Waspada Penyesatan

“Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa,” (2 Tesalonika 2:3)



Pembahasan: 2 Tesalonika 2:3 | Ayat Bacaan: 2 Tesalonika 2:1-12

Pernahkah Anda tersesat ketika sedang dalam perjalanan menuju suatu tempat? Tentu, banyak faktor yang membuat kita tersesat. Bisa jadi, kita adalah orang baru yang berada di kota atau tempat yang baru. Tak heran, kita kesulitan mengetahui jalan mana yang harus kita lewati. Atau, bisa jadi kita sebenarnya adalah orang lama, hanya saja kita tidak hafal jalan menuju tempat tujuan kita. Dalam situasi seperti ini, demi mencegah kesesatan, biasanya kita akan mulai membuka berbagai aplikasi penunjuk arah untuk menolong kita sampai ke tujuan.

Apa yang perlu kita ingat adalah kita tidak hanya bisa tersesat di jalan yang kita lalui. Nyatanya, kita bisa juga tersesat secara rohani atau spiritual. Ini mengingatkan kita bahwa dalam perjalanan iman kita, kita harus tetap waspada terhadap segala bentuk penyesatan. Penyesatan bisa datang dalam berbagai bentuk, baik dari luar maupun dari dalam. Bahkan, penyesatan seringkali bisa tersembunyi dalam pemahaman yang terlihat benar dan menarik.

Untuk bisa mengenali penyesatan, kita perlu benar-benar mengenal Firman Tuhan dan memahami kebenaran-Nya. Ini berarti kita harus rajin membaca, mempelajari, dan merenungkan Alkitab, serta memperkuat hubungan kita dengan Tuhan melalui doa dan persekutuan dengan sesama orang percaya.

Kewaspadaan terhadap penyesatan juga mengingatkan kita mengenai pentingnya memiliki kesiapan rohani. Hal ini tidak hanya berarti memiliki pengetahuan teologis yang cukup, tapi juga hidup dalam ketaatan dan kesetiaan. Hidup dalam kesetiaan kepada Tuhan dan menjauhkan diri dari dosa adalah cara yang efektif untuk melindungi diri dari tipu daya setan. Selain itu, penting bagi kita untuk hidup dalam komunitas iman yang kuat. Dengan bersama-sama, kita dapat saling mendukung, mengingatkan dan memperkuat satu sama lain dalam iman kita. Dalam komunitas iman yang kuat, kita bisa saling meneguhkan kebenaran dan mencegah penyebaran ajaran yang keliru.

STUDI PRIBADI: Bagaimana kehidupan rohani Anda saat ini mempengaruhi kesiapan Anda dalam menghadapi penyesatan di tengah dunia?

Pokok Doa: Berdoa minta kepekaan dari Tuhan untuk mampu membedakan ajaran yang salah dan menyesatkan di tengah dunia ini.

×

2 Tesalonika 1 : 1-12

1 Dari Paulus, Silwanus dan Timotius, kepada jemaat orang-orang Tesalonika di dalam Allah Bapa kita dan di dalam Tuhan Yesus Kristus.

2 Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu.

Ucapan syukur dan doa

3 Kami wajib selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, saudara-saudara. Dan memang patutlah demikian, karena imanmu makin bertambah dan kasihmu seorang akan yang lain makin kuat di antara kamu,

4 sehingga dalam jemaat-jemaat Allah kami sendiri bermegah tentang kamu karena ketabahanmu dan imanmu dalam segala penganiayaan dan penindasan yang kamu derita:

5 suatu bukti tentang adilnya penghakiman Allah, yang menyatakan bahwa kamu layak menjadi warga Kerajaan Allah, kamu yang sekarang menderita karena Kerajaan itu.

6 Sebab memang adil bagi Allah untuk membalaskan penindasan kepada mereka yang menindas kamu

7 dan untuk memberikan kelegaan kepada kamu yang ditindas, dan juga kepada kami, pada waktu Tuhan Yesus dari dalam sorga menyatakan diri-Nya bersama-sama dengan malaikat-malaikat-Nya, dalam kuasa-Nya, di dalam api yang bernyala-nyala,

8 dan mengadakan pembalasan terhadap mereka yang tidak mau mengenal Allah dan tidak mentaati Injil Yesus, Tuhan kita.

9 Mereka ini akan menjalani hukuman kebinasaan selama-lamanya, dijauhkan dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kekuatan-Nya,

10 apabila Ia datang pada hari itu untuk dimuliakan di antara orang-orang kudus-Nya dan untuk dikagumi oleh semua orang yang percaya, sebab kesaksian yang kami bawa kepadamu telah kamu percayai.

11 Karena itu kami senantiasa berdoa juga untuk kamu, supaya Allah kita menganggap kamu layak bagi panggilan-Nya dan dengan kekuatan-Nya menyempurnakan kehendakmu untuk berbuat baik dan menyempurnakan segala pekerjaan imanmu,

12 sehingga nama Yesus, Tuhan kita, dimuliakan di dalam kamu dan kamu di dalam Dia, menurut kasih karunia Allah kita dan Tuhan Yesus Kristus.

×

2 Tesalonika 1 : 12

12 sehingga nama Yesus, Tuhan kita, dimuliakan di dalam kamu dan kamu di dalam Dia, menurut kasih karunia Allah kita dan Tuhan Yesus Kristus.

×

Roma 6 : 10

10 Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali dan untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah.

×

Roma 6 : 13

13 Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.

×

Roma 3 : 20

20 Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.

×

Kisah Para Rasul 2 : 36

36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."

Sharing Is Caring :