Kebenaran Yang Memerdekakan

Bacaan hari ini: Yohanes 8:21-36 | Bacaan setahun: 2 Samuel 21-22, Roma 10


“Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku, dan kamu akan mengetahui kebenaran, kebenaran itu akan memerdekakan kamu.” (Yohanes 8:31-32)

 

Pada ayat sebelum, Yesus berkata, “Apabila kamu telah meninggikan Anak manusia, barulah kamu tahu, bahwa Akulah Dia” (ayat 28). Bagaimana kematian Yesus di atas kayu salib menyatakan bahwa Dialah Kristus, Anak Allah yang hidup? 

Pertama

Kita tahu bahwa kematian Kristus adalah menggantikan kita menanggung hukuman dosa.

Kedua

Kematian-Nya tidak boleh dipisahkan dari kebangkitan dan kenaikan-Nya; dan keadilan-Nya dinyatakan kepada bangsa-bangsa akibat kematian-Nya.

Ketiga

Sesudah kematian dan kebangkitan Kristus, akan semakin banyak orang yang menjadi percaya kepada Tuhan Yesus (ay. 30).

Meskipun kita meragukan kesungguhan iman percaya mereka kepada Tuhan Yesus, karena kita bisa melihat dalam pasal-pasal yang selanjutnya bahwa mereka yang mengagungkan Tuhan Yesus, mereka itu juga yang akhirnya mau membunuh Yesus. Tetapi Yesus tetap menguji iman mereka, dan Ia berkata, “Jikalau kamu tetap di dalam Firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku” (ay. 31). Maksud Tuhan Yesus: bukan hanya sekadar pengakuan dari mulut saja, tetapi pengajaran Yesus lebih menunjukkan ketulusan dan kesungguhan iman seseorang. Setiap orang yang teguh di dalam Firman Kristus akan “mengetahui kebenaran dan kebenaran itulah yang akan memerdekakan kamu” (ay. 32). Ada 3 kata yang sangat penting yang disampaikan dalam pembacaan ini, yaitu: mengetahui, kebenaran dan memerdekakan. Ketiga kata ini sangat penting untuk dimengerti bahwa Yesus Kristus adalah kebenaran dan segala kebenaran hanya ada di dalam Yesus Kristus.

Pelajaran rohani dari pembacaan Firman Tuhan hari ini adalah Kristus adalah satu-satunya sumber kebenaran, mendorong kita untuk yakin dan percaya kepada-Nya. Ketika kita yakin bahwa Kristus adalah kebenaran maka Dia yang akan memerdekakan kita dari dosa dan kuasa dosa. Oleh sebab itu, kita bukan hanya tahu kebenaran, tetapi marilah kita tetap tinggal di dalam kebenaran itu. Ingatlah: Hanya Yesus lah yang dapat melepaskan kita dari perhambaan dosa, “Trust Him”.

STUDI PRIBADI :
(1) Bagaimana kematian Yesus di salib menyatakan bahwa Dialah Kristus, Anak Allah yang hidup?
(2) Pelajaran rohani apa yang kita dapatkan dari Firman hari ini?

Pokok Doa : Berdoalah untuk kita dan semua keluarga kita, tetap tinggal di dalam Yesus Kristus Sumber Kebenaran itu, dan mohon pertolongan Tuhan supaya kita bisa membuang segala dosa yang memperbudak kita.

Sharing Is Caring :