Dua Mukjizat

“Tetapi Yesus mendengarnya dan berkata kepada Yairus: ‘Jangan takut, percaya saja, dan anakmu akan selamat’” (Lukas 8:50)



Bacaan hari ini: Lukas 8:40-56 | Bacaan setahun: Lukas 8-9

Bacaan hari ini menceritakan dua peristiwa yang terjadi hampir secara bersamaan dalam satu momentum. Diceritakan, ketika Tuhan Yesus kembali ke kota-Nya, banyak orang menyambut Dia sebab mereka telah menanti-nantikan-Nya. Maka datanglah kepada-Nya seorang kepala rumah ibadat bernama Yairus yang memohon agar Tuhan menyembuhkan anaknya yang sakit dan hampir mati.

Dalam perjalanan ke rumah Yairus, di tengah banyaknya orang yang berdesakan, ada seorang perempuan yang sudah dua belas tahun sakit pendarahan menjamah jubah Tuhan Yesus. Seketika itu juga, berhentilah pendarahannya. Dan pada saat yang sama, seorang dari keluarga kepala rumah ibadat datang dan berkata bahwa anaknya sudah mati. Mendengar itu, Tuhan Yesus berkata kepada Yairus: “Jangan takut, percaya saja, dan anakmu akan selamat.” Dan benar, Tuhan Yesus membangkitkan anak itu.

Dari kisah ini, kita mengenal dua orang yang mempunyai kesamaan; baik perempuan yang sakit pendarahan maupun Yairus, keduanya adalah orang-orang yang sedang mengalami pergumulan berat dan bahkan hampir kehilangan harapan. Mereka tentu sudah mencoba segala macam cara, namun tidak berhasil. Sekarang harapan mereka hanya ada kepada Tuhan Yesus, karena itu begitu mereka mendengar Yesus datang ke kota, mereka segera datang kepada-Nya, memohon pertolongan-Nya. Mereka mengimani bahwa hanya Tuhan Yesuslah yang sanggup menyembuhkan dan menolong mereka dan akhirnya iman mereka lah yang mengantarkan mereka kepada mukjizat Tuhan atas mereka.

Bagaimana dengan kita? Saat ini ketika kita sedang bergumul tentang sesuatu hal, kemanakah kita mencari pertolongan? Adakah Tuhan Yesus telah menjadi harapan kita satu-satunya untuk mendapatkan jalan keluar? Adakah kita telah menaruh iman kita dengan sungguh hanya kepada-Nya? Datang dan berserulah kepada-Nya, sebab sesungguhnya Ia dekat dan Ia rindu memberkati kita.

STUDI PRIBADI: Mengapa perempuan yang sakit pendarahan itu menjamah jubah Tuhan? Mengapa Tuhan minta Yairus tidak takut melainkan percaya saja, dan kira-kira apa yang akan kita lakukan bila berada dalam posisi Yairus?

Pokok Doa: Berdoalah agar jemaat hanya menaruh harapannya pada Tuhan Yesus. Jemaat tidak berpaling kepada pertolongan yang sia-sia, tidak patah hati ketika kondisi sedang tidak baik, tetap beriman, berharap kepada Tuhan.

×

Lukas 6 : 32-33

32 Dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu? Karena orang-orang berdosapun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi mereka.

33 Sebab jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada kamu, apakah jasamu? Orang-orang berdosapun berbuat demikian.

×

Lukas 6 : 34

34 Dan jikalau kamu meminjamkan sesuatu kepada orang, karena kamu berharap akan menerima sesuatu dari padanya, apakah jasamu? Orang-orang berdosapun meminjamkan kepada orang-orang berdosa, supaya mereka menerima kembali sama banyak.

×

Lukas 6 : 27-28

27 "Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu;

28 mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu.

Sharing Is Caring :