Hanya Satu Saja Yang Perlu

Bacaan hari ini: Lukas 10:38-42 | Bacaan setahun: Bilangan 31-32, Lukas 22


“….tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya.” (Lukas 10:42)

 

Perkembangan zaman yang serba cepat dan maju menjadikan suatu budaya masyarakat sangat spesial (khusus). Yaitu adanya sebuah kecenderungan dari masyarakat atau pribadi yang menginginkan supaya segala sesuatu dapat dikerjakan dengan cepat, efektif dan meraih hasil yang luar biasa.

Dalam perjalanan-Nya, Yesus berjumpa dan tinggal bersama dengan Marta dan Maria, di Betania. Di sana, Yesus diterima dan dijamu dengan baik. Dikatakan, Marta sangat sibuk sekali melayani Yesus. Kata Yunani sibuk memakai (periespato) berarti dijauhkan atau dipisahkan, sehingga “bingung.” Sehingga dikatakan bahwa Marta dalam kesibukannya telah kehilangan fokus dalam melayani Yesus. Sedangkan Maria, telah memilih bagian yang terbaik, yaitu duduk diam mendengarkan perkataan Yesus. Kata Yunani yang dipakai (e-kouen) berarti bahwa Maria terus-menerus mendengarkan Sang Guru, atau memang sudah kebiasaannya melakukan hal itu. Jadi, Marta berpikir bahwa “banyak hal” diperlukan untuk membuat Yesus nyaman, sehingga ia sekuat tenaga berusaha untuk menyediakan semuanya itu. Kehadiran Marta untuk mendengarkan perkataan-Nya lebih berarti bagi Yesus daripada masakannya. Oleh sebab itu, Tuhan Yesus mengingatkan kepada Marta bahwa ia telah kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak pekara, tetapi kehilangan satu hal yang diperlukan, yaitu mendengarkan perkataan Kristus.

Pada umumnya, pola hidup “Marta” telah menjadi bagian yang paling disenangi oleh sebagian besar umat Allah. Mereka senang melakukan ini dan itu dalam pelayanan yang ada, bahkan mereka menginginkan segala sesuatunya juga dapat dikerjakan dengan cepat, effektif dan meraih hasil yang luar biasa. Namun, sangat disayangkan, banyak umat Allah tidak mau memilih (dengan sengaja) pola hidup “Maria”, yaitu duduk dekat kaki Tuhan dan terus-menerus mendengarkan perkataan-Nya. Di tengah kemajuan zaman yang begitu cepat dan maju ini, marilah kita bertekad untuk terus-menerus mengembangkan pola hidup “Maria.”

STUDI PRIBADI : Apakah hal penting yang dilakukan Maria pada waktu Tuhan Yesus datang ke rumahnya di Betania?

Pokok Doa : Berdoalah agar setiap jemaat Tuhan dapat setia belajar Firman Tuhan melalui saat teduh dan mendengarkan pengajaran melalui khotbah mimbar setiap minggu di gereja.

Sharing Is Caring :