Bacaan hari ini: Yohanes 12:37-50 Bacaan setahun: 1 Raja-Raja 15-16, 1 Korintus 3
“Sebab mereka lebih suka akan kehormatan manusia daripada kehormatan Allah.” (Yohanes 12:43)
Yohanes 12:37-50
Mengapa orang Yahudi tidak dapat percaya
37 Dan meskipun Yesus mengadakan begitu banyak mujizat di depan mata mereka, namun mereka tidak percaya kepada-Nya,
38 supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: “Tuhan, siapakah yang percaya kepada pemberitaan kami? Dan kepada siapakah tangan kekuasaan Tuhan dinyatakan?”
39 Karena itu mereka tidak dapat percaya, sebab Yesaya telah berkata juga:
40 “Ia telah membutakan mata dan mendegilkan hati mereka, supaya mereka jangan melihat dengan mata, dan menanggap dengan hati, lalu berbalik, sehingga Aku menyembuhkan mereka.”
41 Hal ini dikatakan oleh Yesaya, karena ia telah melihat kemuliaan-Nya dan telah berkata-kata tentang Dia.
42 Namun banyak juga di antara pemimpin yang percaya kepada-Nya, tetapi oleh karena orang-orang Farisi mereka tidak mengakuinya berterus terang, supaya mereka jangan dikucilkan.
43 Sebab mereka lebih suka akan kehormatan manusia dari pada kehormatan Allah.
Firman Yesus yang menghakimi
44 Tetapi Yesus berseru kata-Nya: “Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia bukan percaya kepada-Ku, tetapi kepada Dia, yang telah mengutus Aku;
45 dan barangsiapa melihat Aku, ia melihat Dia, yang telah mengutus Aku.
46 Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan.
47 Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya.
48 Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman.
49 Sebab Aku berkata-kata bukan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan.
50 Dan Aku tahu, bahwa perintah-Nya itu adalah hidup yang kekal. Jadi apa yang Aku katakan, Aku menyampaikannya sebagaimana yang difirmankan oleh Bapa kepada-Ku.”
1 Raja-raja 15
Abiam, raja Yehuda
1 Dalam tahun kedelapan belas zaman raja Yerobeam bin Nebat menjadi rajalah Abiam atas Yehuda.
2 Tiga tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Maakha, anak Abisalom.
3 Abiam hidup dalam segala dosa yang telah dilakukan ayahnya sebelumnya, dan ia tidak dengan sepenuh hati berpaut kepada TUHAN, Allahnya, seperti Daud, moyangnya.
4 Tetapi oleh karena Daud maka TUHAN, Allahnya, memberikan keturunan kepadanya di Yerusalem dengan mengangkat anaknya menggantikan dia dan dengan membiarkan Yerusalem berdiri,
5 karena Daud telah melakukan apa yang benar di mata TUHAN dan tidak menyimpang dari segala yang diperintahkan-Nya kepadanya seumur hidupnya, kecuali dalam perkara Uria, orang Het itu.
6 Dan ada perang antara Rehabeam dan Yerobeam, seumur hidupnya.
7 Selebihnya dari riwayat Abiam dan segala yang dilakukannya, bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja Yehuda? Dan ada perang antara Abiam dan Yerobeam.
8 Kemudian Abiam mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di kota Daud. Maka Asa, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.
Asa, raja Yehuda
9 Dalam tahun kedua puluh zaman Yerobeam, raja Israel, Asa menjadi raja atas Yehuda.
10 Empat puluh satu tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama neneknya yang perempuan ialah Maakha, anak Abisalom.
11 Asa melakukan apa yang benar di mata TUHAN seperti Daud, bapa leluhurnya.
12 Ia menyingkirkan pelacuran bakti dari negeri itu dan menjauhkan segala berhala yang dibuat oleh nenek moyangnya.
13 Bahkan ia memecat Maakha, neneknya, dari pangkat ibu suri, karena neneknya itu membuat patung Asyera yang keji. Asa merobohkan patung yang keji itu dan membakarnya di lembah Kidron.
14 Sekalipun bukit-bukit pengorbanan tidak dijauhkan, namun Asa berpaut kepada TUHAN dengan segenap hatinya sepanjang umurnya.
