Bacaan hari ini: Wahyu 22:1-5 | Bacaan setahun: Amsal 25, Yesaya 54-56
“Maka tidak ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya.” (Wahyu 22:3)
Wahyu 22 : 1-5
1 Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu.
2 Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.
3 Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya,
4 dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka.
5 Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.
Amsal 25
Amsal-amsal Salomo yang dikumpulkan pegawai-pegawai Hizkia
1 Juga ini adalah amsal-amsal Salomo yang dikumpulkan pegawai-pegawai Hizkia, raja Yehuda.
2 Kemuliaan Allah ialah merahasiakan sesuatu, tetapi kemuliaan raja-raja ialah menyelidiki sesuatu.
3 Seperti tingginya langit dan dalamnya bumi, demikianlah hati raja-raja tidak terduga.
4 Sisihkanlah sanga dari perak, maka keluarlah benda yang indah bagi pandai emas.
5 Sisihkanlah orang fasik dari hadapan raja, maka kokohlah takhtanya oleh kebenaran.
6 Jangan berlagak di hadapan raja, atau berdiri di tempat para pembesar.
7 Karena lebih baik orang berkata kepadamu: “Naiklah ke mari,” dari pada engkau direndahkan di hadapan orang mulia. Apa matamu lihat,
8 jangan terburu-buru kaubuat perkara pengadilan. Karena pada akhirnya apa yang engkau dapat lakukan, kalau sesamamu telah mempermalukan engkau?
9 Belalah perkaramu terhadap sesamamu itu, tetapi jangan buka rahasia orang lain,
10 supaya jangan orang yang mendengar engkau akan mencemoohkan engkau, dan umpat terhadap engkau akan tidak hilang.
11 Perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya adalah seperti buah apel emas di pinggan perak.
12 Teguran orang yang bijak adalah seperti cincin emas dan hiasan kencana untuk telinga yang mendengar.
13 Seperti sejuk salju di musim panen, demikianlah pesuruh yang setia bagi orang-orang yang menyuruhnya. Ia menyegarkan hati tuan-tuannya.
14 Awan dan angin tanpa hujan, demikianlah orang yang menyombongkan diri dengan hadiah yang tidak pernah diberikannya.
15 Dengan kesabaran seorang penguasa dapat diyakinkan dan lidah lembut mematahkan tulang.
16 Kalau engkau mendapat madu, makanlah secukupnya, jangan sampai engkau terlalu kenyang dengan itu, lalu memuntahkannya.
17 Janganlah kerap kali datang ke rumah sesamamu, supaya jangan ia bosan, lalu membencimu.
18 Orang yang bersaksi dusta terhadap sesamanya adalah seperti gada, atau pedang, atau panah yang tajam.
19 Kepercayaan kepada pengkhianat di masa kesesakan adalah seperti gigi yang rapuh dan kaki yang goyah.
20 Orang yang menyanyikan nyanyian untuk hati yang sedih adalah seperti orang yang menanggalkan baju di musim dingin, dan seperti cuka pada luka.
21 Jikalau seterumu lapar, berilah dia makan roti, dan jikalau ia dahaga, berilah dia minum air.
22 Karena engkau akan menimbun bara api di atas kepalanya, dan TUHAN akan membalas itu kepadamu.
23 Angin utara membawa hujan, bicara secara rahasia muka marah.
24 Lebih baik tinggal pada sudut sotoh rumah dari pada diam serumah dengan perempuan yang suka bertengkar.
25 Seperti air sejuk bagi jiwa yang dahaga, demikianlah kabar baik dari negeri yang jauh.
26 Seperti mata air yang keruh dan sumber yang kotor, demikianlah orang benar yang kuatir di hadapan orang fasik.
27 Tidaklah baik makan banyak madu; sebab itu biarlah jarang kata-kata pujianmu.
28 Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya.
Yesaya 54
Perjanjian damai dengan Sion
1 Bersorak-sorailah, hai si mandul yang tidak pernah melahirkan! Bergembiralah dengan sorak-sorai dan memekiklah, hai engkau yang tidak pernah menderita sakit bersalin! Sebab yang ditinggalkan suaminya akan mempunyai lebih banyak anak dari pada yang bersuami, firman TUHAN.
2 Lapangkanlah tempat kemahmu, dan bentangkanlah tenda tempat kediamanmu, janganlah menghematnya; panjangkanlah tali-tali kemahmu dan pancangkanlah kokoh-kokoh patok-patokmu!
3 Sebab engkau akan mengembang ke kanan dan ke kiri, keturunanmu akan memperoleh tempat bangsa-bangsa, dan akan mendiami kota-kota yang sunyi.
4 Janganlah takut, sebab engkau tidak akan mendapat malu, dan janganlah merasa malu, sebab engkau tidak akan tersipu-sipu. Sebab engkau akan melupakan malu keremajaanmu, dan tidak akan mengingat lagi aib kejandaanmu.
5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.
6 Sebab seperti isteri yang ditinggalkan dan yang bersusah hati TUHAN memanggil engkau kembali; masakan isteri dari masa muda akan tetap ditolak? firman Allahmu.
