Peringatan Bagi Si Kaya Dan Si Miskin

“Jadi sekarang hai kamu orang-orang kaya, menangislah dan merataplah atas sengsara yang akan menimpa kamu!” (Yakobus 5:1)



Bacaan hari ini: Yakobus 5:1-10 | Bacaan setahun: Yakobus 4-5

Kita sering mengidentikkan berkat Tuhan dengan kekayaan. Tentu saja ini tidak sepenuhnya salah, karena Alkitab menunjukkan beberapa tokoh yang diberkati Tuhan dengan kecukupan bahkan kelimpahan. Namun di bagian ini Yakobus memberi teguran keras pada orang-orang kaya. Mengapa?

Apabila kita membaca bagian ini sampai tuntas, kita mengerti bahwa yang ditegur ini adalah orang-orang yang memperkaya diri dengan menindas mereka yang lebih lemah, mengambil dengan paksa apa yang bukan haknya dan menggunakan kekayaannya untuk hidup dalam foya-foya, tanpa ada rasa takut akan Tuhan.

Tidak ada yang salah dengan menjadi kaya dan menikmati kekayaan, akan tetapi murka Tuhan akan nyata bagi mereka yang mendapatkan kekayaan dengan cara yang tidak benar dan menggunakan kekayaannya untuk menindas orang lain dan hidup dalam dosa.

Sebaliknya kepada mereka yang menderita dalam kemiskinan karena perlakuan semena-mena dari mereka yang kaya, Yakobus menasihatkan kepada mereka untuk tetap sabar sampai pada kedatangan Tuhan, seperti seorang petani yang menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan dengan sabar menanti hujan turun. Mereka diingatkan agar jangan bersungut-sungut dan saling mempersalahkan supaya jangan mereka dihukum.

Yakobus menasihatkan mereka untuk menuruti teladan penderitaan dan kesabaran para nabi, yang mendapat perlakuan tidak adil namun tetap hidup benar dan memberitakan apa yang benar. Jangan menjadikan kemiskinan dan kesusahan sebagai alasan untuk kita boleh hidup dalam dosa.

Sesungguhnya, kata Yakobus, mereka yang bertekun ini disebutkan berbahagia, karena air mata, kesusahan dan ketekunan mereka diingat oleh Tuhan yang penyayang dan penuh belas kasihan.

Oleh karena itu, marilah kita terus berbuat baik dan hidup bertekun dalam kebenaran, sekalipun keadaan sekarang ini tidak berjalan sebagaimana yang kita harapkan. Jangan biarkan sungut-sunggut, keluh kesah atau bahkan kekecewaan dan kemarahan kita justru membawa kita dalam dosa. Ingatlah Tuhan kita tidak tertidur, Ia Maha Melihat, Maha Tahu dan Maha Peduli.

STUDI PRIBADI: Apa kata Yakobus tentang kekayaan yang dikumpulkan dengan cara yang tidak benar (ay. 2-3)? Bagaimana orang Kristen memandang harta yang Tuhan percayakan? Apa yang harus kita lakukan bila dalam kondisi ekonomi yang kurang baik, dikaitkan dengan kesabaran seorang petani dan teladan para nabi?

Pokok Doa: Mari berdoa agar jemaat Tuhan dapat bekerja dengan jujur, tidak mudah putus asa dan takut akan Tuhan.

×

Yakobus 5 : 2-3

2 Kekayaanmu sudah busuk, dan pakaianmu telah dimakan ngengat!

3 Emas dan perakmu sudah berkarat, dan karatnya akan menjadi kesaksian terhadap kamu dan akan memakan dagingmu seperti api. Kamu telah mengumpulkan harta pada hari-hari yang sedang berakhir.

×

Yakobus 3 : 11-12

11 Adakah sumber memancarkan air tawar dan air pahit dari mata air yang sama?

12 Saudara-saudaraku, adakah pohon ara dapat menghasilkan buah zaitun dan adakah pokok anggur dapat menghasilkan buah ara? Demikian juga mata air asin tidak dapat mengeluarkan air tawar.

×

Lukas 6 : 45

45 Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya."

×

Yakobus 3 : 6

6 Lidahpun adalah api; ia merupakan suatu dunia kejahatan dan mengambil tempat di antara anggota-anggota tubuh kita sebagai sesuatu yang dapat menodai seluruh tubuh dan menyalakan roda kehidupan kita, sedang ia sendiri dinyalakan oleh api neraka.

