Kembali Kepada Tuhan

Bacaan hari ini: Yeremia 4 | Bacaan setahun: 2 Raja-Raja 11-12, 1 Korintus 12

“Jika engkau mau kembali, hai Israel, demikianlah firman Tuhan, kembalilah engkau kepada-Ku.” (Yeremia 4:1a)

 

Ketika kita membaca kitab Yeremia ini maka kita mengetahui bahwa kondisi umat Allah sedang dalam keadaan yang memprihatinkan, karena mereka sedang benar-benar menjauh dari Tuhan. Itulah sebabnya Allah memanggil mereka kembali, walau cara Allah memanggil mereka kembali perlu menjadi perhatian kita bersama.

Bagaimana Tuhan memanggil umat-Nya? Pertama, Tuhan meminta mereka untuk menjauhkan dan meninggalkan semua dewa-dewa mereka itu. Jangan mendua hati, pilih Allah atau para berhala itu! Kedua, mereka harus bersumpah untuk hidup benar, adil, dan setia kepada Tuhan dan firman-Nya. Tuhan menggambarkan seperti seorang yang mengusahakan sebidang tanah, maka ia harus mengusahakan agar di tanah yang baru itu tidak ada semak duri, karena menghambat pertumbuhan benih yang akan ditanamnya. Gambaran yang lain seperti sunat, dimana Tuhan meminta mereka menyunatkan diri mereka, dalam arti menguduskan diri khusus untuk hidup bagi Tuhan. Dan tidak membiarkan kulit khatan, atau hal-hal lama masi ada dan lengket dengan hidup mereka. Demikianlah artinya bahwa umat Tuhan harus sungguh-sungguh berbalik dan menyerahkan hidup mereka untuk hidup bagi Tuhan dalam kesetiaan, kebenaran, dan keadilan. Tidak lagi berpikir ataupun masih ingin memegang kehidupan lamanya di dalam dosa yang membuat mereka jauh dari Tuhan.

Dari firman ini kita diingatkan tentang dua macam pertobatan, yaitu pertobatan sejati dan pertobatan semu. Pertobatan sejati artinya berbalik sungguh-sungguh kepada Tuhan, tanpa syarat, bukan karena takut dihukum Tuhan, tetapi karena mau sungguh-sungguh belajar untuk hidup bagi Tuhan. Sedangkan pertobatan semu adalah seperti yang seringkali dihidupi umat Israel, mereka takut hukuman maka mereka kembali kepada Tuhan, atau sudah dihukum baru mencari Tuhan agar dilepaskan dari kesulitan. Tetapi ketika situasi membaik, maka secepat itu juga mereka kembali terlena dan melupakan Tuhan, karena Tuhan cuma dicari ketika mereka mengalami kesulitan.

STUDI PRIBADI :
Pertobatan seperti apakah yang dikehendaki Tuhan dalam diri umat-Nya? Bagaimana dengan kehidupan kita sendiri ?

Pokok Doa : Berdoalah bagi jemaat Tuhan yang sedang menjauh dari Tuhan agar berbalik kepada-Nya dengan sungguh-sungguh dan dikuatkan untuk meninggalkan hidup lamanya yang berdosa itu.