Para Penatua Efesus

“Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.” (KPR 20:28)



Pembahasan: Kisah Para Rasul 20:28 | Ayat Bacaan: Kisah Para Rasul 20:17-38

Dalam momen perpisahan dengan jemaat Efesus, Rasul Paulus memberikan nasihat yang sangat berharga bagi para penatua jemaat di Efesus. Pertama, Paulus menekankan pentingnya menjaga diri sendiri. Sebelum dapat menggembalakan orang lain, seorang pemimpin harus terlebih dahulu memelihara kehidupan rohaninya sendiri. Melalui disiplin diri, doa, dan pengudusan yang berkelanjutan, mereka dapat memiliki hubungan yang erat dengan Kristus. Inilah sumber kekuatan untuk melayani dengan setia dan menjadi teladan bagi jemaat.

Selanjutnya, Paulus meminta para penatua untuk menggembalakan seluruh kawanan domba yang telah dipercayakan kepada mereka. Sebagai pemimpin, mereka bertanggung jawab untuk melindungi jemaat dari ancaman dan godaan, seperti ajaran sesat, perpecahan, dan godaan dunia. Mereka harus menggembalakan dengan penuh kasih, seperti Kristus sebagai gembala yang baik yang rela berkorban untuk domba-dombanya.

Lebih lanjut, Paulus mengingatkan bahwa mereka dipercaya oleh Roh Kudus sendiri untuk melayani panggilan ini. Pelayanan mereka bukanlah semata-mata tugas manusiawi, tetapi panggilan ilahi yang harus mereka hormati dengan kerendahan hati, ketaatan, dan kekuatan dari Roh Kudus. Mereka harus berjalan dalam pimpinan-Nya dan memberikan teladan hidup yang saleh, rajin, sederhana, dan penuh kasih.

Akhirnya, Paulus menegaskan bahwa jemaat yang mereka gembalakan adalah milik Allah sendiri, yang telah ditebus dengan darah Anak-Nya yang sangat berharga. Setiap jiwa memiliki nilai yang tak terhingga di mata Allah. Oleh karena itu, mereka harus melayani dengan penghargaan dan kasih yang dalam, menyadari bahwa sesungguhnya mereka berurusan dengan jiwa-jiwa yang sangat berharga bagi Allah.

Nasihat Paulus kepada para penatua Efesus ini tetap relevan dan penting bagi para pemimpin gereja masa kini. Kiranya nasihat ini boleh menginspirasi dan membimbing kita sebagai para pemimpin gereja dalam memimpin dan melayani Tuhan di dalam gereja-Nya.

STUDI PRIBADI: Mengapa penting bagi kita sebagai pemimpin gereja untuk menyadari nilai yang tak terhingga dari setiap jiwa di mata Allah, dan bagaimana hal ini memengaruhi kita melayani dan memimpin dalam gereja-Nya?

Pokok Doa: Berdoalah agar para pemimpin gereja dapat melayani gereja-Nya di dalam pimpinan Roh Kudus.

×

Kisah Para Rasul 19 : 11

11 Oleh Paulus Allah mengadakan mujizat-mujizat yang luar biasa,

×

Kisah Para Rasul 15 : 19-20

19 Sebab itu aku berpendapat, bahwa kita tidak boleh menimbulkan kesulitan bagi mereka dari bangsa-bangsa lain yang berbalik kepada Allah,

20 tetapi kita harus menulis surat kepada mereka, supaya mereka menjauhkan diri dari makanan yang telah dicemarkan berhala-berhala, dari percabulan, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari darah.

×

Kisah Para Rasul 15 : 28-29

28 Sebab adalah keputusan Roh Kudus dan keputusan kami, supaya kepada kamu jangan ditanggungkan lebih banyak beban dari pada yang perlu ini:

29 kamu harus menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari percabulan. Jikalau kamu memelihara diri dari hal-hal ini, kamu berbuat baik. Sekianlah, selamat."

×

Kisah Para Rasul 2 : 34a

34a Sebab bukan Daud yang naik ke sorga,

×

Kisah Para Rasul 2 : 34b

34b malahan Daud sendiri berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku:

×

Kisah Para Rasul 2 : 36

36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."

Sharing Is Caring :