Pemuliaan Yesus

“Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu,menjadi Tuhan dan Kristus.” (KPR 2:36)



Bacaan hari ini: Kisah Para Rasul 2:36 | Ayat Bacaan: Kisah Para Rasul 2:33-36

Definisi kata pemuliaan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yaitu memuliakan sesuatu hal yang lebih bermutu atau lebih unggul. Pada umumnya ketika orang berbicara tentang pemuliaan, maka yang sering terbayang adalah orang-orang yang dimuliakan, diagungkan, dihormati dan dimasyhurkan, karena orang tersebut lebih bermutu dan lebih unggul.

Bacaan hari ini berkisah tentang satu Pribadi yang menerima pemuliaan dari Allah (KPR 2:36). Konteks firman Tuhan ini merupakan khotbah Petrus kepada orang-orang Yahudi tentang kematian dan kebangkitan Yesus. Petrus menyatakan, Yesus yang telah bangkit kemudian ditinggikan oleh tangan kanan Allah dan menerima Roh Kudus dari Bapa. Roh Kudus juga sudah Ia curahkan pada hari Pentakosta seperti sudah mereka lihat. Bahkan, Petrus membuktikan bahwa Yesus adalah Tuhan dan Mesias, dengan mengutip Mazmur 110:1. Dalam eksposisinya atas kitab Kisah Para Rasul, Pdt. Budi Asali menjelaskan: maksud dari ayat 34, yang mengutip Mazmur 110:1, tentang orang yang kepadanya Allah berfirman, “duduklah di sebelah kananku” tidak cocok dengan kehidupan Daud. Oleh karena itu, Petrus berkata di ayat 34a bahwa “bukan Daud yang naik ke surga.” Ini artinya, tubuh Daud tidak masuk ke surga seperti Yesus, atau naik ke surga dengan cara seperti Yesus, bakan tidak naik ke surga lalu duduk di sebelah kanan Allah seperti Yesus. Teks ini sesungguhnya tidak sedang bicara tentang Daud, tetapi tentang Yesus. Kata “tuan” dalam Mazmur 110:1 dan KPR 2:34b diterjemahkan bahasa Inggris dari kata “Lord” (Tuhan). Kemudian dalam tafsiran Matthew Henry menyimpulkan ay. 36 tentang Yesus, bahwa Allah telah membuat Yesus yang mereka salibkan menjadi Tuhan dan Kristus. Kata “membuat” di sini tidak berarti bahwa tadinya Yesus bukan Tuhan dan Kristus, lalu dibuat Allah menjadi Tuhan dan Kristus. Tapi dimaksudkan bahwa Allah sudah memuliakan Dia yang telah mereka salibkan. Ini mempertegas bahwa mereka menyalibkan Yesus yang sudah dirancang Allah untuk dipermuliakan. Allah sudah memuliakan Yesus dan penghinaan-penghinaan yang sudah mereka perbuat terhadap-Nya justru mendatangkan kemuliaan bagi-Nya.

Firman Tuhan ini mengingatkan kita tentang Yesus yang kepada-Nya kita harus setia dan juga kepada-Nya kita harus hidup memuliakan Dia, karena Dia-lah satu-satunya Pribadi yang layak menerima pujian, sembah dan hormat dari kita. Kiranya kebenaran ini akan senantiasa mendarat dalam hati dan pikiran kita.

STUDI PRIBADI: Sebagai murid Kristus, apa yang Anda pelajari dari bagian firman Tuhan ini? Mengapa Anda sulit mengaplikasikan firman Tuhan ini dengan baik?

Pokok Doa: Berdoalah bagi jemaat, ketika Tuhan telah berkenan atas hidup mereka sebagai murid Kristus, kehidupan mereka mengalami kebangunan rohani yang sejati sehingga hidup ke arah yang benar dan memuliakan-Nya.

×

Kisah Para Rasul 2 : 36

36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."

×

Mazmur 101 : 1

1 Mazmur Daud. Demikianlah firman TUHAN kepada tuanku: "Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuhmu menjadi tumpuan kakimu."

×

Kisah Para Rasul 2 : 34

34 Sebab bukan Daud yang naik ke sorga, malahan Daud sendiri berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku:

×

Kisah Para Rasul 2 : 34a

34a Sebab bukan Daud yang naik ke sorga,

×

Kisah Para Rasul 2 : 34b

34b malahan Daud sendiri berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku:

×

Kisah Para Rasul 2 : 36

36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."

Sharing Is Caring :