15 Ia membawa persembahan-persembahan kudus ayahnya dan persembahan-persembahan kudusnya sendiri ke rumah TUHAN, yakni emas dan perak serta barang-barang lain.
16 Dan ada perang antara Asa dan Baesa, raja Israel, sepanjang umur mereka.
17 Baesa, raja Israel, maju berperang melawan Yehuda, dan ia memperkuat Rama, dengan maksud mencegah lalu lintas kepada Asa, raja Yehuda.
18 Tetapi Asa mengambil segala emas dan perak yang masih tinggal dalam perbendaharaan rumah TUHAN dan dalam perbendaharaan rumah raja dan menyerahkannya kepada pegawainya. Kemudian raja Asa mengutus mereka kepada Benhadad bin Tabrimon bin Hezion, raja Aram yang diam di Damsyik, dengan membawa pesan:
19 “Ada perjanjian antara aku dan engkau, antara ayahku dan ayahmu. Di sini kukirim kepadamu suatu bingkisan, yakni emas dan perak. Marilah, batalkanlah perjanjianmu dengan Baesa, raja Israel, supaya ia undur dari padaku.”
20 Lalu Benhadad mendengarkan permintaan raja Asa; ia menyuruh panglima-panglimanya menyerang kota-kota Israel dan ia mengalahkan Iyon, Dan, Abel-Bet-Maakha dan seluruh Kinerot serta seluruh tanah Naftali.
21 Segera sesudah Baesa mendengar hal itu, ia berhenti memperkuat Rama dan ia menetap di Tirza.
22 Tetapi raja Asa mengerahkan segenap orang Yehuda, seorangpun tiada yang terkecuali; mereka harus mengangkat batu dan kayu yang dipergunakan Baesa untuk memperkuat Rama. Raja Asa mempergunakannya untuk memperkuat Geba-Benyamin dan Mizpa.
23 Selebihnya dari seluruh riwayat Asa dan segala kepahlawanannya dan segala yang dilakukannya dan kota-kota yang diperkuatnya, bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja Yehuda? Tetapi pada masa tuanya ia menderita sakit pada kedua kakinya.
24 Kemudian Asa mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di samping nenek moyangnya di kota Daud, bapa leluhurnya. Maka Yosafat, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.
Nadab, raja Israel
25 Nadab, anak Yerobeam, menjadi raja atas Israel dalam tahun kedua zaman Asa, raja Yehuda. Ia memerintah atas Israel dua tahun lamanya.
26 Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, serta hidup menurut tingkah laku ayahnya dan menurut dosa ayahnya, yang mengakibatkan orang Israel berdosa pula.
27 Dan Baesa bin Ahia, dari kaum Isakhar, mengadakan persepakatan melawan dia. Baesa menewaskan dia di Gibeton yang termasuk wilayah orang Filistin, sedang Nadab dan seluruh Israel mengepung Gibeton itu.
28 Baesa membunuh dia dalam tahun ketiga zaman Asa, raja Yehuda, dan menjadi raja menggantikan dia.
29 Segera sesudah ia menjadi raja, ia membunuh seluruh keluarga Yerobeam; tidak ada yang bernafas yang ditinggalkannya hidup dari pada Yerobeam, sampai dipunahkannya semuanya, sesuai dengan firman TUHAN yang diucapkan-Nya dengan perantaraan hamba-Nya Ahia, orang Silo itu,
30 oleh karena dosa-dosa yang telah dilakukan Yerobeam, yang mengakibatkan orang Israel berdosa pula, oleh sebab sakit hati yang ditimbulkannya pada TUHAN, Allah Israel.
31 Selebihnya dari riwayat Nadab dan segala yang dilakukannya, bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja Israel?
32 Dan ada perang antara Asa dan Baesa, raja Israel, sepanjang umur mereka.
Baesa, raja Israel
33 Dalam tahun ketiga zaman Asa, raja Yehuda, Baesa bin Ahia menjadi raja atas seluruh Israel di Tirza. Ia memerintah dua puluh empat tahun lamanya.
34 Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN serta hidup menurut tingkah laku Yerobeam dan menurut dosanya yang mengakibatkan orang Israel berdosa pula.
