Iman Di Dalam Kristus

Bacaan hari ini: Kolose 1:15-23 | Bacaan setahun: Yehezkiel 31-33


“Sebab itu kamu harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan Injil, yang telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit…” (Kolose 1:23)

 

Paulus mengatakan begitu besar KASIH ALLAH yang telah mengutus anak-Nya, Yesus Kristus, ke dalam dunia dalam rupa manusia yang hina. Yesus adalah Allah dan di dalam Dia, diciptakan segala sesuatu yang di sorga dan di bumi, dan IA ada sebelum segala sesuatu diciptakan. Di dalam DIA, setiap umat-Nya beroleh jalan masuk di dalam keselamatan oleh kematian dan kebangkitan-Nya.

Ini adalah suatu anugerah besar bagi orang-orang yang dipilih-Nya menjadi anak-anak Allah. Keselamatan yang Tuhan Yesus berikan kepada dunia yang telah jatuh ke dalam dosa merupakan satu-satunya jalan pendamian antara Allah dan manusia yang berdosa, sehingga setiap orang yang dipanggil-Nya, akan dibenarkan agar mereka kudus, tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya.

Di dalam penebusan itulah, hendaknya jemaat membangun imannya di dalam kebenaran akan Firman Tuhan, setiap hari dan dengan sengaja, sehingga hidupnya semakin berkenan di hadapan-Nya. Tanpa ketekunan di dalam membangun iman kita, maka kita akan mudah tergoda dan jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan. Iblis telah mengintip di depan pintu dan siap untuk menelan siapa saja. Sebab itu kamu harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan Injil, yang telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit, dan yang aku ini, Paulus, telah menjadi pelayannya.

Sebagai anak Tuhan Allah, yang telah beroleh pengampunan akan dosanya hendaklah senantiasa membangun iman dengan sengaja dan dengan terus bersandar kepada Injil. Agar kita boleh teguh di dalam iman dan tidak diombang-ambingkan oleh arus dunia yang menjauhkan iman kita dari terang Injil. Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau. Dengan demikian nama Kristus dimuliakan.

STUDI PRIBADI:  Apakah yang menjadi penegasan Rasul Paulus di dalam perikop yang kita renungkan ini?

Berdoalah : Ya Bapa Tuhan kami di Sorga, kepada-Mu lah hamba bersandar penuh, kepada Firman-Mu yang adalah pelita bagi kakiku dan arah bagi jalanku. Tuhan berjalanlah dan gandenglah aku. 

Sharing Is Caring :