Sang Penakluk

Bacaan hari ini: Wahyu 19:11-16 | Bacaan setahun: 2 Tawarikh 15-16, Efesus 4



“Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya terulis suatu nama, yaitu: Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan.” (Wahyu 19:16)

 

Dalam bagian ini, Yohanes mendapat penglihatan munculnya Yesus Kristus. Kristus tampil menunggangi seekor kuda putih. “Kuda putih” melambangkan kuasa dan kesucian, yang mencerminkan Kristus, sebagai Allah yang penuh kuasa dan kudus. Kristus disebut sebagai “yang setia dan yang benar.” Kesetiaan-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, telah terbukti dengan menyelesaikan misi-Nya di dunia, datang untuk menebus dan menyelamatkan orang-orang pilihan Allah. Kebenaran Allah secara penuh juga hadir dalam diri Yesus Kristus, sebagai kebenaran yang kudus dan mutlak yang dinyatakan dalam ay. 13, yaitu, “Ia memakai jubah… ialah: ‘Firman Allah.’”

Selain tampil sebagai “yang setia dan yang benar”, Kristus datang sebagai hakim dan penakluk, ayat 11 menuliskan bahwa, “Ia menghakimi dan berperang dengan adil.” Inilah maksud kedatangan-Nya yang kedua. Bagi mereka yang menentang-Nya, yang menolak dan bahkan berusaha melawan-Nya, Kristus akan menaklukkan mereka tanpa ampun. Kristus memiliki sebilah pedang tajam (ay. 15), dan membawa “kegeraman murka Allah.” Semua hal ini menggambarkan kemarahan Allah atas orang-orang yang mendurhaka terhadap-Nya, menentang-Nya dan yang menganiaya umat-Nya. Kristus juga diikuti oleh pasukan-Nya, semuanya mengendarai “kuda putih” dan “lenan halus yang putih bersih.” Ini juga menggambarkan kekudusan dan kesucian yang ada pada pasukan Kristus, yang mengiringi-Nya. Dialah “Raja segala raja dan Tuan di atas segala zaman” (ay. 16), di tengah penderitaan dan penganiayaan hebat yang dialami jemaat Tuhan pada saat itu, kebenaran ini sangatlah menguatkan.

Di tengah pergumulan hidup kita, di tengah kesesakan hidup yang kita rasakan, percayalah bahwa Tuhan tetap memegang kendali. Kita hanya perlu terus berserah pada Tuhan di tengah kesesakan hidup; percayakan segalanya kepada-Nya. Sekalipun menghadapi orang-orang yang berniat jahat, pada saatnya Tuhan yang akan menghakimi dan mengadili mereka.

STUDI PRIBADI : Sosok seperti apakah yang digambarkan tentang Kristus dalam bagian ini? Bagaimana Kristus yang adalah “Raja segala raja dan Tuan di atas segala zaman” menguatkan setiap kita menjalani hidup pada masa sekarang?

Pokok Doa : Berdoalah agar kebenaran bahwa Kristus adalah Raja segala raja dan Tuan di atas segala zaman, menguatkan jemaat Tuhan yang hidup dalam kesesakan dan pergumulan.

Sharing Is Caring :