7 Hanya sesaat lamanya Aku meninggalkan engkau, tetapi karena kasih sayang yang besar Aku mengambil engkau kembali.
8 Dalam murka yang meluap Aku telah menyembunyikan wajah-Ku terhadap engkau sesaat lamanya, tetapi dalam kasih setia abadi Aku telah mengasihani engkau, firman TUHAN, Penebusmu.
9 Keadaan ini bagi-Ku seperti pada zaman Nuh: seperti Aku telah bersumpah kepadanya bahwa air bah tidak akan meliputi bumi lagi, demikianlah Aku telah bersumpah bahwa Aku tidak akan murka terhadap engkau dan tidak akan menghardik engkau lagi.
10 Sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang, tetapi kasih setia-Ku tidak akan beranjak dari padamu dan perjanjian damai-Ku tidak akan bergoyang, firman TUHAN, yang mengasihani engkau.
11 Hai yang tertindas, yang dilanggar angin badai, yang tidak dihiburkan! Sesungguhnya, Aku akan meletakkan alasmu dari batu hitam dan dasar-dasarmu dari batu nilam.
12 Aku akan membuat kemuncak-kemuncak tembokmu dari batu delima, pintu-pintu gerbangmu dari batu manikam merah dan segenap tembok perbatasanmu dari batu permata.
13 Semua anakmu akan menjadi murid TUHAN, dan besarlah kesejahteraan mereka;
14 engkau akan ditegakkan di atas kebenaran. Engkau akan jauh dari pemerasan, sebab engkau tidak usah lagi takut, dan engkau akan jauh dari kekejutan, sebab ia tidak akan mendekat kepadamu.
15 Apabila orang menyerbu, itu bukanlah dari pada-Ku; siapapun yang menyerbu engkau, ia akan rebah melawan engkau.
16 Sesungguhnya, Akulah yang menciptakan tukang besi yang menghembus api dan menghasilkan senjata menurut kecakapannya, tetapi Akulah juga yang menciptakan pemusnah untuk merusakkannya.
17 Setiap senjata yang ditempa terhadap engkau tidak akan berhasil, dan setiap orang yang melontarkan tuduhan melawan engkau dalam pengadilan, akan engkau buktikan salah. Inilah yang menjadi bagian hamba-hamba TUHAN dan kebenaran yang mereka terima dari pada-Ku, demikianlah firman TUHAN.
Yesaya 55
Seruan untuk turut serta dalam keselamatan yang dari TUHAN
1 Ayo, hai semua orang yang haus, marilah dan minumlah air, dan hai orang yang tidak mempunyai uang, marilah! Terimalah gandum tanpa uang pembeli dan makanlah, juga anggur dan susu tanpa bayaran!
2 Mengapakah kamu belanjakan uang untuk sesuatu yang bukan roti, dan upah jerih payahmu untuk sesuatu yang tidak mengenyangkan? Dengarkanlah Aku maka kamu akan memakan yang baik dan kamu akan menikmati sajian yang paling lezat.
3 Sendengkanlah telingamu dan datanglah kepada-Ku; dengarkanlah, maka kamu akan hidup! Aku hendak mengikat perjanjian abadi dengan kamu, menurut kasih setia yang teguh yang Kujanjikan kepada Daud.
4 Sesungguhnya, Aku telah menetapkan dia menjadi saksi bagi bangsa-bangsa, menjadi seorang raja dan pemerintah bagi suku-suku bangsa;
5 sesungguhnya, engkau akan memanggil bangsa yang tidak kaukenal, dan bangsa yang tidak mengenal engkau akan berlari kepadamu, oleh karena TUHAN, Allahmu, dan karena Yang Mahakudus, Allah Israel, yang mengagungkan engkau.
6 Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!
7 Baiklah orang fasik meninggalkan jalannya, dan orang jahat meninggalkan rancangannya; baiklah ia kembali kepada TUHAN, maka Dia akan mengasihaninya, dan kepada Allah kita, sebab Ia memberi pengampunan dengan limpahnya.
8 Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.
9 Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.
10 Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan,
11 demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.
12 Sungguh, kamu akan berangkat dengan sukacita dan akan dihantarkan dengan damai; gunung-gunung serta bukit-bukit akan bergembira dan bersorak-sorai di depanmu, dan segala pohon-pohonan di padang akan bertepuk tangan.
13 Sebagai ganti semak duri akan tumbuh pohon sanobar, dan sebagai ganti kecubung akan tumbuh pohon murad, dan itu akan terjadi sebagai kemasyhuran bagi TUHAN, sebagai tanda abadi yang tidak akan lenyap.
Yesaya 56
Keselamatan adalah bagi semua orang
1 Beginilah firman TUHAN: Taatilah hukum dan tegakkanlah keadilan, sebab sebentar lagi akan datang keselamatan yang dari pada-Ku, dan keadilan-Ku akan dinyatakan.
2 Berbahagialah orang yang melakukannya, dan anak manusia yang berpegang kepadanya: yang memelihara hari Sabat dan tidak menajiskannya, dan yang menahan diri dari setiap perbuatan jahat.