1 Raja-raja 16
1 Kemudian datanglah firman TUHAN kepada Yehu bin Hanani melawan Baesa, bunyinya:
2 “Oleh karena itu telah Kutinggikan dari debu dan Kuangkat menjadi raja atas umat-Israel Israel, tetapi raja mendukung hidup seperti Yerobeam dan telah menyuruh umat-Ku Israel berdosa, mereka menyebabkan sakit hati-Ku dengan dosa mereka,
3 maka sesungguhnya Aku akan menyapu bersih Baesa dan anggaran, kemudian Aku akan membuat keluargamu seperti keluarga Yerobeam bin Nebat.
4 Siapa yang mati dari pada Baesa di kota, akan dimakan anjing dan yang mati dari padang di akan makan burung yang di udara. “
5 Selebihnya dari publikasi Baesa dan apa yang membantah dan kepahlawanannya, bukankah semuanya tertulis dalam kitab sejarah raja-raja Israel?
6 Kemudian Baesa mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di Tirza. Maka Ela, berlalu, menjadi raja menggantikan dia.
7 Juga dengan perantaraan nabi Yehu bin Hanani firman TUHAN telah datang melawan Baesa dan melawan perjuangan, baik karena segala yang jahat yang telah terjadi di mata TUHAN, sehingga ia menimbulkan sakit hati Tuan dengan tuntutan, dan dengan demikian juga sama seperti keluarga Yerobeam, juga oleh karena ia telah membunuh Yerobeam.
Ela, raja Israel
8 Dalam tahun kedua puluh enam zaman Asa, raja Yehuda, Ela, anak Baesa, menjadi raja atas Israel di Tirza. Ia memerintah dua tahun lamanya.
9 Zimri, pegawainya yang menjadi panglima atas setengah dari kereta, lalu persepakatan melawan dia. Saat ia minum-minum hingga mabuk di Tirza, di rumah Arza yang menjadi kepala istana di Tirza,
10 datanglah Zimri, lalu membunuh dia dalam kurun waktu dua puluh tujuh zaman Asa, raja Yehuda, dan ia menjadi raja berhasil dia.
11 Pada waktu ia menjadi raja itu, segera berlalu ia duduk di atas takhtanya, ia membunuh seluruh keluarga Baesa. Tidak ada laki-laki yang lolos dari hidup yang selamat, juga kaumnya, dan teman-teman.
12 Demikianlah Zimri memunahkan seluruh keluarga Baesa, sesuai dengan firman Tuhan yang diucapkan-Nya kepada Baesa dengan perantaraan nabi Yehu,
13 oleh karena segala dosa yang telah dilakukan Baesa dan Ela, domba, yang dilakukan orang Israel berdosa pula, sehingga mereka menimbulkan sakit hati, Allah Israel, dengan dewa-dewa kesia-siaan mereka.
14 Selebihnya dari riwayat Ela dan segala yang didapat, bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja Israel?
Zimri, raja Israel
15 Dalam tahun kedua puluh tujuh zaman Asa, raja Yehuda, Zimri menjadi raja. Ia memerintah tujuh hari lamanya di Tirza, sedang rakyat mengepung Gibeton yang termasuk wilayah orang Filistin.
16 Setelah rakyat yang berkemah itu mendengar orang mengatakan: “Zimri telah mengadakan persepakatan, dan iapun telah melawan raja,” maka pada hari itu juga, di tempat perhubungan, seluruh Israel menobatkan Omri, panglima tentara, menjadi raja atas Israel.
17 Kemudian Omri dengan seluruh Israel maju dari Gibeton, dan mereka mengepung Tirza.
18 Segera setelah Zimri melihat, kota itu telah direbut, masuklah ia ke dalam puri istana raja, lalu naik istana raja itu sedang ia sendiri ada di dalamnya, dan ia mati,
19 oleh karena dosa-dosa yang harus dilakukan dengan melakukan apa yang jahat di mata Tuhan serta hidup menurut tingkah laku Yerobeam dan menurut dosa Yerobeam yang membuat orang Israel berdosa pula.
20 Selebihnya dari publikasi Zimri dan perjanjian yang dibuatnya, bukankah semuanya tertulis dalam kitab sejarah raja-raja Israel?
Omri, raja Israel
21 Pada saat itu bangsa Israel terbagi dua. Sebagian besar dari bangsa itu mengikuti Tibni bin Ginat, dan memutuskan untuk mengangkat dia menjadi raja, dan sebagian lagi mengambil Omri.
