“Berbicaralah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka: Apabila kamu menyeberangi sungai Yordan ke tanah Kanaan…” (Bilangan 33:51)
Bacaan hari ini: Bilangan 33:50-56 | Bacaan setahun: Bilangan 33-34
Bilangan 33 : 50-56
Apa yang harus dilakukan sesudah tanah Kanaan direbut
50 TUHAN berfirman kepada Musa di dataran Moab di tepi sungai Yordan dekat Yerikho:
51 “Berbicaralah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka: Apabila kamu menyeberangi sungai Yordan ke tanah Kanaan,
52 maka haruslah kamu menghalau semua penduduk negeri itu dari depanmu dan membinasakan segala batu berukir kepunyaan mereka; juga haruslah kamu membinasakan segala patung tuangan mereka dan memusnahkan segala bukit pengorbanan mereka.
53 Haruslah kamu menduduki negeri itu dan diam di sana, sebab kepadamulah Kuberikan negeri itu untuk diduduki.
54 Maka haruslah kamu membagi negeri itu sebagai milik pusaka dengan membuang undi menurut kaummu: kepada yang besar jumlahnya haruslah kamu memberikan milik pusaka yang besar, dan kepada yang kecil jumlahnya haruslah kamu memberikan milik pusaka yang kecil; yang ditunjuk oleh undi bagi masing-masing, itulah bagian undiannya; menurut suku nenek moyangmu haruslah kamu membagi milik pusaka itu.
55 Tetapi jika kamu tidak menghalau penduduk negeri itu dari depanmu, maka orang-orang yang kamu tinggalkan hidup dari mereka akan menjadi seperti selumbar di matamu dan seperti duri yang menusuk lambungmu, dan mereka akan menyesatkan kamu di negeri yang kamu diami itu.
56 Maka akan Kulakukan kepadamu seperti yang Kurancang melakukan kepada mereka.”
Bilangan 33
Tempat-tempat persinggahan orang Israel di padang gurun
1 Inilah tempat-tempat persinggahan orang Israel, setelah mereka keluar dari tanah Mesir, pasukan demi pasukan, di bawah pimpinan Musa dan Harun;
2 Musa menuliskan perjalanan mereka dari tempat persinggahan ke tempat persinggahan sesuai dengan titah TUHAN; dan inilah tempat-tempat persinggahan mereka dalam perjalanan mereka:
3 Mereka berangkat dari Rameses pada bulan yang pertama, pada hari yang kelima belas bulan yang pertama itu; pada hari sesudah Paskah berjalanlah orang Israel keluar, oleh tangan yang dinaikkan, di depan mata semua orang Mesir,
4 sementara orang Mesir sedang menguburkan orang-orang yang telah dibunuh TUHAN di antara mereka, yakni semua anak sulung; sebab TUHAN telah menjatuhkan hukuman-hukuman kepada para allah mereka.
5 Berangkatlah orang Israel dari Rameses, lalu berkemah di Sukot.
6 Mereka berangkat dari Sukot, lalu berkemah di Etam yang di tepi padang gurun.
7 Mereka berangkat dari Etam, lalu balik kembali ke Pi-Hahirot yang di depan Baal-Zefon, kemudian berkemah di tentangan Migdol.
8 Mereka berangkat dari Pi-Hahirot dan lewat dari tengah-tengah laut ke padang gurun, lalu mereka berjalan tiga hari perjalanan jauhnya di padang gurun Etam, kemudian mereka berkemah di Mara.
9 Mereka berangkat dari Mara, lalu sampai ke Elim; di Elim ada dua belas mata air dan tujuh puluh pohon korma; di sanalah mereka berkemah.
