Pengampunan Dan Syukur

“Sebab itu Aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih.” (Lukas 7:47)



Bacaan hari ini: Lukas 7:36-50 | Bacaan setahun: Lukas 7

Dalam Injil Matius 7:3, Tuhan Yesus bersabda: “Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui?” Tuhan Yesus sedang mengecam sikap seseorang yang sangat mudah melihat kekurangan orang lain tetapi tidak mampu melihat kekurangan diri sendiri. Hal inilah yang kita lihat dalam kisah yang kita baca dalam bagian ini.

Suatu ketika seorang Farisi mengundang Yesus makan di rumahnya. Tidak berapa lama datanglah seorang perempuan berdosa. Ia menangis, air matanya membasahi kaki Yesus. Wanita itu segera menyeka kaki Yesus dengan rambutnya dan meminyaki kaki-Nya dengan minyak wangi. Melihat hal itu, orang Farisi itu mencela dalam hatinya dengan berkata: Jika Yesus adalah rabi tentu Ia tahu bahwa perempuan yang meminyaki kaki-Nya itu seorang berdosa. Tuhan Yesus tentu saja tahu apa yang ada dalam pikiran Simon, orang Farisi itu. Kemudian Tuhan menceritakan satu perumpamaan untuk mengajarkan kebenaran kepada Simon. Saat seseorang menyadari betapa besar kasih karunia pengampunan yang ia terima, barulah ia bisa mengungkapkannya melalui ucapan syukur yang tulus.

Simon telah membiarkan dirinya terpaku pada kesalahan dan dosa perempuan itu, sementara ia sendiri gagal melihat dirinya sebagai orang berdosa yang juga membutuhkan pengampunan, sehingga membuatnya tidak mampu menyatakan rasa syukurnya kepada Allah. Pengampunan dan ucapan syukur adalah dua hal yang berkaitan erat. Hanya mereka yang sungguh-sungguh menghargai betapa besar pengampunan yang Tuhan berikan, yang bisa menyatakan syukur melalui tindakan kasih yang nyata.

Bagaimanakah dengan diri kita? Sering kita gagal menyatakan kasih kepada Tuhan dan sesama sebagai bentuk ucapan syukur kita. Kita gagal menyadari betapa besar pengampunan dan kasih yang sudah kita terima dari Tuhan. Hanya mereka yang sungguh sadar bahwa dirinya telah menerima banyak pengampunan, merekalah yang bisa melakukan banyak tindakan kasih.

STUDI PRIBADI: Mengapa perempuan itu datang dan meminyaki kaki Yesus? Apakah yang Tuhan Yesus tegur dari diri Simon?

Pokok Doa: Berdoa agar jemaat selalu ingat akan kasih dan pengampunan besar yang sudah mereka terima dari Tuhan sehingga hati mereka meluap dengan rasa syukur yang terungkap dalam kasih kepada Tuhan dan sesama.

×

Matius 7 : 3

3 Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui?

×

Lukas 6 : 34

34 Dan jikalau kamu meminjamkan sesuatu kepada orang, karena kamu berharap akan menerima sesuatu dari padanya, apakah jasamu? Orang-orang berdosapun meminjamkan kepada orang-orang berdosa, supaya mereka menerima kembali sama banyak.

×

Lukas 6 : 27-28

27 "Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu;

28 mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu.

Sharing Is Caring :