Bacaan hari ini: Yeremia 52 | Bacaan setahun: Nehemia 9-10, 1 Timotius 2
“Itulah tahun kesembilan belas pemerintahan Nebukadnezar, rumah raja dan segala rumah di Yerusalem…” (Yeremia 52:12-13)
Yeremia 52
Zedekia, raja Yehuda — Runtuhnya Kerajaan Yehuda
Nehemia 9
Pengakuan dosa dan permintaan doa
Nehemia 10
Piagam perjanjian
1 Timotius 2
Mengenai doa jemaat
Kitab Yeremia ditutup dengan catatan runtuhnya kerajaan Yehuda, setelah Nebukadnezar, raja Babel membuat tembok pengepungan yang tinggi di sekeliling Yerusalem, pada tahun kesebelas akhirnya rakyat menyerah. Mereka kehabisan bahan makanan dan membelah tembok. Zedekia, raja Yehuda, tidak berdaya dan melarikan diri malam-malam, namun akhirnya tertangkap pasukan Kasdim di daerah Yerikho.
Setelah raja Zedekia tertangkap dan dijatuhi hukuman, anak-anaknya dibunuh di depan matanya; Zedekia sendiri matanya dibutakan. Sungguh memilukan. Alkitab mencatat alasan di balik kisah yang tragis ini; karena Zedekia telah melakukan apa yang jahat di mata Tuhan tepat seperti pendahulunya, Yoyakim.
Hal yang menyedihkan lainnya adalah, Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal raja yang melayani raja Babel di Yerusalem, datang dan menghancurkan kota Yerusalem. Ia membakar rumah Tuhan, rumah raja dan segala rumah di Yerusalem, segala rumah-rumah orang besar, para pejabat penting Yehuda. Seluruh tembok yang mengelilingi kota Yerusalem dirobohkan tentara Kasdim. Barang-barang berharga yang ada di rumah Tuhan dirusak dan dihancurkan, yang bisa dibawa, mereka bawa ke Babel. Ini memberitahukan kepada kita bahwa Allah tidak pernah menyayangkan kita, anak-anak-Nya, jika kita terus hidup berbuat dosa. Bahkan bait Allah sekalipun Allah izinkan untuk dirusak dan dihancurkan musuh. Sebab anak Tuhan sendiri sudah tidak menghormati Tuhan; untuk apa ada bait Allah, untuk apa tetap ada rumah Tuhan, ada aktifitas ibadah sementara anak Tuhan tetap melakukan dosa ? Di dalam hatinya sudah tidak ada Tuhan, yang tertinggal hanyalah ritual ibadah. Ini juga menjadi peringatan keras untuk kita anak-anak Tuhan di zaman sekarang. Jangan cuma ritual saja, sementara kita terus berbuat dosa, hati kita jauh dari Tuhan. Jika itu yang terjadi, janganlah kaget suatu hari Allah izinkan gereja dirusak, anak Tuhan tertawan, karena di dalam hati kita, hati engkau dan saya tidak ada Tuhan, walaupun masih ada kegiatan ibadah di rumah Allah.
STUDI PRIBADI : Apakah yang terjadi kepada kota Yerusalem dan penduduk Yehuda setelah diserang oleh Nebukadnezar dan pasukannya ?
Pokok Doa : Ya Tuhan, ampunilah kami jika ada banyak dosa dan kesalahan yang sudah kami perbuat. Ingatkan kami senantiasa supaya kami berbalik kepada-Mu Tuhan, Amin.