Relakan Dirimu Dipakai Oleh Tuhan

Bacaan hari ini: Kisah Para Rasul 20:1-12 Bacaan setahun: Ester 8-10, 2 Timotius 1


“Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.” (2 Timotius 4:2)

 

Dalam setiap perjalanan misi yang dilakukan oleh Paulus, tak pernah terlepas dari berbagai macam tantangan demi tantangan. Dalam perjalanan misi yang ketiga ini, Paulus dan beberapa rekannya pun mengalami kesulitan. Setelah ia dijebak dan difitnah oleh Demetrius yang menimbulkan kerusuhan di Efesus, lalu tibalah ia di tanah Yunani. Di tanah Yunani pun, ada pihak-pihak orang Yahudi yang berusaha membunuh dia sehingga ia memutuskan untuk berlayar kembali melalui Makedonia.

Ketabahan dan kegigihan nampak dalam diri Paulus. Meski kesulitan dalam pemberitaan Injil selalu ada, ia tidak pernah menyerah. Paulus tiba di Troas dan bersama dengan para rekannya yang telah tiba terlebih dahulu di sana, berkumpul untuk memecah-mecahkan roti pada hari pertama minggu itu. Paulus berbicara banyak hal kepada saudara-saudara di sana.

Mereka semua berkumpul dan mendengarkan Paulus berbicara sampai tengah malam. Pada saat Paulus sedang berbicara, ada seorang muda bernama Eutikhus yang duduk mendengarkan dekat jendela. Karena tidak dapat menahan kantuknya, maka ia tertidur lelap dan jatuh dari tingkat ketiga ke bawah. Ketika ia diangkat orang, ia sudah mati. Namun Paulus meyakinkan orang-orang dalam ruangan itu bahwa Eutikhus ini tidak mati. Paulus merebahkan dirinya ke atas orang muda itu dan ia hidup kembali. Setelah itu, Paulus bersama dengan saudara-saudara lain pada malam itu melanjutkan pembicaraan mereka sampai fajar menyingsing, dan Paulus pun pergi melanjutkan perjalanannya. Semua orang yang datang malam itu merasa sangat terhibur.

Dari bacaan ini, kita melihat bagaimana Tuhan memakai para rasul untuk memberitakan Injil dan memperlengkapi mereka dengan tanda dan mukjizat dalam nama-Nya agar setiap orang boleh percaya kepada Dia dengan sungguh-sungguh. Jika hari ini, kita sebagai anak-anak Tuhan mau dipakai oleh Dia untuk memberitakan Injil-Nya, maka Ia pun akan memperlengkapi kita dengan kuasa-Nya untuk memberitakan nama-Nya sampai ke seluruh dunia. Maukah kita dipakai oleh-Nya?

STUDI PRIBADI :
(1) Tergerakkah kita untuk memberitakan Injil kepada orang-orang yang belum percaya di sekitar kita?
(2) Bagaimana cara kita memberitakan Injil kepada mereka?

Berdoalah : Ya Tuhan Allah, jadikan aku alat kerajaan-Mu dan saksi-Mu untuk memberitakan Injil-Mu kepada orang-orang yang belum mengenal nama-Mu sebagai Juruselamat hidupnya. 

Sharing Is Caring :