Ruth Dan Boas

“Tetapi ia berkata kepada mereka: ‘Janganlah sebutkan aku Naomi; sebutkanlah aku Mara, sebab Yang Mahakuasa telah melakukan banyak yang pahit kepadaku.’” (Rut 1:20)



Pembahasan: Rut 1:1-22 | Ayat Bacaan: Rut 1-2

Kamus Besar Bahasa Indonesia daring mendefinisikan kata “tragedi” sebagai “sandiwara sedih (pelaku utama menderita kesengsaraan lahir dan batin yang luar biasa atau sampai meninggal)” atau “peristiwa yang menyedihkan.” Seperti halnya drama Korea atau telenovela Amerika Latin, Naomi sedikit mengalami kebahagiaan, namun banyak penderitaan dan kekecewaan.

Kisah Naomi ini dimulai ketika mereka sekeluarga merantau mencari kehidupan yang lebih baik di Moab. Malang tak dapat ditolak, sepuluh tahun hidup merantau, kisah sedih dimulai. Suami dan kedua anaknya meninggal sehingga Naomi memutuskan kembali ke Betlehem. Dalam perjalanan pulang, Orpa memilih kembali ke negerinya, sementara Rut bersikeras menemani kembali ke Betlehem. Saat penduduk Betlehem mengenalinya, kegemparan terjadi. Pertanyaan “Betulkah dia itu Naomi?” menggoreskan sebuah luka. “Jangan panggil saya Naomi, panggillah Mara, sebab Allah Yang Mahakuasa telah membiarkan saya hidup penuh dengan kepahitan.”

Ketika memandang dari sudut penderitaan dan berhenti membacanya hanya di awal, tragedi itu terlihat nyata. Penderitaan nampak tidak berakhir, rasa kecewa tergambar dari percakapan dengan penduduk negeri. Semua mimpi indah di negeri rantau berubah menjadi cemooh, berakhir dengan kepahitan (mara); ungkapan kekecewaan dan kemarahan mendalam. Kata “mara” mengingatkan kita pada peristiwa di padang gurun ketika air sudah tidak lagi melegakan dahaga karena berasa pahit. Tidak ada kesenangan, “kemanisan” (Naomi artinya menyenangkan atau kesukaanku) telah berlalu, hanya tersisa kepahitan. Tetapi dalam pahit sesungguhnya ada asa, menantu yang bukan bangsanya sendiri menjadi pemanis, ia memberi sedikit kelegaan. Kisah ini bukan hanya soal beratnya penderitaan tapi juga bagaimana Tuhan berkarya dalam tragedi. Tidak ada yang di luar kendali kedaulatan dan kuasa Tuhan. Bisa saja, saat ini kita masih merasakan pahit kehidupan, belajarlah tetap bersyukur dan menanti pertolongan Tuhan. Ia tidak tinggal diam. Hidup itu bukan tragedi jika kita berjalan bersama Tuhan.

STUDI PRIBADI: Bagaimana Anda memandang penderitaan hidup? Apa pelajaran utama dari kisah Naomi dan Rut dalam pasal 1 ini?

Pokok Doa: Doakan agar Jemaat Tuhan yang mengalami pergumulan diberi kekuatan menghadapi setiap “kepahitan” hidup itu.

×

Rut 1

Rut dan Naomi

1 Pada zaman para hakim memerintah ada kelaparan di tanah Israel. Lalu pergilah seorang dari Betlehem-Yehuda beserta isterinya dan kedua anaknya laki-laki ke daerah Moab untuk menetap di sana sebagai orang asing.

2 Nama orang itu ialah Elimelekh, nama isterinya Naomi dan nama kedua anaknya Mahlon dan Kilyon, semuanya orang-orang Efrata dari Betlehem-Yehuda; dan setelah sampai ke daerah Moab, diamlah mereka di sana.

3 Kemudian matilah Elimelekh, suami Naomi, sehingga perempuan itu tertinggal dengan kedua anaknya.

4 Keduanya mengambil perempuan Moab: yang pertama bernama Orpa, yang kedua bernama Rut; dan mereka diam di situ kira-kira sepuluh tahun lamanya.

5 Lalu matilah juga keduanya, yakni Mahlon dan Kilyon, sehingga perempuan itu kehilangan kedua anaknya dan suaminya.

6 Kemudian berkemaslah ia dengan kedua menantunya dan ia pulang dari daerah Moab, sebab di daerah Moab ia mendengar bahwa TUHAN telah memperhatikan umat-Nya dan memberikan makanan kepada mereka.

7 Maka berangkatlah ia dari tempat tinggalnya itu, bersama-sama dengan kedua menantunya. Ketika mereka sedang di jalan untuk pulang ke tanah Yehuda,

8 berkatalah Naomi kepada kedua menantunya itu: "Pergilah, pulanglah masing-masing ke rumah ibunya; TUHAN kiranya menunjukkan kasih-Nya kepadamu, seperti yang kamu tunjukkan kepada orang-orang yang telah mati itu dan kepadaku;

9 kiranya atas karunia TUHAN kamu mendapat tempat perlindungan, masing-masing di rumah suaminya." Lalu diciumnyalah mereka, tetapi mereka menangis dengan suara keras

10 dan berkata kepadanya: "Tidak, kami ikut dengan engkau pulang kepada bangsamu."

