Harga Mengikut Yesus

Bacaan hari ini: Lukas 14:25-35 | Bacaan setahun: Ulangan 19-20, Yohanes 10


“Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.” (Lukas 14:27)

 

Harga adalah penentu dalam membeli sebuah barang. Ketika ada di supermarket atau di pusat pembelanjaan, kita menimbang harga dengan kualitas barang, untuk memutuskan transaksi pembelian. Jika barang tersebut overprice, kita tidak akan membelinya. Sebaliknya jika barang itu sesuai harga dan kualitasnya, kita tentu bersedia membeli.

Mengikut Yesus berharga mahal. Yesus berkata bahwa jika seseorang mengikut Yesus, mereka harus mengutamakan Tuhan di atas segalanya. Mengutamakan Tuhan lebih dari keluarga, orang tua bahkan nyawa kita sekalipun, seperti tertulis, “Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, istrinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku” (ayat 26). Selain itu, mengikut Yesus juga berarti menuntun kita untuk mau memikul salib dan melepaskan segala milik kita, seperti tertulis, “Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku”, dan “Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku” (ayat 27, 33). Dan Yesus menasihati agar kita terlebih dahulu menimbang harga yang harus kita bayar sebelum berkomitmen mengikut Dia, karena keputusan ini adalah keputusan yang penuh pengorbanan (ayat 28-32).

Apabila hari ini kita berjanji untuk mengikut Yesus dan kita mengalami berbagai kesulitan dan penderitaan, itu adalah hal yang wajar. Karena Yesus memang mengatakan bahwa panggilan mengikut Dia diikuti oleh pengorbanan besar yang harus kita bayar. Tetapi janganlah kita kehilangan pengharapan kepada Tuhan, karena Ia akan menopang dan menyertai kita. Yesus berkata bahwa, “Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia” (Yoh. 16:33b). Tetaplah setia kepada-Nya di tengah penderitaan kita.

STUDI PRIBADI : Adakah kita mengalamikesulitan dan pergumulandalam mengikut Tuhan? Berdoalah agar Tuhan menguatkan iman kita dan kita tidak menyerah. Beritakan Injil yang benar kepada 1 orang. Injil yang bukan hanya menyelamatkan di dalam anugerah, tetapi juga Injil yang menuntut pengorbanan dan harga mahal di dalam mengikut Yesus.

Pokok Doa : Doakan bagi orang-orang di sekitar kita yang sedang menderita, baik mereka yang sakit, kecewa atau penderitaan lainnya. Berdoalah agar Tuhan menguatkan mereka sehingga beban kehidupan ini boleh berlalu.

Sharing Is Caring :