Menyatakan Kemuliaan Allah

Bacaan hari ini: Yohanes 11:1-44 | Bacaan setahun: 1 Raja-Raja 7-8, Roma 15


“Ketika Yesus mendengar kabar itu, Ia berkata: Penyakit itu tidak akan membawa kematian, tetapi akan menyatakan kemuliaan Allah, sebab oleh penyakit itu Anak Allah akan dimuliakan.” (Yohanes 11:4)

 

Ketika mendapat kabar bahwa Lazarus, saudara dari Marta dan Maria sakit keras, Yesus tidak segera datang untuk menyembuhkannya. Bukankah Yesus sangat mengasihi mereka? Bahkan Marta dan Maria mengirimkan kabar kepada Yesus, mengatakan: “Tuhan, dia yang Engkau kasihi, sakit” (ayat 3, 5, 36). Namun demikian, Yesus tidak segera datang menyembuhkan Lazarus, yang Yesus kasihi itu. Yang menarik, respons Yesus ketika mendengar kabar itu. Yesus tidak terlihat sedih melainkan mengatakan bahwa penyakit itu tidak akan membawa kematian, tetapi akan menyatakan kemuliaan Allah, sebab oleh penyakit itu Anak Allah akan dimuliakan (ayat 4).

Bagaimanakah respons Marta dan Maria? Terlihat sangat jelas bahwa respons Maria dan Marta sangat kecewa, karena harapan mereka bahwa Yesus akan menyembuhkan saudaranya, pupus, karena Yesus terlambat (ayat 21, 32). Karena Lazarus, saudaranya itu sudah mati, bahkan sudah dikuburkan empat hari lamanya ketika Yesus tiba di sana (ayat 17, 39). Yesus menggunakan momentum itu dengan baik dan tepat. Yesus tahu kapan Ia harus datang dan apa yang harus Ia lakukan sesuai waktu-Nya. Dengan demikian, maksud dan tujuan Allah melalui sakitnya Lazarus itu tercapai. Hingga pada akhirnya, Allah pun dimuliakan di dalam diri Yesus, Anak-Nya. Yesus menyatakan kuasa dan kemuliaan Allah melalui diri-Nya dengan membangkitkan Lazarus yang mati karena sakitnya itu.

Melalui bagian ini kita belajar bahwa segala sesuatu yang kita alami, pasti ada maksud Tuhan dengan semuanya itu. Oleh karena itu, marilah kita selalu mencari tahu maksud Tuhan dari apa yang terjadi kepada diri kita. Untuk itu, bacalah firman-Nya dan berdoalah, agar kita dipimpin dan diberi hikmat untuk hidup sesuai dengan maksud-Nya. Biarkanlah Tuhan melakukan apa yang menjadi bagian-Nya dan kita mengerjakan apa yang menjadi bagian kita dengan selalu percaya dan taat kepada-Nya. Dengan demikian, maksud Tuhan akan terlaksana melalui hidup kita dan Tuhan pun dipermuliakan. Amin.

STUDI PRIBADI : Apa makna kebangkitan Lazarus bagi Marta dan Maria, serta bagi orang Yahudi pada umumnya?

Berdoalah : Tuhan, pakailah kami untuk menyatakan kasih dan anuegrah-Mu kepada mereka yang ada di sekitar kami, agar melalui kami mereka dapat percaya dan menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat-Nya, Amin. 

Sharing Is Caring :