Status Hukum

Bacaan hari ini: Roma 7:1-12 | Bacaan setahun: Mazmur 33-35, 1 Petrus 4


“Sebab itu, saudara-saudaraku, kamu juga telah mati bagi hukum Taurat oleh tubuh Kristus, supaya kamu menjadi milik orang lain, yaitu milik Dia, yang telah dibangkitkan dari antara orang mati, agar kita berbuah bagi Allah.” (Roma 7:4, ITB)

 

Paulus menjelaskan “status hukum” orang percaya dengan memberi gambaran hubungan seorang istri kepada suaminya dimana selama sang suami masih hidup, maka si istri harus selalu tunduk dan terikat di bawah suaminya sebagai istri yang sah, sehingga ia dianggap berzinah apabila menjadi istri laki-laki lain. Gambaran tersebut mengingatkan bahwa orang Kristen adalah mempelai perempuan dari Kristus, sehingga secara hukum orang Kristen benar-benar milik sah dari Kristus dan tidak dapat diganggu gugat kepemilikannya karena telah terikat dan dipersatukan oleh anugerah Allah di dalam Kristus, bukan di bawah Hukum Taurat.

Dalam dunia hukum, status hukum itu penting. Dalam Bahasa Latin, status hukum atau kedudukan hukum ialah locus standi, diartikan sebagai suatu keadaan ketika satu pihak dianggap memenuhi syarat untuk mengajukan permohonan penyelesaian sengketa di pengadilan. Karena dari kejelasan status ini seseorang dapat dengan yakin memenangkan suatu perkara. Dalam bacaan hari ini jelas bahwa seseorang benar-benar milik Kristus karena anugerah Allah melalui karya Kristus di atas kayu salib, dan bukan karena melakukan Hukum Taurat (band. ayat 4 dan ayat 6).

Karena tidak berada lagi di bawah hukum Taurat melainkan di dalam Kristus, maka orang Kristen wajib hidup menghasilkan dan berbuah bagi Allah. Bahkan Yesus mengajarkan kepada para murid-Nya ketika berbicara tentang ajaran sesat dari nabi-nabi palsu; dan untuk membedakannya, kita dapat melihat buahnya. Yesus berkata, “Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka” (Mat. 7:20). Jadi status hukum orang Kristen juga dapat terlihat dari kehidupannya sehari-hari yang selaras dengan Firman Tuhan, sehingga orang lain diyakinkan bahwa ia benar orang Kristen yang sejati. Status hukum sebagai milik Kristus (band. Yoh 1:12), anak-anak Allah, juga memberikan jaminan kepastian akan kemenangan sehingga tidak akan ada yang dapat merebut dan menggugat kita dari tangan Allah (band. Roma 8:31, 33).

STUDI PRIBADI :
(1) Bagaimana “status hukum” Anda di hadapan Tuhan?
(2) Bandingkan status Anda ketika masih ada di luar Kristus/di bawah Hukum Taurat dengan ketika ada di dalam anugerah Allah. Apakah yang Anda rasakan?

Pokok Doa : Terima kasih Tuhan atas kasih & anugerah-Mu yang menjadikan kami umat-Mu. Ajar kami memberitakan kasih & anugerah-Mu melalui pengorbanan Kristus di atas kayu salib kepada mereka yang belum percaya, Amin.

Sharing Is Caring :