Pembangunan Bait Allah

“Kemudian datanglah firman TUHAN kepada Salomo, demikian: ‘Mengenai rumah yang sedang kaudirikan ini, jika engkau hidup menurut segala ketetapan-Ku dan melakukan segala peraturan-Ku dan tetap mengikuti segala perintah-Ku dan tidak menyimpang dari padanya, maka Aku akan menepati janji-Ku kepadamu yang telah Kufirmankan kepada Daud, ayahmu.” (6:11-12)



Pembahasan: 1 Raja-raja 6:1-38 | Ayat Bacaan: 1 Raja-raja 6

Ketika membaca bagian firman Tuhan ini, mungkin sebagian dari kita akan merasa kebingungan. Bingung karena begitu banyak detail ukuran, bahan, dan bagian-bagian bangunan dalam membangun bait Allah yang dibangun Salomo. Apakah ini berarti kita harus membangun rumah Tuhan dengan begitu detail dan indah supaya Allah berkenan dalam hidup kita? Jika tidak, lalu apa maknanya dalam kehidupan kita sebagai orang percaya?

Kejadian dalam perikop ini merupakan sebuah peristiwa teologis besar dalam sejarah bangsa Israel. Bagian ini berisi kisah pemenuhan janji Allah kepada Daud yang ada di dalam 2 Samuel 7:12-13, di mana anaknya akan membangun rumah bagi Nama Tuhan. Janji ini bukan sekadar proyek pembangunan biasa, namun sebuah tindakan rohani yang memiliki makna begitu dalam, yaitu Allah yang telah menebus umat-Nya rindu berdiam di tengah-tengah mereka. Sebab itu, perjanjian Allah bukan hanya diberikan melalui bangunan, tetapi melalui perjanjian akan ketaatan dan kekudusan yang Tuhan harapkan. Dan semua ini digenapi secara sempurna dalam Kristus, Sang Bait Allah yang sejati, yang diberikan bagi setiap kita.

Dalam ayat 12 dan 13 kita melihat ada sebuah janji yang diberikan oleh Allah dalam kaitannya dengan pembangunan Bait Allah. Janji Allah akan kehadiran-Nya di tengah-tengah bangsa Israel juga menuntut komitmen dari bangsa Israel. Mereka diminta untuk hidup seturut kehendak Tuhan sebagai bentuk komitmen mereka di dalam perjanjian dengan Allah. Dari pesan ini kita melihat bahwa Allah merindukan persekutuan dengan umat-Nya, tetapi hal itu harus terjadi dalam kerangka ketaatan perjanjian. Lalu, kita juga belajar sebuah prinsip bahwa Tuhan adalah pusat ibadah dan kesempatan untuk bersekutu dengan-Nya. Tuhan mengharapkan bahwa bait Allah bukan sekadar bangunan fisik, tetapi diri umat yang ditebus dan dikuduskan hidup dalam cara hidup yang sesuai dengan kehendak Allah. Sudahkah kita memaknai anugerah keselamatan yang kita terima dengan konsep relasi dengan Tuhan yang demikian?

STUDI PRIBADI: Apa yang Anda pikir tentang rumah Tuhan? Apakah bahwa Gereja adalah tempat dengan banyak aturan atau tempat kita belajar hidup dalam komitmen bagi Tuhan?

Berdoalah: Ya Tuhan, ampuni kami yang terlalu repot mengurusi aturan detail dalam gereja; ajarilah kami berfokus kepada komitmen hidup bagi Tuhan dan menolong sesama kami untuk berkomitmen hidup sesuai kehendak Tuhan.

×

2 Samuel 7:12-13

12 Apabila umurmu sudah genap dan engkau telah mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangmu, maka Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, anak kandungmu, dan Aku akan mengokohkan kerajaannya.

13 Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya untuk selama-lamanya.

×

1 Raja-raja 6:12

12 "Mengenai rumah yang sedang kaudirikan ini, jika engkau hidup menurut segala ketetapan-Ku dan melakukan segala peraturan-Ku dan tetap mengikuti segala perintah-Ku dan tidak menyimpang dari padanya, maka Aku akan menepati janji-Ku kepadamu yang telah Kufirmankan kepada Daud, ayahmu,

×

1 Raja-raja 6:13

13 Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya untuk selama-lamanya.

×

2 Samuel 16:7-8

7 Beginilah perkataan Simei pada waktu ia mengutuk: "Enyahlah, enyahlah, engkau penumpah darah, orang dursila!

8 TUHAN telah membalas kepadamu segala darah keluarga Saul, yang engkau gantikan menjadi raja, TUHAN telah menyerahkan kedudukan raja kepada anakmu Absalom. Sesungguhnya, engkau sekarang dirundung malang, karena engkau seorang penumpah darah."

×

1 Raja-raja 1:49-53

49 Maka semua undangan Adonia itu terkejut, lalu bangkit dan masing-masing pergi menurut jalannya.

50 Takutlah Adonia kepada Salomo, sebab itu ia segera pergi memegang tanduk-tanduk mezbah.

51 Lalu diberitahukanlah kepada Salomo: "Ternyata Adonia takut kepada raja Salomo, dan ia telah memegang tanduk-tanduk mezbah, serta berkata: Biarlah raja Salomo lebih dahulu bersumpah mengenai aku, bahwa ia takkan membunuh hambanya ini dengan pedang."

52 Lalu kata Salomo: "Jika ia berlaku sebagai kesatria, maka sehelai rambutpun dari kepalanya tidak akan jatuh ke bumi, tetapi jika ternyata ia bermaksud jahat, haruslah ia dibunuh."

53 Dan raja Salomo menyuruh orang menjemput dia dari mezbah itu. Ketika ia masuk, sujudlah ia menyembah kepada raja Salomo, lalu Salomo berkata kepadanya: "Pergilah ke rumahmu."

×

2 Samuel 24:14

14 Lalu berkatalah Daud kepada Gad: "Sangat susah hatiku, biarlah kiranya kita jatuh ke dalam tangan TUHAN, sebab besar kasih sayang-Nya; tetapi janganlah aku jatuh ke dalam tangan manusia."

×

2 Samuel 17

17 Dan berkatalah Daud kepada TUHAN, ketika dilihatnya malaikat yang tengah memusnahkan bangsa itu, demikian: "Sesungguhnya, aku telah berdosa, dan aku telah membuat kesalahan, tetapi domba-domba ini, apakah yang dilakukan mereka? Biarlah kiranya tangan-Mu menimpa aku dan kaum keluargaku."

×

Kisah Para Rasul 1:8

8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."

×

Keluaran 31:1-5

1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:

2 "Lihat, telah Kutunjuk Bezaleel bin Uri bin Hur, dari suku Yehuda,

3 dan telah Kupenuhi dia dengan Roh Allah, dengan keahlian dan pengertian dan pengetahuan, dalam segala macam pekerjaan,

4 untuk membuat berbagai rancangan supaya dikerjakan dari emas, perak dan tembaga;

5 untuk mengasah batu permata supaya ditatah; untuk mengukir kayu dan untuk bekerja dalam segala macam pekerjaan.

×

Matius 6 : 33

33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

×

Yohanes 10 : 10b

10b Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

Sharing Is Caring: