Mukjizat Di Padang Gurun : Hujan Roti

Bacaan hari ini: Keluaran 16:1-36 | Bacaan setahun: Ester 1-2, 1 Timotius 4



“Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa: Sesungguhnya Aku akan menurunkan dari langit hujan roti bagimu; … supaya mereka Kucoba, apakah mereka hidup menurut hukum-Ku atau tidak.” (Keluaran 16:4)

 

Melewati Laut Teberau yang terbelah, minum air pahit yang menjadi manis di Mara merupakan 2 mukjizat besar yang baru saja dialami bangsa Israel ketika keluar dari Mesir, kurang dari sebulan. Namun saat mereka tiba di padang gurun Sin, kembali mereka bersungut-sungut dan menuduh Musa hendak membunuh mereka dengan kelaparan di padang gurun. Mukjizat yang baru saja mereka rasakan sudah terlupakan sama sekali. Lalu TUHAN berfirman akan menurunkan hujan roti dari langit yang akhirnya mereka sebut “manna”. Apakah yang dapat kita pelajari dari mukjizat manna?

Pertama, Tuhan memelihara dengan ajaib. Di tengah padang gurun, bagaimana bangsa Israel harus mencari makanan? Tuhan tahu masalah tersebut, oleh sebab itulah Tuhan menyediakan makanan dengan cara yang tak biasa. Kedua, Tuhan ingin umat-Nya hidup menurut hukum-Nya. Tuhan memerintahkan untuk mengambil manna seorang segomer tiap hari dan seorang dua gomer di hari ke 6. Tuhan ingin mereka taat kepada Tuhan. Peraturan sudah diberikan, namun masih saja ada yang melanggar sehingga Musa dan Tuhan marah kepada mereka (ay. 20, 27-28). Ketiga, Tuhan ingin umat-Nya tidak melupakan kasih dan perbuatan Tuhan atas hidup mereka. Tuhan menyuruh mengambil manna segomer penuh untuk bisa disimpan turun-temurun supaya keturunan mereka melihat bagaimana Tuhan memelihara mereka selama 40 tahun di padang gurun.

Bagaimana dengan kita? Apa kita juga sering bersungut-sungut dan begitu cepat melupakan kasih, pertolongan dan perbuatan Tuhan yang ajaib dalam hidup kita? Ingatlah, Tuhan kita adalah Tuhan yang sempurna, Ia pasti tidak akan mencelakakan kita. Tuhan pasti memlihara kita dengan cara Tuhan sendiri, bukan dengan cara (idealis) kita. Mari kita terus percaya dan menikmati cara Tuhan memelihara hidup kita dengan tetap taat hidup menurut kehendak-Nya. Jangan lupakan semua kebaikan Tuhan. Justru, pengalaman yang indah bersama Tuhan harus memperkokoh iman kita kepada Tuhan yang harus kita wartakan kepada orang-orang di sekitar kita.

STUDI PRIBADI : Apa yang Anda pelajari tentang Allah dari peristiwa manna? Apa yang Anda pelajari dari bangsa Israel pada peristiwa manna?

Pokok Doa : Berdoa agar tiap anak Tuhan senantiasa percaya, bersyukur dan tidak pernah melupakan kasih pemeliharaan Tuhan yang terjadi dalam hidupnya.

Sharing Is Caring :