22 orang yang mengikuti Omri lebih kuat dari pada orang yang mengikuti Tibni bin Ginat. Sesudah Tibni mati, maka Omri menjadi raja.
23 Dalam tahun tiga puluh satu zaman Asa, raja Yehuda, Omri menjadi raja atas Israel dan ia menguasai dua belas tahun lamanya. Di Tirza ia memerintah enam tahun lamanya.
24 Kemudian ia membeli gunung Samaria dari pada Semer dengan dua talenta perak. Ia mendirikan suatu kota di gunung itu dan menamainya Samaria, menurut nama Semer, pemilik gunung itu.
25 Omri melakukan apa yang jahat di mata TUHAN dan ia melakukan kejahatan lebih dari pada semua yang mendahuluinya.
26 Ia hidup menurut segala tingkah laku Yerobeam bin Nebat dan menurut dosa Yerobeam yang menuntut orang Israel berdosa pula, sehingga mereka menimbulkan sakit hati, Allah Israel, dengan dewa-dewa kesia-siaan mereka.
27 Selebihnya dari publikasi Omri, apa yang mengembalikan dan kepahlawanannya, bukankah semuanya tertulis dalam kitab sejarah raja-raja Israel?
28 Kemudian Omri mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di Samaria. Maka Ahab, pindah, menjadi raja menggantikan dia.
Ahab menyembah Baal
29 Ahab, anak Omri, menjadi raja atas Israel dalam lima tahun enam puluh zaman Asa, raja Yehuda. Dan Ahab bin Omri menetapkan dua puluh dua tahun lamanya atas Israel di Samaria.
30 Ahab bin Omri melakukan apa yang jahat di mata TUHAN lebih dari pada semua orang yang mendahuluinya.
31 Seakan-akan belum cukup hidup dalam dosa-dosa Yerobeam bin Nebat, maka ia mengambil pula Izebel, anak Etbaal, raja orang Sidon, menjadi isterinya, sehingga ia pergi beribadah untuk Baal dan sujud menyembah pakaiah.
32 Kemudian ia membuat mezbah untuk Baal itu di kuil Baal yang didirikannya di Samaria.
33 Sesudah itu Ahab membuat patung Asyera, dan Ahab melanjutkan, demikianlah menyebabkan Allah sakit hati, Allah Israel, lebih dari semua raja-raja Israel yang mendahuluinya.
34 Pada zamannya itu Hiel, orang Betel, dibangun kembali Yerikho. Dengan membayarkannyawa Abiram, melepaskan yang sulung, ia menetapkan dasar kota itu, dan dengan pembayarannya Segwa, lolos yang bungsu, ia memasang pintu gerbangnya, sesuai dengan firman yang diucapkan-Nya dengan perantaraan Yosua bin Nun.
1 Korintus 3
Perselisihan
1 Dan aku, saudara-saudara, pada waktu itu tidak dapat berbicara dengan kamu seperti dengan manusia rohani, tetapi hanya dengan manusia duniawi, yang belum dewasa dalam Kristus.
2 Susulah yang kuberikan kepadamu, meminta makanan keras, sebab kamu belum bisa menerimanya. Dan sekarangpun kamu belum dapat menerimanya.
3 Karena kamu masih manusia duniawi. Sebab, jika di antara kamu ada iri hati dan perselisihan bukankah hal itu menunjukkan, apakah kamu manusia duniawi dan kamu hidup dengan manusiawi?
4 Karena jika yang mengatakan: “Aku dari golongan Paulus,” dan yang lain berkata: “Aku dari golongan Apolos,” bukankah hal itu menunjukkan, apakah kamu manusiawi duniawi yang bukan rohani?
5 Jadi, apakah Apolos? Apakah Paulus? Pelayan-pelayan Tuhan yang olehmu menjadi percaya, masing-masing menurut jalan yang diberikan Tuhan percaya.
6 Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan.
7 Karena itu penting yang menanam atau menyiram, menerima Allah yang memberi pertumbuhan.
8 Baik yang menanam maupun yang menyiram adalah sama; dan masing-masing akan menerima upahnya sesuai dengan pekerjaannya sendiri.
9 Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah.
Dasar dan bangunan
10 Sesuai dengan kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku, aku sebagai ahli bangunan yang cakap telah mengatur dasar, dan orang lain membangun terus di atas. Setiap orang harus memperhatikan, bagaimana ia harus membangun di atas.
