Simbol Kekuatan

“dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan, apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: Betapa kayanya kemuliaan warisan-Nya kepada orang-orang kudus.” (Efesus 1:18 – LAI TB2)



Pembahasan: Efesus 1:18-20 | Ayat Bacaan: Efesus 1:15-23

Tujuan hidup manusia ditentukan oleh pencipta-Nya. Itu artinya, hidup manusia bukanlah kebetulan semata, bukan juga untuk diri sendiri, apalagi sama sekali tidak bertujuan. Hidup manusia ada untuk menggenapi tujuan Allah yaitu memuliakan Dia dalam segala hal. Bagi mereka yang sadar dan sedang berjalan sesuai dengan tujuan Allah ini, di sana Allah akan mendemonstrasikan kekuatan-Nya melalui umat percaya, yaitu gereja-Nya.

Hal inilah yang menjadi kerinduan Paulus dalam doa dan harapannya bagi jemaat di Efesus: bahwa ia rindu setiap jemaat berjalan menggenapi tujuan Allah. Di dalam perjalanan itu, ada kuasa Allah yang bekerja bagi jemaat; kuasa yang sama, yang membangkitkan Kristus dari kematian, akan menyertai setiap jemaat-Nya (ay. 19-20). Paulus meminta kepada-Nya agar jemaat diberikan, “Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar” (ay. 17), agar mereka memiliki pengetahuan dan pengertian rohani, serta sungguh-sungguh merasakan kekuatan Allah. Ini bukan hanya tentang pengetahuan intelektual, tetapi pengenalan yang mendalam dan pribadi tentang Allah melalui Yesus Kristus. Pada akhir dari bagian ini, Paulus menempatkan Kristus di atas segala sesuatu, sebagai Kepala gereja, yang adalah tubuh-Nya. Ini menekankan kedaulatan Kristus atas segala kekuatan dan otoritas, serta kedekatan dan hubungan intim antara Kristus dan gereja-Nya.

Bagian ini mengingatkan kita mengenai banyak hal: kekuatan doa, pentingnya pengetahuan dan pengertian rohani, harapan yang kita miliki dalam Kristus, kekayaan warisan kita sebagai orang percaya, dan kuasa Allah yang bekerja dalam kehidupan kita. Kita juga diingatkan tentang posisi Kristus sebagai pusat dari segala sesuatu. Hal ini bertujuan untuk mengajak kita untuk menempatkan-Nya sebagai pusat hidup kita dan mengandalkan-Nya dalam segala hal. Mari kita hidup dengan kesadaran penuh akan siapa kita dalam Kristus dan bagaimana kita dipanggil untuk hidup dalam kuasa dan kehadiran-Nya setiap hari.

STUDI PRIBADI: Apa yang menjadi harapan dan doa Paulus? Adakah hal itu juga menjadi doa kita untuk gereja kita masing-masing?

Pokok Doa: Berdoalah agar setiap jemaat Tuhan diberikan hikmat untuk menjalani hidup bersama dan di dalam Kristus agar mengalami kuasa Allah.

×

Efesus 1 : 19-20

19 dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya, 20 yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga,

×

Efesus 1 : 17

17 dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.

×

Ibrani 11 : 1

1 Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.

×

Markus 14 : 5

5 Sebab minyak ini dapat dijual tiga ratus dinar lebih dan uangnya dapat diberikan kepada orang-orang miskin." Lalu mereka memarahi perempuan itu.

×

Markus 14 : 6

6 Tetapi Yesus berkata: "Biarkanlah dia. Mengapa kamu menyusahkan dia? Ia telah melakukan suatu perbuatan yang baik pada-Ku.

Sharing Is Caring :