Kelahiran Tuhan Yesus

Bacaan hari ini: Mikha 5:1, Matius 2:4-6 | Bacaan setahun: Amos 1-3



“Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel.” (Matius 2:6)

Beberapa saat ini kita belajar berkaitan dengan nubuat tentang Tuhan Yesus dalam Perjanjian Lama, dan hari ini mengambil tema tentang kelahiran Tuhan Yesus. Salah satu nubuat tentang kelahiran Tuhan Yesus tercatat dalam Mikha 5:1 yang digenapi dalam Matius 2:4-6, yaitu berkaitan dengan Betlehem sebagai kota kelahiran Tuhan Yesus. Apa yang bisa dipelajari dari nubuatan dan penggenapannya ini?

Firman Tuhan ini membuktikan bahwa Allah setia dan tidak pernah gagal dalam rencana-Nya. Ada rentang waktu yang panjang ketika nubuat ini pertama kali diberitakan oleh nabi Mikha dan penggenapannya dalam diri Tuhan Yesus. Ada banyak kejadian dalam rentang waktu yang panjang itu. Akan tetapi, Allah tidak gagal karena Betlehem menunjukkan bahwa Tuhan Yesus lahir dari garis keturunan raja Daud, yang artinya janji Allah kepada Daud akan keluarga dan kerajaannya tidak gagal (2 Samuel 7:15- 16). Allah juga setia dan tidak meninggalkan umat-Nya, walaupun mereka berulang kali tidak setia dan meninggalkan Allah. Bahkan “pemimpin” yang ditetapkan Allah ini, yaitu Tuhan Yesus, akan menggembalakan mereka kembali sebagai umat Allah, termasuk kita yang percaya kepada-Nya. Istilah “gembala” juga memberi penghiburan bagi kita sebagai umat Allah karena itu artinya Tuhan Yesus bukanlah seperti raja-raja di dunia yang bisa memanfaatkan kuasa-Nya untuk menekan umat-Nya, tetapi Tuhan Yesus justru adalah seorang raja yang akan menggembalakan, menjaga, dan melindungi umat-Nya. Seperti yang dikatakan Daud bahwa Tuhan adalah Gembala yang akan memimpin umat-Nya ke padang rumput yang hijau, air yang tenang, bahkan melewati lembah kekelaman sekalipun (Mazmur 23).

Dalam momen Natal ini, hendaknya setiap kita diingatkan akan Allah yang setia, Allah yang tidak pernah gagal akan rencana-Nya dan Allah yang tidak pernah meninggalkan kita. Kita bersyukur boleh berbagian dalam kasih karunia Allah di dalam Tuhan Yesus ini; kita perlu terus memberi diri untuk digembalakan oleh Allah, terlebih dalam melewati masa-masa yang sulit dalam kehidupan kita.

STUDI PRIBADI: Apa artinya nubuat dan penggenapan yang berkaitan dengan kelahiran Tuhan Yesus ini?

Pokok Doa: Berdoa bagi jemaat Tuhan agar mensyukuri keselamatan yang dianugerahkan Allah di dalam Kristus dengan memberi diri dalam pimpinan Allah melalui tuntunan Firman-Nya. 

Sharing Is Caring :