×

Ibrani 7 : 1-16

1 Sebab Melkisedek adalah raja Salem dan imam Allah Yang Mahatinggi; ia pergi menyongsong Abraham ketika Abraham kembali dari mengalahkan raja-raja, dan memberkati dia.

2 Kepadanyapun Abraham memberikan sepersepuluh dari semuanya. Menurut arti namanya Melkisedek adalah pertama-tama raja kebenaran, dan juga raja Salem, yaitu raja damai sejahtera.

3 Ia tidak berbapa, tidak beribu, tidak bersilsilah, harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan, dan karena ia dijadikan sama dengan Anak Allah, ia tetap menjadi imam sampai selama-lamanya.

4 Camkanlah betapa besarnya orang itu, yang kepadanya Abraham, bapa leluhur kita, memberikan sepersepuluh dari segala rampasan yang paling baik.

5 Dan mereka dari anak-anak Lewi, yang menerima jabatan imam, mendapat tugas, menurut hukum Taurat, untuk memungut persepuluhan dari umat Israel, yaitu dari saudara-saudara mereka, sekalipun mereka ini juga adalah keturunan Abraham.

6 Tetapi Melkisedek, yang bukan keturunan mereka, memungut persepuluhan dari Abraham dan memberkati dia, walaupun ia adalah pemilik janji.

7 Memang tidak dapat disangkal, bahwa yang lebih rendah diberkati oleh yang lebih tinggi.

8 Dan di sini manusia-manusia fana menerima persepuluhan, dan di sana Ia, yang tentang Dia diberi kesaksian, bahwa Ia hidup.

9 Maka dapatlah dikatakan, bahwa dengan perantaraan Abraham dipungut juga persepuluhan dari Lewi, yang berhak menerima persepuluhan,

10 sebab ia masih berada dalam tubuh bapa leluhurnya, ketika Melkisedek menyongsong bapa leluhurnya itu.

Kristus adalah Imam yang lebih tinggi dari pada Harun

11 Karena itu, andaikata oleh imamat Lewi telah tercapai kesempurnaan--sebab karena imamat itu umat Israel telah menerima Taurat--apakah sebabnya masih perlu seorang lain ditetapkan menjadi imam besar menurut peraturan Melkisedek dan yang tentang dia tidak dikatakan menurut peraturan Harun?

12 Sebab, jikalau imamat berubah, dengan sendirinya akan berubah pula hukum Taurat itu.

13 Sebab Ia, yang dimaksudkan di sini, termasuk suku lain; dari suku ini tidak ada seorangpun yang pernah melayani di mezbah.

14 Sebab telah diketahui semua orang, bahwa Tuhan kita berasal dari suku Yehuda dan mengenai suku itu Musa tidak pernah mengatakan suatu apapun tentang imam-imam.

15 Dan hal itu jauh lebih nyata lagi, jikalau ditetapkan seorang imam lain menurut cara Melkisedek,

16 yang menjadi imam bukan berdasarkan peraturan-peraturan manusia, tetapi berdasarkan hidup yang tidak dapat binasa.

×

Ibrani 1 : 4

4 jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat, sama seperti nama yang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah dari pada nama mereka.

×

Keluaran 6 : 5-7

5 (6-4) tetapi Aku sudah mendengar juga erang orang Israel yang telah diperbudak oleh orang Mesir, dan Aku ingat kepada perjanjian-Ku.

6 (6-5) Sebab itu katakanlah kepada orang Israel: Akulah TUHAN, Aku akan membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir, melepaskan kamu dari perbudakan mereka dan menebus kamu dengan tangan yang teracung dan dengan hukuman-hukuman yang berat.

7 (6-6) Aku akan mengangkat kamu menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allahmu, supaya kamu mengetahui, bahwa Akulah, TUHAN, Allahmu, yang membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir.

×

Keluaran 20 : 1-2

1 Lalu Allah mengucapkan segala firman ini:

2 "Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan.

×

Ibrani 8 : 2

2 dan yang melayani ibadah di tempat kudus, yaitu di dalam kemah sejati, yang didirikan oleh Tuhan dan bukan oleh manusia.

×

Mazmur 110 : 4

4 TUHAN telah bersumpah, dan Ia tidak akan menyesal: "Engkau adalah imam untuk selama-lamanya, menurut Melkisedek."

Sharing Is Caring :