10 Mereka berangkat dari Elim, lalu berkemah di tepi Laut Teberau.
11 Mereka berangkat dari Laut Teberau, lalu berkemah di padang gurun Sin.
12 Mereka berangkat dari padang gurun Sin, lalu berkemah di Dofka.
13 Mereka berangkat dari Dofka, lalu berkemah di Alus.
14 Mereka berangkat dari Alus, lalu berkemah di Rafidim, dan di sana tidak ada air minum untuk bangsa itu.
15 Mereka berangkat dari Rafidim, lalu berkemah di padang gurun Sinai.
16 Mereka berangkat dari padang gurun Sinai, lalu berkemah di Kibrot-Taawa.
17 Mereka berangkat dari Kibrot-Taawa, lalu berkemah di Hazerot.
18 Mereka berangkat dari Hazerot, lalu berkemah di Ritma.
19 Mereka berangkat dari Ritma, lalu berkemah di Rimon-Peros.
20 Mereka berangkat dari Rimon-Peros, lalu berkemah di Libna.
21 Mereka berangkat dari Libna, lalu berkemah di Risa.
22 Mereka berangkat dari Risa, lalu berkemah di Kehelata.
23 Mereka berangkat dari Kehelata, lalu berkemah di Har-Syafer.
24 Mereka berangkat dari Har-Syafer, lalu berkemah di Harada.
25 Mereka berangkat dari Harada, lalu berkemah di Makhelot.
26 Mereka berangkat dari Makhelot, lalu berkemah di Tahat.
27 Mereka berangkat dari Tahat, lalu berkemah di Tarah.
28 Mereka berangkat dari Tarah, lalu berkemah di Mitka.
29 Mereka berangkat dari Mitka, lalu berkemah di Hasmona.
30 Mereka berangkat dari Hasmona, lalu berkemah di Moserot.
31 Mereka berangkat dari Moserot, lalu berkemah di Bene-Yaakan.
32 Mereka berangkat dari Bene-Yaakan, lalu berkemah di Hor-Gidgad.
33 Mereka berangkat dari Hor-Gidgad, lalu berkemah di Yotbata.
34 Mereka berangkat dari Yotbata, lalu berkemah di Abrona.
35 Mereka berangkat dari Abrona, lalu berkemah di Ezion-Geber.
36 Mereka berangkat dari Ezion-Geber, lalu berkemah di padang gurun Zin, yaitu Kadesh.
37 Mereka berangkat dari Kadesh, lalu berkemah di gunung Hor, di perbatasan tanah Edom.
38 Ketika itu imam Harun naik ke gunung Hor sesuai dengan titah TUHAN, dan di situ ia mati pada tahun keempat puluh sesudah orang Israel keluar dari tanah Mesir, pada bulan yang kelima, pada tanggal satu bulan itu;
39 Harun berumur seratus dua puluh tiga tahun, ketika ia mati di gunung Hor.
40 Pada waktu itu raja negeri Arad, orang Kanaan itu, yang tinggal di Tanah Negeb di tanah Kanaan, mendengar kabar tentang kedatangan orang Israel.
41 Berangkatlah mereka dari gunung Hor, lalu berkemah di Zalmona.
42 Mereka berangkat dari Zalmona, lalu berkemah di Funon.
43 Mereka berangkat dari Funon, lalu berkemah di Obot.
44 Mereka berangkat dari Obot, lalu berkemah dekat reruntuhan di Abarim di daerah Moab.
45 Mereka berangkat dari reruntuhan itu, lalu berkemah di Dibon-Gad.
46 Mereka berangkat dari Dibon-Gad, lalu berkemah di Almon-Diblataim.
47 Mereka berangkat dari Almon-Diblataim, lalu berkemah di pegunungan Abarim di depan Nebo.
48 Mereka berangkat dari pegunungan Abarim, lalu berkemah di dataran Moab di tepi sungai Yordan dekat Yerikho.
49 Mereka berkemah di tepi sungai Yordan, dari Bet-Yesimot sampai ke Abel-Sitim di dataran Moab.
Apa yang harus dilakukan sesudah tanah Kanaan direbut
50 TUHAN berfirman kepada Musa di dataran Moab di tepi sungai Yordan dekat Yerikho:
51 “Berbicaralah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka: Apabila kamu menyeberangi sungai Yordan ke tanah Kanaan,
52 maka haruslah kamu menghalau semua penduduk negeri itu dari depanmu dan membinasakan segala batu berukir kepunyaan mereka; juga haruslah kamu membinasakan segala patung tuangan mereka dan memusnahkan segala bukit pengorbanan mereka.
