Menuliskan Untuk Menyakinkannya

Bacaan hari ini: Lukas 1:1-25 | Bacaan setahun: Keluaran 39-40, Markus 9


“Setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama…, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu, supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar.” (Lukas 1:3-4)

 

Injil ini ditulis oleh seorang rekan sekerja Paulus yang setia, yakni dokter Lukas (Kol. 4:14; 2 Timotius 4:11). Ia menuliskan Injil ini secara teratur dan sistematis (ayat 3). Bahkan tulisannya ini didasarkan pada riset dan pengamatan yang sangat teliti dan didukung dengan fakta-fakta sejarah, serta berbagai sumber, baik secara tertulis maupun lisan dari para saksi mata yang masih hidup pada waktu itu, sehingga semua isi tulisannya itu dapat dipertanggungjawabkan akan kebenaranya (ayat 4).

Semua itu Lukas lakukan dan tujukan demi sahabatnya, yakni Teofilus, yang arti namanya adalah kekasih Tuhan. Lukas menuliskannya sebagai “Teofilus yang mulia.” Kemungkinan besar, Teofilus ini adalah seorang yang memiliki gelar yang mulia, yakni gelar yang lazim diberikan pada waktu itu kepada seorang pejabat tinggi pemerintah Romawi. Itulah sebabnya Lukas begitu antusias membukukan semua informasi tentang Yesus dengan seksama bagi Teofilus. Lukas memiliki kerinduan yang besar agar Teofilus dapat mengenal Tuhan Yesus secara jelas dan benar.

Melalui bagian ini, kita mengerti dan belajar dari dokter Lukas yang sungguh-sungguh mengasihi sahabatnya, Teofilus. Di dalam kasihnya itu, dokter Lukas berusaha keras untuk dapat menuliskan secara teratur dan sistematis mengenai Yesus Kristus, agar Teofilus semakin diyakinkan akan imannya kepada Yesus. Demikian juga kita, orang yang telah mengenal Tuhan, adakah hati kita tergerak oleh belas kasihan kepada sahabat, rekan kerja, keluarga atau siapa pun mereka yang rinduk untuk mengenal Tuhan Yesus lebih dalam. Apakah yang kita lakukan untuk mereka, agar mereka dapat mengenal Yesus secara jelas dan benar, sehingga dengan demikian mereka memiliki iman yang teguh dan kuat di dalam Yesus ?

Marilah setiap kita, sebagai orang yang percaya Kristus, menyatakan kasih kita kepada mereka, terutama yang belum mengenal Kristus, dengan mengusahakan agar mereka dapat semakin mengenal Kristus dengan lebih dalam lagi secara jelas dan benar. Dengan demikian iman mereka kepada Kristus menjadi semakin kuat dan teguh.

STUDI PRIBADI : Usaha apa yang dilakukan oleh Lukas untuk sahabatnya, Teofilus, yang belum mengenal Kristus?

Pokok Doa : Berdoalah agar hidup kita dapat dipakai untuk menyatakan Injil kepada mereka yang belum percaya. Kita dimampukan dan digerakkan Roh Kudus untuk mengasihi mereka yang belum percaya, melalui tindakan kita.

Sharing Is Caring :