Sisi Gelap dan Akhir Hidup Simson

“Lalu berserulah perempuan itu… Maka terjagalah ia dari tidurnya serta katanya: ‘Seperti yang sudah-sudah, aku akan bebas dan akan meronta lepas.’ Tetapi tidaklah diketahuinya, bahwa TUHAN telah meninggalkan dia. Orang Filistin itu menangkap dia, mencungkil kedua matanya dan membawanya ke Gaza…” (Hakim-hakim 16:20-21, TB)



Pembahasan: Hakim-hakim 16:23-31 | Ayat Bacaan: Hakim-hakim 16

Cinta membuat Simson kehilangan akal sehatnya. Seharusnya Simson sadar, Delila adalah perempuan asing yang berusaha membongkar rahasia kekuatannya. Tiga kali, Simson dibujuk dan nyaris celaka karena Delila. Simson tidak tegas menghentikan rayuan Delila dan malah membiarkan dirinya dikuasai hawa nafsu, padahal jelas-jelas Delila punya niat terselubung dan memanipulasi cintanya pada Simson.

Simson merasa percaya diri dan mengira kekuatan fisiknya dapat mengatasi segala situasi. Ia berkompromi terhadap dosa serta meremehkan kesucian hidup. Akibat yang pertama, Tuhan meninggalkan dia. Kehilangan rambut bukanlah menjadi penyebab utama Simson kehilangan kekuatan, melainkan karena Tuhan telah meninggalkan dia (ay. 20). Simson tidak sadar bahwa kekuatan yang sesungguhnya bukanlah terletak di rambutnya, melainkan pada relasinya dengan Allah. Kehilangan rambut hanyalah simbol keterpisahan Simson dengan Allah.

Kedua, akibat dosa Simson, nama Tuhan dipermalukan. Ketika orang Filistin melihat Simson yang sudah tak berdaya dan kedua matanya telah dicungkil, maka mereka memuji allah mereka sambil berseru-seru, “Telah diserahkan oleh allah kita ke dalam tangan kita, musuh kita” (ay. 24). Simson dijadikan budak dan dijadikan bahan ejekan (hiburan) bagi mereka.

Simson adalah contoh orang Kristen yang mempunyai titik lemah dan masih suka bermain-main dengan dosa serta menyia-nyiakan panggilan Tuhan. Orang Kristen yang demikian mengira bahwa Allah akan tetap menyertai mereka sekalipun mereka terus hidup di dalam dosa, padahal Tuhan telah meninggalkan mereka, tanpa mereka sadar.

Mungkin kita juga mempunyai sisi gelap (kelemahan) yang membuat kita jatuh dalam dosa, entah itu dalam hal harta, kuasa ataupun wanita (bagi laki-laki). Waspadalah dan kenalilah titik kelemahan itu, janganlah memberi kesempatan dosa masuk melaluinya. Segeralah bertobat! Simson, dalam perjalanan akhir hidupnya, bertobat dan imannya diperbaharui. Ia berseru kepada Tuhan, doanya dikabulkan dan orang Filistin dibinasakan. Nama Simson dicatat dalam daftar pahlawan iman (Ibr. 11:32).

STUDI PRIBADI: Mengapa Simson membiarkan dirinya diperdaya oleh Delila? Strategi atau cara apa yang digunakan Delila untuk membongkar rahasia kekuatan Simson?

Pokok Doa: Berdoa memohon Roh Kudus memberi kita kepekaan akan dosa dan kekuatan untuk melawan dosa.

×

Hakim-hakim 16 : 20

20 Lalu berserulah perempuan itu: "Orang Filistin menyergap engkau, Simson!" Maka terjagalah ia dari tidurnya serta katanya: "Seperti yang sudah-sudah, aku akan bebas dan akan meronta lepas." Tetapi tidaklah diketahuinya, bahwa TUHAN telah meninggalkan dia.

×

Hakim-hakim 16 : 24

24 Dan ketika orang banyak melihat Simson, mereka memuji allah mereka, sambil berseru: "Telah diserahkan oleh allah kita ke dalam tangan kita musuh kita, perusak tanah kita, dan yang membunuh banyak teman kita."

×

Ibrani 11 : 32

32 Dan apakah lagi yang harus aku sebut? Sebab aku akan kekurangan waktu, apabila aku hendak menceriterakan tentang Gideon, Barak, Simson, Yefta, Daud dan Samuel dan para nabi,

×

Hakim-hakim 15 : 4-5

4 Maka pergilah Simson, ditangkapnya tiga ratus anjing hutan, diambilnya obor, diikatnya ekor dengan ekor dan ditaruhnya sebuah obor di antara tiap-tiap dua ekor.

5 Kemudian dinyalakannyalah obor itu dan dilepaskannya anjing-anjing hutan itu ke gandum yang belum dituai kepunyaan orang Filistin, sehingga terbakarlah tumpukan-tumpukan gandum dan gandum yang belum dituai dan kebun-kebun pohon zaitun.

×

Hakim-hakim 15 : 12

12 Kata mereka kepadanya: "Kami datang ke sini untuk mengikat dan menyerahkan engkau ke dalam tangan orang Filistin." Tetapi jawab Simson kepada mereka: "Bersumpahlah kepadaku, bahwa kamu sendiri tidak akan menyerang aku."

×

Hakim-hakim 15 : 14-15

14 Setelah ia sampai ke Lehi dan orang-orang Filistin mendatangi dia dengan bersorak-sorak, maka berkuasalah Roh TUHAN atas dia dan tali-tali pada tangannya menjadi seperti batang rami yang telah habis dimakan api dan segala pengikatnya hancur tanggal dari tangannya.

15 Kemudian ia menemui sebuah tulang rahang keledai yang masih baru, diulurkannya tangannya, dipungutnya dan dipukulnya mati seribu orang dengan tulang itu.

×

2 Korintus 12 : 9

9 Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.

×

Keluaran 21 : 14

14 Tetapi apabila seseorang berlaku angkara terhadap sesamanya, hingga ia membunuhnya dengan tipu daya, maka engkau harus mengambil orang itu dari mezbah-Ku, supaya ia mati dibunuh.

×

Keluaran 21 : 13

13 Tetapi jika pembunuhan itu tidak disengaja, melainkan tangannya ditentukan Allah melakukan itu, maka Aku akan menunjukkan bagimu suatu tempat, ke mana ia dapat lari.

×

Matius 6 : 33

33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

×

Yohanes 10 : 10b

10b Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

Sharing Is Caring :