kesulitan. Adakah kita mengalami himpitan dan jebakan dari orang-orang di sekeliling kita? Perenungan hari ini membawa kita melihat bahwa Tuhan itu menyertai orang yang benar. Ia menyertai dan menuntun kita dalam setiap musim hidup kita. Ia akan terus menjumpai kita pada titik terendah hidup kita sekalipun, Ia hadir untuk mengangkat kita. Jangan kita kehilangan pengharapan dan teruslah bersandar kepada Tuhan. Ia akan menuntun, menyertai dan memberikan hikmat kepada kita untuk melangkah. Ia melihat dan beserta dengan kita. Mari berjalan tetap beriman dan berpegang pada Tuhan.

STUDI PRIBADI: Adakah orang di sekeliling kita yang memerlukan pesan dari firman Tuhan hari ini? Apakah kita mengenalorang yang mengalami kesulitan walau Ia tiada bersalah?

Pokok Doa: Doakanlah para misionaris yang melayani di tempat yang sulit, terutama kepada mereka yang mengalami penganiayaan.

×

Kejadian 37 : 1-11

Yusuf dan saudara-saudaranya

37:1-11
1 Adapun Yakub, ia diam di negeri penumpangan ayahnya, yakni di tanah Kanaan.

2 Inilah riwayat keturunan Yakub. Yusuf, tatkala berumur tujuh belas tahun--jadi masih muda--biasa menggembalakan kambing domba, bersama-sama dengan saudara-saudaranya, anak-anak Bilha dan Zilpa, kedua isteri ayahnya. Dan Yusuf menyampaikan kepada ayahnya kabar tentang kejahatan saudara-saudaranya.

3 Israel lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain, sebab Yusuf itulah anaknya yang lahir pada masa tuanya; dan ia menyuruh membuat jubah yang maha indah bagi dia.

4 Setelah dilihat oleh saudara-saudaranya, bahwa ayahnya lebih mengasihi Yusuf dari semua saudaranya, maka bencilah mereka itu kepadanya dan tidak mau menyapanya dengan ramah.

5 Pada suatu kali bermimpilah Yusuf, lalu mimpinya itu diceritakannya kepada saudara-saudaranya; sebab itulah mereka lebih benci lagi kepadanya.

6 Karena katanya kepada mereka: "Coba dengarkan mimpi yang kumimpikan ini:

7 Tampak kita sedang di ladang mengikat berkas-berkas gandum, lalu bangkitlah berkasku dan tegak berdiri; kemudian datanglah berkas-berkas kamu sekalian mengelilingi dan sujud menyembah kepada berkasku itu."

8 Lalu saudara-saudaranya berkata kepadanya: "Apakah engkau ingin menjadi raja atas kami? Apakah engkau ingin berkuasa atas kami?" Jadi makin bencilah mereka kepadanya karena mimpinya dan karena perkataannya itu.

9 Lalu ia memimpikan pula mimpi yang lain, yang diceritakannya kepada saudara-saudaranya. Katanya: "Aku bermimpi pula: Tampak matahari, bulan dan sebelas bintang sujud menyembah kepadaku."

10 Setelah hal ini diceritakannya kepada ayah dan saudara-saudaranya, maka ia ditegor oleh ayahnya: "Mimpi apa mimpimu itu? Masakan aku dan ibumu serta saudara-saudaramu sujud menyembah kepadamu sampai ke tanah?"

11 Maka iri hatilah saudara-saudaranya kepadanya, tetapi ayahnya menyimpan hal itu dalam hatinya.

×

Kejadian 49 : 4

4 Engkau yang membual sebagai air, tidak lagi engkau yang terutama, sebab engkau telah menaiki tempat tidur ayahmu; waktu itu engkau telah melanggar kesuciannya. Dia telah menaiki petiduranku!

×

Kejadian 49 : 4

4 Engkau yang membual sebagai air, tidak lagi engkau yang terutama, sebab engkau telah menaiki tempat tidur ayahmu; waktu itu engkau telah melanggar kesuciannya. Dia telah menaiki petiduranku!

×

Kejadian 30 : 34-36

34 Kemudian kata Laban: "Baik, jadilah seperti perkataanmu itu."

35 Lalu diasingkannyalah pada hari itu kambing-kambing jantan yang bercoreng-coreng dan berbelang-belang dan segala kambing yang berbintik-bintik dan berbelang-belang, segala yang ada warna putih pada badannya, serta segala yang hitam di antara domba-domba, dan diserahkannyalah semuanya itu kepada anak-anaknya untuk dijaga.

36 Kemudian Laban menentukan jarak tiga hari perjalanan jauhnya antara dia dan Yakub, maka tetaplah Yakub menggembalakan kambing domba yang tinggal itu.

×

Kejadian 30 : 37-39

37 Lalu Yakub mengambil dahan hijau dari pohon hawar, pohon badam dan pohon berangan, dikupasnyalah dahan-dahan itu sehingga berbelang-belang, sampai yang putihnya kelihatan.

38 Ia meletakkan dahan-dahan yang dikupasnya itu dalam palungan, dalam tempat minum, ke mana kambing domba itu datang minum, sehingga tepat di depan kambing domba itu. Adapun kambing domba itu suka berkelamin pada waktu datang minum.

39 Jika kambing domba itu berkelamin dekat dahan-dahan itu, maka anaknya bercoreng-coreng, berbintik-bintik dan berbelang-belang.

×

Kejadian 30 : 43

43 Maka sangatlah bertambah-tambah harta Yakub, dan ia mempunyai banyak kambing domba, budak perempuan dan laki-laki, unta dan keledai.

×

Kejadia 2 : 25

25 Mereka keduanya telanjang, manusia dan isterinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu.

×

Kolose 3 : 9b

9b karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya,

×

Roma 8 : 29

29 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.

×

Mazmur 88 : 14

13 (88-14) Tetapi aku ini, ya TUHAN, kepada-Mu aku berteriak minta tolong, dan pada waktu pagi doaku datang ke hadapan-Mu.

×

Mazmur 88 : 16

15 (88-16) Aku tertindas dan menjadi inceran maut sejak kecil, aku telah menanggung kengerian dari pada-Mu, aku putus asa.

×

Mazmur 88 : 17-18

16 (88-17) Kehangatan murka-Mu menimpa aku, kedahsyatan-Mu membungkamkan aku,

17 (88-18) mengelilingi aku seperti air banjir sepanjang hari, mengepung aku serentak.

×

Mazmur 88 : 19

18 (88-19) Telah Kaujauhkan dari padaku sahabat dan teman, kenalan-kenalanku adalah kegelapan.

×

Mazmur 88 : 2, 10

1 (88-2) Ya TUHAN, Allah yang menyelamatkan aku, siang hari aku berseru-seru, pada waktu malam aku menghadap Engkau.

9 (88-10) mataku merana karena sengsara. Aku telah berseru kepada-Mu, ya TUHAN, sepanjang hari, telah mengulurkan tanganku kepada-Mu.

×

Mazmur 88 : 14-15

13 (88-14) Tetapi aku ini, ya TUHAN, kepada-Mu aku berteriak minta tolong, dan pada waktu pagi doaku datang ke hadapan-Mu.

14 (88-15) Mengapa, ya TUHAN, Kaubuang aku, Kausembunyikan wajah-Mu dari padaku?

Sharing Is Caring :