11 Tetapi Naomi berkata: "Pulanglah, anak-anakku, mengapakah kamu turut dengan aku? Bukankah tidak akan ada lagi anak laki-laki yang kulahirkan untuk dijadikan suamimu nanti?

12 Pulanglah, anak-anakku, pergilah, sebab sudah terlalu tua aku untuk bersuami. Seandainya pikirku: Ada harapan bagiku, dan sekalipun malam ini aku bersuami, bahkan sekalipun aku masih melahirkan anak laki-laki,

13 masakan kamu menanti sampai mereka dewasa? Masakan karena itu kamu harus menahan diri dan tidak bersuami? Janganlah kiranya demikian, anak-anakku, bukankah jauh lebih pahit yang aku alami dari pada kamu, sebab tangan TUHAN teracung terhadap aku?"

14 Menangis pula mereka dengan suara keras, lalu Orpa mencium mertuanya itu minta diri, tetapi Rut tetap berpaut padanya.

15 Berkatalah Naomi: "Telah pulang iparmu kepada bangsanya dan kepada para allahnya; pulanglah mengikuti iparmu itu."

16 Tetapi kata Rut: "Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku;

17 di mana engkau mati, akupun mati di sana, dan di sanalah aku dikuburkan. Beginilah kiranya TUHAN menghukum aku, bahkan lebih lagi dari pada itu, jikalau sesuatu apapun memisahkan aku dari engkau, selain dari pada maut!"

18 Ketika Naomi melihat, bahwa Rut berkeras untuk ikut bersama-sama dengan dia, berhentilah ia berkata-kata kepadanya.

19 Dan berjalanlah keduanya sampai mereka tiba di Betlehem. Ketika mereka masuk ke Betlehem, gemparlah seluruh kota itu karena mereka, dan perempuan-perempuan berkata: "Naomikah itu?"

20 Tetapi ia berkata kepada mereka: "Janganlah sebutkan aku Naomi; sebutkanlah aku Mara, sebab Yang Mahakuasa telah melakukan banyak yang pahit kepadaku.

21 Dengan tangan yang penuh aku pergi, tetapi dengan tangan yang kosong TUHAN memulangkan aku. Mengapakah kamu menyebutkan aku Naomi, karena TUHAN telah naik saksi menentang aku dan Yang Mahakuasa telah mendatangkan malapetaka kepadaku."

22 Demikianlah Naomi pulang bersama-sama dengan Rut, perempuan Moab itu, menantunya, yang turut pulang dari daerah Moab. Dan sampailah mereka ke Betlehem pada permulaan musim menuai jelai.

×

Hakim-hakim 20:47

47 Tetapi enam ratus orang berpaling lari ke padang gurun, ke bukit batu Rimon, dan tinggal empat bulan lamanya di bukit batu itu.

×

Hakim-hakim 21:3

3 katanya: "Mengapa, ya TUHAN, Allah Israel, terjadi hal yang begini di antara orang Israel, yakni bahwa hari ini satu suku dari antara orang Israel hilang?"

×

Hakim-hakim 21:25

25 Pada zaman itu tidak ada raja di antara orang Israel; setiap orang berbuat apa yang benar menurut pandangannya sendiri.

×

Hakim-hakim 15 : 12

12 Kata mereka kepadanya: "Kami datang ke sini untuk mengikat dan menyerahkan engkau ke dalam tangan orang Filistin." Tetapi jawab Simson kepada mereka: "Bersumpahlah kepadaku, bahwa kamu sendiri tidak akan menyerang aku."

×

Hakim-hakim 15 : 14-15

14 Setelah ia sampai ke Lehi dan orang-orang Filistin mendatangi dia dengan bersorak-sorak, maka berkuasalah Roh TUHAN atas dia dan tali-tali pada tangannya menjadi seperti batang rami yang telah habis dimakan api dan segala pengikatnya hancur tanggal dari tangannya.

15 Kemudian ia menemui sebuah tulang rahang keledai yang masih baru, diulurkannya tangannya, dipungutnya dan dipukulnya mati seribu orang dengan tulang itu.

×

2 Korintus 12 : 9

9 Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.

×

Keluaran 21 : 14

14 Tetapi apabila seseorang berlaku angkara terhadap sesamanya, hingga ia membunuhnya dengan tipu daya, maka engkau harus mengambil orang itu dari mezbah-Ku, supaya ia mati dibunuh.

×

Keluaran 21 : 13

13 Tetapi jika pembunuhan itu tidak disengaja, melainkan tangannya ditentukan Allah melakukan itu, maka Aku akan menunjukkan bagimu suatu tempat, ke mana ia dapat lari.

×

Matius 6 : 33

33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

×

Yohanes 10 : 10b

10b Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

Sharing Is Caring: