Menolak Tekanan Dunia

“Sedangkan orang jahat dan penipu akan bertambah jahat, mereka menyesat dan disesatkan. Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu.” (2 Timotius 3:13-14)



Pembahasan: 2 Timotius 3:13-14 | Ayat Bacaan: 2 Timotius 3:1-17

Ada sebuah istilah yang sering digambarkan tentang keadaan dunia saat ini yaitu dunia yang edan. Tentunya kata ini digambarkan sebagai gambaran terhadap keadaan dunia yang semakin hari justru semakin buruk. Lantas bagaimana seharusnya kita, anak Tuhan, menghadapi dunia yang semakin edan tersebut? Sebab jika tidak berhati-hati justru kitalah yang kemungkinan akan ikut tersesat dengan keadaan dunia masa kini.

Bagian firman Tuhan yang kita baca merupakan gambaran tentang dunia yang semakin lama akan semakin buruk, diakibatkan oleh dosa. Dan kondisi akhir zaman ini juga tidak hanya berhenti pada manusia secara umum dengan segala kejahatannya, tetapi juga dapat terjadi kepada komunitas orang percaya. Sebagai contoh komunitas bangsa Israel yang dipimpin oleh Musa, dimana juga terdapat orang-orang yang memberontak terhadap perintah Tuhan. Seperti halnya Yanes dan Yambres yang lebih mengedepankan akal mereka daripada perintah Tuhan, maka Paulus memberikan penguatan atas segala tantangan yang mungkin akan dihadapi oleh Timotius dengan pesan yang sangat penting, yaitu untuk menghadapi berbagai macam kejahatan dan tantangan dunia, utamakanlah firman dan Injil yang sudah diajarkan. Sikap berpegang teguh dan tidak mudah terpengaruh oleh berbagai hal yang bertentangan dengan firman Tuhan merupakan hal yang harus dimiliki oleh anak-anak Tuhan. Paulus tidak hanya memberikan teori dalam pesannya, melainkan Paulus meminta Timotius untuk melihat kepada dirinya dan hal yang sudah ia lakukan. Semua itu adalah bukti teladan yang telah ditunjukkan Paulus dengan tetap memegang teguh iman dan keyakinan akan Kristus, meskipun menghadapi banyak penderitaan dan penganiayaan.

Demikian juga setiap kita dalam menghadapi berbagai tantangan zaman yang semakin tidak menentu. Banyak hal yang mungkin ditawarkan oleh dunia, baik itu berupa kenikmatan ataupun penderitaan yang menggoncang kehidupan rohani kita. Hendaklah setiap kita tetap kuat di dalam Kristus dan berpegang teguh dalam kebenaran-Nya. Serta berusaha untuk selalu menaati dan melakukan segala ajaran Kristus agar kita semakin berproses dalam pertumbuhan rohani untuk mengenal Tuhan.

STUDI PRIBADI: Mengapa Rasul Paulus menekankan Alkitab dalam mempertahankan iman dari ajaran sesat? Sebutkanbeberapa hal yang merintangi kita bertumbuhdalam Firman?

Pokok Doa: Berdoa bagi Gereja Tuhan agar setiap saat dapat menyatakan kehadiran Tuhan dan firman-Nya sehingga dapat menjadi alat di tangan Tuhan untuk menyatakan Injil-Nya.

×

Titus 2 : 11

11 Karena anugerah Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata.

×

Titus 2 : 14

14 yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat milik-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.

×

Titus 2 : 11-12

11 Karena anugerah Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata.

12 Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini

×

Titus 1 : 6-8a

6 yakni orang-orang yang tak bercacat, yang mempunyai hanya satu istri, yang anak-anaknya hidup beriman dan tidak dapat dituduh karena hidup tidak senonoh atau hidup tidak tertib.

7 Sebab sebagai pengatur rumah Allah seorang pengawas jemaat harus tidak bercacat, tidak angkuh, bukan pemberang, bukan peminum, bukan pemarah, tidak serakah,

8a melainkan suka memberi tumpangan,

×

Titus 1 : 8b-9

8b suka akan yang baik, bijaksana, adil, saleh, dapat menguasai diri

9 dan berpegang kepada perkataan yang benar, yang sesuai dengan ajaran yang sehat, supaya ia sanggup menasihati orang berdasarkan ajaran itu dan sanggup meyakinkan penentang-penentangnya.

Sharing Is Caring :