Munculnya Nabi Palsu

Bacaan hari ini: Wahyu 13:11-18 | Bacaan setahun: 1 Tawarikh 1-2, 2 Korintus 4



“Ia menyesatkan mereka yang diam di bumi dengan tanda-tanda, yang telah diberikan kepadanya untuk dilakukannya di depan mata binatang itu. Dan ia menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung…” (Wahyu 13:14)

 

Yohanes menggambarkan penglihatan berikutnya, seekor binatang keluar dari dalam bumi. Wahyu 13:11-17 menggambarkan rupa binatang itu serta apa yang ia lakukan dan akibatnya. Binatang itu tampak memiliki 2 tanduk laksana seekor domba tetapi bersuara seperti naga. Ia berupaya meniru sang Anak Domba Allah tetapi tetap tidak bisa menyembunyikan identitas jahatnya.

Dalam Wahyu 19:20; 20:10 Yohanes menyebut binatang ini sebagai nabi palsu. Oleh karena itu ia berusaha menyesatkan orang dengan meniru mukjizat yang pernah Elia lakukan, yaitu mendatangkan api dari langit. Ia juga membuat patung menyerupai binatang pertama yang muncul dari laut dan membuatnya berbicara, seolah tampak hidup. Semua ini ia lakukan supaya orang-orang yang terpesona itu menyembah patung tersebut. Jika mereka menolak menyembahnya, maka konsekuensinya akan dibunuh.

Nabi palsu ini dan Antikristus melangkah lebih jauh dengan melakukan pembatasan kegiatan ekonomi. Apa yang dilakukan? Membubuhkan tanda khusus pada orang banyak, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba. Hanya orang-orang yang memiliki tanda khusus di dahi atau tangan kanannya berhak melakukan kegiatan ekonomi. Tanda yang tertera itu adalah angka 666 — yang melambangkan manusia Antikristus. Tujuan Yohanes menuliskan teks hari ini adalah supaya kita waspada terhadap kedatangan nabi palsu, baik di zaman lampau maupun di masa kini.

Angka 666 itu disebutkan sebagai angka milik Antikristus. Angka 666 tersebut merupakan simbol dari bilangan manusia yang tidak sempurna. Penyebutan tiga angka ini menyiratkan tritunggal dari Setan, Antikristus dan nabi palsu. Betapa perlunya kita waspada sesuai dengan peringatan Yohanes di dalam teks hari ini tentang nabi palsu, tanda-tanda ajaib dan penyesatan yang menyeret kita kepada penyembahan berhala. Kita perlu memohon agar Allah Roh Kudus menolong kita untuk dapat memahami dan menghidupi kebenaran sehingga kita bisa melawan segala tipu daya Setan.

STUDI PRIBADI : Menurut saudara, angka 666 menunjukkan apa? Jelaskan pengertian saudara! Apakah tujuan rasul Yohanes menuliskan bagian ini?

Berdoalah : Celikkan mata rohani kami, agar kami dapat melihat dengan jelas segala bentuk penyesatan di dalam dunia ini. Biarlah hati kami tetap terpaut pada-Mu Tuhan.

Sharing Is Caring :