53 Haruslah kamu menduduki negeri itu dan diam di sana, sebab kepadamulah Kuberikan negeri itu untuk diduduki.
54 Maka haruslah kamu membagi negeri itu sebagai milik pusaka dengan membuang undi menurut kaummu: kepada yang besar jumlahnya haruslah kamu memberikan milik pusaka yang besar, dan kepada yang kecil jumlahnya haruslah kamu memberikan milik pusaka yang kecil; yang ditunjuk oleh undi bagi masing-masing, itulah bagian undiannya; menurut suku nenek moyangmu haruslah kamu membagi milik pusaka itu.
55 Tetapi jika kamu tidak menghalau penduduk negeri itu dari depanmu, maka orang-orang yang kamu tinggalkan hidup dari mereka akan menjadi seperti selumbar di matamu dan seperti duri yang menusuk lambungmu, dan mereka akan menyesatkan kamu di negeri yang kamu diami itu.
56 Maka akan Kulakukan kepadamu seperti yang Kurancang melakukan kepada mereka.”
Bilangan 34
Batas-batas tanah Kanaan
1 TUHAN berfirman kepada Musa:
2 “Perintahkanlah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka: Apabila kamu masuk ke negeri Kanaan, maka inilah negeri yang akan jatuh kepadamu sebagai milik pusaka, yakni tanah Kanaan menurut batas-batasnya.
3 Adapun sisi selatanmu ialah dari padang gurun Zin menyusur Edom, maka batas selatanmu mulai dari ujung Laut Asin di sebelah timur.
4 Lalu batasmu membelok di selatan pendakian Akrabim, terus ke Zin dan berakhir di sebelah selatan Kadesh-Barnea. Sesudah itu ia mencapai Hazar-Adar, dan terus ke Azmon.
5 Kemudian batas itu membelok dari Azmon ke sungai Mesir dan berakhir ke laut.
6 Batas baratmu ialah laut besar dan pantainya; itulah batas baratmu.
7 Inilah batas utaramu: mulai dari laut besar haruslah kamu buat tanda batas ke gunung Hor,
8 dari gunung Hor harus kamu buat tanda batas ke jalan yang menuju ke Hamat, lalu batas itu mencapai Zedad.
9 Kemudian batas itu mencapai Zifron dan berakhir di Hazar-Enan; itulah batas utaramu.
10 Sebagai batasmu di sebelah timur haruslah kamu membuat tanda batas dari Hazar-Enan ke Sefam.
11 Dari Sefam batas itu turun ke Ribla, di sebelah timur Ain; kemudian batas itu turun lagi dan mencapai tebing danau Kineret di sebelah timur.
12 Lalu batas itu turun ke sungai Yordan dan berakhir di Laut Asin. Itulah negerimu menurut batas-batasnya sekeliling.”
Mengenai pembagian tanah Kanaan
13 Musa memerintahkan kepada orang Israel: “Itulah negeri yang akan kamu bagi sebagai milik pusaka dengan membuang undi, yang diperintahkan TUHAN untuk diberikan kepada suku yang sembilan setengah itu.
14 Sebab suku bani Ruben menurut puak-puak mereka dan suku bani Gad menurut puak-puak mereka telah menerima milik pusakanya; juga suku Manasye yang setengah itu telah menerimanya.
15 Dua setengah suku itu telah menerima milik pusaka mereka di seberang sungai Yordan di dekat Yerikho, ke sebelah timur.”
16 TUHAN berfirman kepada Musa:
17 “Inilah nama orang-orang yang harus membagikan tanah itu kepadamu sebagai milik pusaka: imam Eleazar dan Yosua bin Nun.
