Penyelesaian Berdasar Kasih Kristus

Bacaan hari ini: Filemon 1:8-16 | Bacaan setahun: Kejadian 36-38, Matius 15


“Karena itu, sekalipun di dalam Kristus aku mempunyai kebebasan penuh untuk memerintahkan kepadamu apa yang harus engkau lakukan, tetapi mengingat kasihmu itu, lebih baik aku memintanya dari padamu.” (Filemon 1:8-9)

 

Dalam bagian ini kita menjumpai dua orang yang sangat dikasihi dan mengasihi Paulus di dalam pelayanannya. Yang pertama adalah Filemon. Ia adalah seorang Romawi yang kaya yang berasal dari Kolose. Ia mendengar Injil dan percaya pada Yesus karena pemberitaan Injil yang Paulus lakukan. Ia hidup mengasihi dan menaati Allah. Kemudian bersama-sama dengan Epafras, ia memulai sebuah jemaat di Kolose (ayat 1-2; Kolose 1:7) dan menjadi seorang pemimpin jemaat di rumahnya.

Yang kedua adalah Onesimus, adalah seorang budak yang melayani di rumah Filemon. Namun suatu kali, Onesimus ini melakukan kesalahan terhadap Filemon. Tidak tahu apa persisnya yang dilakukannya, yang jelas ia lari dari tuannya, Filemon. Entah bagaimana caranya, ia berjumpa dengan Paulus di penjara. Perjumpaannya dengan Paulus membuatnya menjadi seorang yang percaya kepada Yesus. Ia sangat berterima kasih kepada Paulus, itulah sebabnya ia melayani Paulus dengan kasih di penjara. Ia pun menceritakan hal ihwalnya kepada Paulus.

Mengetahui bahwa ada konflik antara Onesimus dengan Filemon, maka Paulus pun harus hati-hati menangani persoalan tersebut. Karena keduanya Paulus kenal, bahkan mereka berdua adalah anak rohaninya. Jangan sampai Paulus sebagai bapa rohani mereka, terlihat atau terkesan memihak kepada salah satunya, karena kalau sampai terjadi, maka hal itu akan melukai salah satunya. Oleh karena permasalahan tersebut begitu sensitif, maka Paulus pun harus bersikap hati-hati dan bijaksana dalam menanganinya.

Bagaimana selama ini kita menyelesaikan konflik atau permasalahan yang terjadi di antara saudara-saudara kita di dalam gereja? Pendekatan apa yang kita lakukan dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi? Dalam persoalan yang kita hadapi, marilah kita mendasarinya dengan kasih yang berasal dari Allah karena tidak ada persoalan yang terlalu besar yang tidak dapat diselesaikan saat kita memandang kasih Allah yang sudah kita terima di dalam Kristus.

STUDI PRIBADI : Bagaimana sikap Paulus terhadap Filemon dan Onesimus yang sedang dalam perselisihan?

Pokok Doa : Doakanlah untuk para pemimpin gereja Tuhan agar dalam masa memimpin gereja, hidup dan pelayanan mereka dapat menjadi teladan yang baik bagi jemaat.  

Sharing Is Caring :