3 Janganlah orang asing yang menggabungkan diri kepada TUHAN berkata: “Sudah tentu TUHAN hendak memisahkan aku dari pada umat-Nya”; dan janganlah orang kebiri berkata: “Sesungguhnya, aku ini pohon yang kering.”
4 Sebab beginilah firman TUHAN: “Kepada orang-orang kebiri yang memelihara hari-hari Sabat-Ku dan yang memilih apa yang Kukehendaki dan yang berpegang kepada perjanjian-Ku,
5 kepada mereka akan Kuberikan dalam rumah-Ku dan di lingkungan tembok-tembok kediaman-Ku suatu tanda peringatan dan nama–itu lebih baik dari pada anak-anak lelaki dan perempuan–,suatu nama abadi yang tidak akan lenyap akan Kuberikan kepada mereka.
6 Dan orang-orang asing yang menggabungkan diri kepada TUHAN untuk melayani Dia, untuk mengasihi nama TUHAN dan untuk menjadi hamba-hamba-Nya, semuanya yang memelihara hari Sabat dan tidak menajiskannya, dan yang berpegang kepada perjanjian-Ku,
7 mereka akan Kubawa ke gunung-Ku yang kudus dan akan Kuberi kesukaan di rumah doa-Ku. Aku akan berkenan kepada korban-korban bakaran dan korban-korban sembelihan mereka yang dipersembahkan di atas mezbah-Ku, sebab rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa.
8 Demikianlah firman Tuhan ALLAH yang menghimpun orang-orang Israel yang terbuang: Aku akan menghimpunkan orang kepadanya lagi sebagai tambahan kepada orang-orangnya yang telah terhimpun.”
Pemimpin-pemimpin yang fasik
9 Hai segala binatang di padang, hai segala binatang di hutan, datanglah untuk makan!
10 Sebab pengawal-pengawal umat-Ku adalah orang-orang buta, mereka semua tidak tahu apa-apa; mereka semua adalah anjing-anjing bisu, tidak tahu menyalak; mereka berbaring melamun dan suka tidur saja;
11 anjing-anjing pelahap, yang tidak tahu kenyang. Dan orang-orang itulah gembala-gembala, yang tidak dapat mengerti! Mereka semua mengambil jalannya sendiri, masing-masing mengejar laba, tiada yang terkecuali.
12 “Datanglah,” kata mereka, “aku akan mengambil anggur, baiklah kita minum arak banyak-banyak; besok akan sama seperti hari ini, dan lebih hebat lagi!”
Hari ini kita membaca tentang keadaan kita nanti saat berada di dalam Kerajaan Surga. Fokus perenungan ini ada pada ayat 3: “Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya.” Dalam Kamus Besar Indonesia, pengertian laknat adalah kutukan. Akan tetapi, penulis menafsirkan kata laknat dalam ayat 3 sebagai hukuman dari Allah.
Di dalam dunia ini, tentu saja kita sebagai orang percaya sebenarnya tidak luput dari hukuman Allah. Mengapa demikian? Pertama, karena kita masih hidup di dalam dunia yang penuh dengan dosa. Kedua, walaupun kita adalah orang percaya, kita terkadang masih jatuh ke dalam dosa dan hidup menurut kedagingan. Oleh karena itu, hukuman dari Allah pasti juga akan kita terima. Akan tetapi Firman Tuhan pada hari ini memberikan kita suatu penghiburan, bahwa di dalam Kerajaan Surga kelak, tidak akan ada lagi penghukuman dari Allah.
Selanjutnya, nanti, ketika kita yang adalah orang percaya ada di dalam Surga, maka kita akan hidup bersama-sama dengan Allah. Memang pada saat ini, setiap orang yang percaya sudah berada di dalam Yesus Kristus. Akan tetapi, kita masih melihat keberadaan Yesus Kristus melalui kacamata iman. Namun, ketika nanti kita berada di dalam Surga, kita akan melihat-Nya secara jelas dengan diri kita yang sudah memakai tubuh kemuliaan. Jadi Firman Tuhan pada hari ini, memberikan suatu penggambaran dan juga penghiburan kepada kita yang adalah orang percaya.
Kita sadar, walaupun sekarang di dunia ini kita masih hidup di dalam penderitaan, masih menerima hukuman dari Tuhan dan lain sebagainya, ingatlah bahwa nanti di Surga kelak, kita akan menerima sukacita besar, yang bersifat abadi dan tak akan pernah dapat dihentikan oleh siapapun. Oleh sebab itu, selama hidup di dunia ini, marilah kita terus berjuang dan pantang menyerah. Oswald Chambers mengatakan: “Jika Roh Allah yang Mahakuasa bekerja, maka jangan pernah berkata: “Aku tak bisa.” Tetaplah semangat!
STUDI PRIBADI: Bagaimana keadaan kita ketika ada di Surga bersama dengan Kristus? Apakah kita masih semangat menjalani hidup ini, meskipun tidak mudah?
Pokok Doa: Kiranya Tuhan memberikan kekuatan dan semangat kepada kita dalam menjalani kehidupan, meski sarat dengan kesulitan dan tantangan. Berdoalah, setiap orang percaya boleh terus berharap kepada Tuhan.