Merasa Cukup Dalam Tuhan

Bacaan hari ini: 1 Timotius 6:2b-10 | Bacaan setahun: Zakharia 5-8


”Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar.” (1 Timotius 6:6)

 

Rasa cukup dalam Kristus adalah salah satu bagian dari kesalehan hidup yang Allah inginkan dimiliki oleh setiap anak-anak-Nya. Ayat 6 berkata, “Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar.” Dalam terjemahan lain: “Memang kesalehan itu kalau disertai rasa cukup…” Merasa cukup dengan apa yang Tuhan telah berikan merupakan salah satu bentuk kesalehan yang ada di dalam hati seorang yang percaya kepada Kristus. Arti dari kesalehan itu adalah ketundukan kepada Tuhan dan mengikuti apa yang menjadi keyakinan. Seorang yang saleh tentunya adalah seorang yang hidup berkenan kepada Tuhan.

Cara menumbuhkan rasa cukup ini dikatakan dalam ayat 8, “Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah.” Artinya, asalkan kebutuhan hidup yang paling utama dan mendasar disediakan oleh Allah, itu sudah cukup. Rasa cukup didasari oleh iman kepada Allah yang selalu mencukupkan segala keperluan setiap orang percaya (Flp. 4:19). Dan rasa cukup ini disertai dengan kelimpahan secara rohani yang telah disediakan Allah dalam Kristus (Yoh. 10:10). Secara jasmani dicukupi oleh Allah, namun secara rohani justru berkelimpahan, itulah rasa cukup dalam Kristus. Kontras di dalam ayat 9 memaparkan orang yang tidak pernah merasa cukup; mereka adalah orang yang cinta uang (ay. 10), yang mana karena rasa tidak pernah cukup yang dimilikinya, membawanya kepada kecelakaan, keruntuhan, kebinasaan, bahkan penyimpangan dari iman kepada Kristus. Hal ini adalah peringatan serius dari Paulus bagi setiap orang percaya di segala zaman.

Rasa cukup dalam hati hanya dapat kita miliki apabila kita sungguh-sungguh menundukkan diri dan segala keinginan kita hanya kepada kehendak Tuhan. Mengucap syukur setiap hari bahkan setiap saat merupakan salah satu disiplin rohani yang sangat baik, yang mana akan menghindarkan kita dari rasa tidak cukup. Miliki rasa cukup dalam Tuhan, dan yakinilah bahwa Kristus adalah harta rohani terbesar dan kekal yang telah dianugerahkan Allah bagi kita (Mzm. 73:25-26).

STUDI PRIBADI :
(1) Apakah rasa cukup dalam persepsi Anda tentang hidup ini?
(2) Apakah Anda merasa cukup dan bersyukur akan apa yang telah Allah percayakan kepada Anda?

Pokok Doa : Jadikanlah Mazmur 73:25-26 menjadi doa Saudara dan menjadi kerinduan hati Saudara dalam setiap langkah hidup Saudara. Doakanlah juga agar setiap jemaat merasa cukup dalam Tuhan dalam hidup ini.  

Sharing Is Caring :