Tidak Memandang Muka

“Saudara-saudaraku, sebagai orang yang beriman kepada Yesus Kristus, Tuhan kita yang mulia, janganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang muka.” (Yakobus 2:1)



Pembahasan: Yakobus 2:1 | Ayat Bacaan: Yakobus 2:1-13

Firman Tuhan mengatakan dengan jelas bahwa jangan mengamalkan iman itu dengan memandang muka. Contohnya, kita menilai dan memperlakukan seseorang berdasarkan kekayaan atau penampilan luarnya. Sayangnya, memandang muka adalah hal yang bisa terjadi dalam tingkah laku kita kepada sesama. Oleh karena itu, hendaknya kita berhati-hati dan memperhatikan firman Tuhan ini.

Mengapa kita diingatkan agar tidak memandang muka? Hal ini bukan sekadar merendahkan atau menyakiti hati orang lain, namun adalah sebuah dosa di hadapan Tuhan. Ketika kita memandang muka maka sebenarnya kita sedang melawan Tuhan. Kita diingatkan bahwa dengan memandang muka maka bisa jadi kita malah berada di pihak mereka yang menghina dan melawan Tuhan, dan merendahkan mereka yang justru dipilih dan dikasihi Tuhan (ay. 5-7). Celakanya kita tidak menyadari bahwa kita sedang berlawanan dengan Tuhan, karena kita berpikir kita sedang tidak melakukan tingkah laku yang berdosa.

Firman Tuhan mengingatkan bahwa dosa memandang muka bersarang dari hati dan pikiran kita yang jahat (ay. 4). Dalam hati, kita membuat pembedaan terhadap orang lain, dan dengan pikiran kita menghakimi mereka dengan begitu jahatnya. Maka, jangan biarkan hati dan pikiran kita dikuasai oleh kesombongan atau merendahkan orang lain. Terkadang, memandang muka juga bisa muncul dari pikiran dan perasaan kita yang sungkan dengan seseorang, mungkin karena dia adalah seorang yang dituakan atau dihormati dalam komunitas kita. Tentunya bukan berarti kita tidak boleh menghormati atau menghargai seseorang yang memang patut mendapatkan itu. Melainkan hendaknya kita berhati-hati ketika menilai dan bersikap kepada sesama kita.

Hendaklah belas kasihan Allah yang menuntun kita dalam relasi dengan sesama kita, karena sebenarnya kita adalah orang-orang yang telah lebih dahulu mendapatkan belas kasihan dari Tuhan. Dia tidak memandang muka terhadap kita yang percaya kepada-Nya dalam Yesus Kristus, maka jangan hendaknya kita malah memandang muka terhadap sesama kita.

STUDI PRIBADI: Mengapa kita diingatkan untuk jangan memandang muka? Apakah yang harus dilakukan supaya kita tidak memandang muka?

Pokok Doa: Berdoalah bagi persekutuan kita sebagai gereja Tuhan, agar belas kasihan Tuhan yang mewarnai relasi kita satu sama lain, dan bukan saling membanding-bandingkan yang berujung kepada memandang muka.

×

Yakobus 2 : 5-7

5 Dengarkanlah, Saudara-saudara yang kukasihi! Bukankah Allah memilih orang-orang yang dianggap miskin oleh dunia ini untuk menjadi kaya dalam iman dan menjadi ahli waris Kerajaan yang telah dijanjikan-Nya kepada orang-orang yang mengasihi Dia?

6 Tetapi kamu telah menghina orang-orang miskin. Bukankah justru orang-orang kaya yang menindas dan menyeret kamu ke pengadilan?

7 Bukankah mereka yang menghujat Nama yang mulia, yang oleh-Nya kamu menjadi milik Allah?

×

Yakobus 2 : 4

4 bukankah kamu telah membuat pembedaan di dalam hatimu dan bertindak sebagai hakim dengan pikiran yang jahat?

×

Ibrani 10 : 12

12 Tetapi, setelah mempersembahkan hanya satu kurban saja karena dosa, Kristus duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan Allah,

×

Ibrani 10 : 17

17 dan Aku tidak lagi mengingat dosa-dosa dan pelanggaran mereka."

×

Titus 1 : 8b-9

8b suka akan yang baik, bijaksana, adil, saleh, dapat menguasai diri

9 dan berpegang kepada perkataan yang benar, yang sesuai dengan ajaran yang sehat, supaya ia sanggup menasihati orang berdasarkan ajaran itu dan sanggup meyakinkan penentang-penentangnya.

Sharing Is Caring :