18 Lagi haruslah kamu mengambil seorang pemimpin dari setiap suku untuk membagikan tanah itu sebagai milik pusaka.
19 Inilah nama orang-orang itu: dari suku Yehuda: Kaleb bin Yefune;
20 dari suku bani Simeon: Samuel bin Amihud;
21 dari suku Benyamin: Elidad bin Kislon;
22 dari suku bani Dan seorang pemimpin: Buki bin Yogli;
23 dari anak-anak Yusuf, yakni dari suku bani Manasye seorang pemimpin Haniel bin Efod;
24 dan dari suku bani Efraim seorang pemimpin: Kemuel bin Siftan;
25 dari suku bani Zebulon seorang pemimpin: Elisafan bin Parnah;
26 dari suku bani Isakhar seorang pemimpin: Paltiel bin Azan;
27 dari suku bani Asyer seorang pemimpin: Ahihud bin Selomi;
28 dari suku bani Naftali seorang pemimpin: Pedael bin Amihud.
29 Itulah orang-orang yang diperintahkan TUHAN untuk membagikan milik pusaka kepada orang Israel di tanah Kanaan.”
Dalam dunia kemiliteran, sangatlah mengenal sistem hirarki. Jadi, di dalam dunia kemiliteran terdapat berbagai macam jabatan, mulai dari yang paling tinggi sampai jabatan yang paling bawah. Jabatan yang lebih tinggi memiliki otoritas untuk memerintah bawahannya.
Dengan demikian, ketika orang dengan jabatan lebih tinggi memerintah bawahannya, maka bawahannya harus melakukan perintah dengan cepat, tepat, dan benar. Pada hari ini, kita merenungkan Firman Tuhan mengenai perintah Tuhan kepada bangsa Israel. Perintah tersebut harus dilakukan oleh orang-orang Israel, pada saat mereka sudah masuk ke tanah Kanaan. Berikut adalah perintah Tuhan yang harus dilakukan orang-orang Israel.
Pertama, orang-orang Israel harus menghalau semua penduduk di tanah Kanaan. Kedua, mereka harus membinasakan segala batu berukir, patung-patung dan segala bukit pengorbanan milik orang-orang Kanaan. Ketiga, mereka diperintahkan oleh Tuhan untuk menduduki negeri Kanaan dan diam di sana dsb. Dalam kehidupan orang Kristen, Alkitab yang adalah Firman Allah merupakan pedoman hidup, sekaligus perintah Tuhan yang harus ditaati. Akan tetapi, kadang kita lalai atau bahkan tidak mau menaati perintah Tuhan. Jadi, hari ini, kita belajar untuk mau menaati setiap perintah Tuhan yang tertulis di dalam Firman-Nya. Janganlah kita menolak menaati perintah Tuhan ataupun mengabaikannya. Sebagai contoh: Firman Tuhan memerintahkan kita untuk merenungkan Firman Tuhan siang dan malam, maka taati perintah tersebut dan lakukan dengan penuh kerendahan hati.
Selanjutnya, kita harus ingat: jika kita tidak melakukan perintah Tuhan, akan ada hukuman Tuhan, “maka orang-orang yang kamu tinggalkan hidup dari mereka akan menjadi seperti selumbar di matamu dan seperti duri yang menusuk lambungmu, dan mereka akan menyesatkan kamu di negeri yang kamu diami itu” (Bil. 33:55). Ini merupakan peringatan dari Tuhan jika orang-orang Israel tidak menaati perintah Tuhan. Namun demikian, poin pentingnya bukanlah melakukan perintah Tuhan karena takut hukuman. Namun, melakukan perintah Tuhan karena kesadaran diri sebagai anak- anak Tuhan.
STUDI PRIBADI: Apakah kita masih menaati perintah Tuhan sampai pada saat ini?
Pokok Doa: Berdoalah, agar kiranya setiap anak Tuhan dimampukan oleh Roh Kudus Tuhan untuk tetap menaati tiap-tiap perintah Tuhan dalam setiap waktu kehidupan yang dijalani, sehari-hari.