11 Karena tidak ada satu pun yang dapat diletakkan di atas dasar yang ada di tempat, yaitu Yesus Kristus.
12 Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau rumput,
13 sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan mengumumkannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan meminta oleh api itu.
14 Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah.
15 Jika pekerjaannya terbakar, ia akan mengalami kerugian, tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api.
16 Tidak tahukah kamu, itu kamu adalah umpan Allah dan Roh Allah diam di dalam kamu?
17 Jika ada orang yang membinasakan umpan Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Karena umpan Allah adalah suci dan umpan Allah itu adalah kamu.
18 Janganlah ada orang yang membantunya sendiri. Jika ada di antara kamu yang menyangka dirinya berhikmat menurut dunia ini, biarlah ia menjadi bodoh, membelanjakan ia berhikmat.
19 Karena hikmat dunia ini adalah kebodohan bagi Allah. Sebab ada tertulis: “Ia yang menerbitkan orang berhikmat dalam kecerdikannya.”
20 Dan di tempat lain: “Tuhan tahu mendesain-merancang orang berhikmat; sungguh semuanya sia-sia belaka.”
21 Karena itu janganlah ada orang yang memegahkan dirinya sebagai manusia, sebab segala sesuatu milikmu:
22 baik Paulus, Apolos, atau Kefas, baik dunia, hidup, mati, waktu sekarang, atau waktu yang akan datang. Semuanya kamu punya.
23 INI kamu adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah.
Politik kepentingan seringkali menjadi bagian dari sebuah kehidupan. Tidak luput darinya adalah urusan kepercayaan. Pada perikop yang kita baca ini, mukjizat yang dilakukan Tuhan Yesus tidak juga dapat membuat mereka percaya. Mereka seakan tidak peduli dengan adanya mukjizat, yang mereka pikirkan adalah posisi dan kepentingannya masing-masing. Bagi mereka, mukjizat dan keberadaan Yesus justru mengancam posisi mereka sebagai pemimpin agama.
Kedegilan bangsa Yahudi yang tidak mau mendengarkan tentu bukan pertama kali terjadi, sudah berulang kali bangsa Yahudi tidak percaya dan memilih kepentingan yang lain. Hal ini juga dinubuatkan nabi Yesaya pada masa itu, bangsa Israel tidak mau mendengar firman yang diberitakan. Hal yang sama juga terjadi pada masa Tuhan Yesus. Bahkan ada yang rela untuk tidak menyerukan kepercayaannya kepada Yesus asalkan mendapat tempat di mata manusia. Para pemimpin agama yang percaya telah terjebak dalam sistem keagamaan, dimana mereka harus selalu terlihat baik agar tidak dikucilkan (misalkan peristiwa Nikodemus yang harus diam-diam bertemu Yesus, malam hari). Kehormatan sebagai pemimpin agama seringkali menjadi sebuah politik kepentingan agar dirinya tetap dihargai.
Kehormatan manusia menjadi sesuatu yang lebih ingin dikejar daripada kehormatan Allah. Berapa banyak pemimpin agama yang merasa diri benar dan lebih sibuk mempertahankan jabatannya. Dalam beberapa hal mungkin terjadi bahwa pemimpin agama membiarkan hal yang buruk dilakukan oleh jemaatnya agar ia tidak berada dalam masalah. Ia lupa bahwa Tuhan melihat kehormatan-Nya, kekudusan-Nya, kemuliaan-Nya telah dikesampingkan hanya untuk kebanggaan dan kehormatan dirinya sendiri. Kita sebagai pemimpin patut waspada akan hal tersebut. Jangan kita juga menista kebenaran hanya agar tidak dikucilkan. Beritakanlah kebenaran dan jadilah teladan untuk tetap percaya kepada Yesus, jangan kompromi sehingga terjadi penyelewengan atau hal-hal lain yang tidak berkenan kepada Allah.
STUDI PRIBADI : Apakah makna firman Tuhan hari ini: penghakiman dan penguasa yang dilemparkan ke luar?
Pokok Doa : Mari kita berdoa agar kita dapat menjadi anak-anak terang yang memancarkan terang Kristus di manapun berada, dengan memberitakan Injil dan menjadi berkat bagi sekeliling kita.