Kuasa Di Atas Segala Kuasa (1)

Bacaan hari ini: Markus 4:35-5:20 | Bacaan setahun: Kejadian 18-19, Matius 7


“Mereka menjadi sangat takut dan berkata seorang kepada yang lain: Siapa gerangan orang ini, sehingga angin dan danaupun taat kepada-Nya?” (Markus 4:41)

 

SUPERHERO! Kata yang mengingatkan kita akan hebatnya kuasa dalam kehidupan. Superhero ini memiliki kemampuan supernatural yang dipercaya mengubah dunia. Namun sayang, itu hanya sebuah fantasi yang diciptakan karena manusia mendambakan kekuasaan.

Berbeda dengan Yesus, Ia adalah pribadi yang berkuasa atas semesta karena status-Nya. Ketika Ia datang ke dalam dunia, Ia menunjukkan diri-Nya yang berbeda dengan manusia biasa karena Ia adalah Sang Pencipta langit dan bumi. Ia melebihi superhero. Ia memiliki kuasa di atas segala kuasa. Inilah yang kemudian diceritakan Markus dalam cerita hari ini.

Kisah yang diceritakan ini hendak menunjukkan kepada kita betapa kuasa Yesus, Anak Allah Sang Mesias itu sungguh-sungguh nyata. Ayat 37 menunjukkan bahwa mereka sedang diterpa taufan yang amat ganas dan mereka berada dalam ambang maut; sulit sekali untuk selamat dari taufan itu. Kali ini taufan badai itu di luar batas sehingga mereka pun menjadi takut. Di tengah-tengah situasi tersebut, Tuhan Yesus meredakan taufan tersebut untuk menunjukkan bahwa Ia berkuasa atas alam.

Kisah selanjutnya adalah Tuhan Yesus mengusir roh-roh jahat dari seorang yang kerasukan. Yang menarik adalah ketika roh-roh jahat mengenali Yesus sebagai Anak Allah yang Mahatinggi (ay. 7). Perlu diingat, ketika Tuhan Yesus menanyai siapa roh-roh jahat ini, mereka menjawab nama mereka Legion. Legion adalah sekumpulan pasukan Romawi yang sangat kuat dan berjumlah 6.000. Ini menunjukkan bahwa roh-roh jahat yang merasuki diri orang tersebut jumlahnya sangat banyak dan kuat. Meski demikian, kuasa mereka tidak dapat menandingi kuasa Tuhan Yesus karena Dialah Allah.

Ketika kita menyadari bahwa kuasa atas segala kuasa dimiliki oleh Tuhan kita Yesus Kristus, seharusnya hal itu membuat kita kagum terhadap siapa yang kita percayai, sekaligus memiliki pengharapan yang kokoh di dalam-Nya. Kehidupan kita dipercayakan kepada Sang Empunya Kuasa di atas segala kuasa.

STUDI PRIBADI : Markus 4:35-5:20 dituliskan dengan maksud menunjukkan siapa Yesus. Pelajari bagaimana Markus menyatakan Yesus, Mesias, Allah yang turun menjadi manusia.

Pokok Doa : Berdoalah agar makin banyak orang menyaksikan kuasa Yesus dan mau membagikannya kepada yang lainnya sehingga lebih banyak orang menerima Kristus sebagai Juruselamat.

Sharing Is Caring :