Menuju Emaus

“Lalu kedua orang itu pun menceritakan apa yang terjadi di tengah jalan dan bagaimana mereka mengenal Dia pada waktu Ia memecah-mecahkan roti.” (Lukas 24:35)



Pembahasan: Lukas 24:35 | Ayat Bacaan: Lukas 24:13-35

Pada umumnya, kita seringkali menjumpai ada banyak orang yang membicarakan, menganalisa dan memberi komentar, ketika sebuah peristiwa viral terjadi dalam masyarakat. Sehingga dapat membuat banyak pendapat dan argumentasi yang membingungkan.

Perjalanan dari Yerusalem menuju ke Emaus menempuh waktu cukup lama, sehingga dua orang murid Kristus memiliki waktu membicarakan dan menganalisa peristiwa yang sangat viral di Yerusalem, yaitu kebangkitan Kristus. Di tengah pembicaraan itu, tentu mereka juga mengutarakan rasa duka dan kekuatiran mereka. Karena mereka tidak memahami secara tepat akan tujuan Kristus datang ke dunia dan disebut Mesias itu. Mereka hanya beranggapan bahwa seorang Mesias adalah seorang yang melepaskan belenggu penderitaan dan penjajahan dari bangsa Romawi. Sebenarnya, mereka sangat kecewa mengapa Kristus harus mati. Dan sekarang mereka menjadi bingung, untuk apa Kristus bangkit dari kematian. Oleh sebab itu, Kristus datang dan bercakap-cakap dengan mereka untuk menjelaskan kebenaran Firman Tuhan yang tertulis dalam Kitab Suci, sampai kepada sebuah pengenalan yang benar tentang siapa Kristus yang telah bangkit. Bagian ini mengingatkan kita bahwa kebangkitan Kristus merupakan peristiwa sejarah dalam kehidupan manusia. Namun hanya dengan kasih karunia Allah saja, mereka dapat memahami dan tercelikkan mata rohani mereka untuk menerima kebenaran Injil dan mempercayai akan realita kebangkitan Kristus.

Mari kita mengingat kembali, sudah berapa lama kita membicarakan dan menganalisa makna kebangkitan Kristus dalam hidup kita. Apakah kita telah menemukan dan sungguh mempercayai Kristus yang memberikan pengharapan sejati melalui kuasa kebangkitan-Nya? Sehingga setiap kita dimampukan untuk semakin mengasihi dan bersemangat memberitakan kebenaran Injil-Nya. Oleh sebab itu, melalui pemahaman Firman Tuhan yang baik dan benar membuat kita mengerti rencana Allah dalam karya keselamatan umat manusia yang berdosa.

STUDI PRIBADI: Apa yang sedang dilakukan kedua murid yang berjalan menuju Emaus? Bagaimanakah cara Kristus menolong mereka memahami Kebenaran Firman-Nya?

Pokok Doa: Berdoalah bagi para pemimpin gereja agar diberikan hikmat dan menjadi alat Tuhan memberi pembimbingan umat Allah, khususnya mereka yang belum mengenal dan mendengar karya keselamatan Kristus Yesus.

×

Yohanes 20

Kebangkitan Yesus

1 Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur.

2 Ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus, dan berkata kepada mereka: "Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan."

3 Maka berangkatlah Petrus dan murid yang lain itu ke kubur.

4 Keduanya berlari bersama-sama, tetapi murid yang lain itu berlari lebih cepat dari pada Petrus sehingga lebih dahulu sampai di kubur.

5 Ia menjenguk ke dalam, dan melihat kain kapan terletak di tanah; akan tetapi ia tidak masuk ke dalam.

6 Maka datanglah Simon Petrus juga menyusul dia dan masuk ke dalam kubur itu. Ia melihat kain kapan terletak di tanah,

7 sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus tidak terletak dekat kain kapan itu, tetapi agak di samping di tempat yang lain dan sudah tergulung.

8 Maka masuklah juga murid yang lain, yang lebih dahulu sampai di kubur itu dan ia melihatnya dan percaya.

9 Sebab selama itu mereka belum mengerti isi Kitab Suci yang mengatakan, bahwa Ia harus bangkit dari antara orang mati.

10 Lalu pulanglah kedua murid itu ke rumah.

Yesus menampakkan diri kepada Maria Magdalena

11 Tetapi Maria berdiri dekat kubur itu dan menangis. Sambil menangis ia menjenguk ke dalam kubur itu,

12 dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih, yang seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus terbaring.

13 Kata malaikat-malaikat itu kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis?" Jawab Maria kepada mereka: "Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan."

14 Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.

15 Kata Yesus kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?" Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya: "Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya."

16 Kata Yesus kepadanya: "Maria!" Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: "Rabuni!", artinya Guru.

17 Kata Yesus kepadanya: "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu."

18 Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid: "Aku telah melihat Tuhan!" dan juga bahwa Dia yang mengatakan hal-hal itu kepadanya.

Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya

19 Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!"

20 Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya kepada mereka. Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan.

21 Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu."

22 Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus.

23 Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada."

Yesus menampakkan diri kepada Tomas

24 Tetapi Tomas, seorang dari kedua belas murid itu, yang disebut Didimus, tidak ada bersama-sama mereka, ketika Yesus datang ke situ.

25 Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: "Kami telah melihat Tuhan!" Tetapi Tomas berkata kepada mereka: "Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya."

26 Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu dan Tomas bersama-sama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!"

27 Kemudian Ia berkata kepada Tomas: "Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah."

28 Tomas menjawab Dia: "Ya Tuhanku dan Allahku!"

29 Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya."

Maksudnya Injil ini dicatat

30 Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-Nya, yang tidak tercatat dalam kitab ini,

31 tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya.

×

Yohanes 12 : 25

25 Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal.

×

Ibrani 11 : 1

1 Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.

×

Markus 14 : 5

5 Sebab minyak ini dapat dijual tiga ratus dinar lebih dan uangnya dapat diberikan kepada orang-orang miskin." Lalu mereka memarahi perempuan itu.

×

Markus 14 : 6

6 Tetapi Yesus berkata: "Biarkanlah dia. Mengapa kamu menyusahkan dia? Ia telah melakukan suatu perbuatan yang baik pada-Ku.

Sharing Is Caring :