Dikenal Karena Kasih

“Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.” (Yohanes 13:34)



Bacaan hari ini: Yohanes 13:31-35 | Bacaan setahun: Yohanes 12-13

Ada pepatah: “Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya.” Berarti, seorang anak memiliki sikap, perilaku, dan pola pikir yang mirip orang tuanya. Orang tua yang penuh kasih, bisa menurunkan kemiripan kepada anak-anak yang berperilaku baik pula terhadap orang lain. Demikian juga orang tua yang buruk, bisa menurunkan kemiripan kepada anak-anaknya sehingga akan berperilaku buruk terhadap orang lain.

Injil Yohanes berulang kali menyampaikan perihal “kasih”. Contohnya Yohanes 13:1-20, tentang Tuhan Yesus membasuh kaki murid-murid-Nya. Ini menunjukkan tindakan kasih Tuhan Yesus kepada para murid. Begitu juga dalam Yohanes 3:16, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” Injil Yohanes menekankan ajaran tentang kasih.

Kasih identik dengan ajaran kekristenan, dan dalam Yohanes 13:31-35 pembaca masa kini memahaminya dalam perspektif kasih Allah dan kasih kepada sesama manusia. Bagian ini diawali sesudah Yudas pergi, Yesus berkata: “Sekarang Anak Manusia dipermuliakan dan Allah dipermuliakan di dalam Dia” (ay. 31). Pada saatnya Yesus akan mengalami penderitaan, dan akhirnya kemuliaan-Nya dinyatakan. Peristiwa penderitaan, kematian, dan kebangkitan Kristus menjadi satu-kesatuan untuk menyatakan kasih Allah yang besar bagi manusia. Kasih itulah yang dinyatakan melalui karya keselamatan yang Dia kerjakan. Dari sini dapat dilihat bahwa Allah dikenal karena kasih, dengan demikian orang percaya pun harus dikenal karena kasih. Ini merupakan perintah yang harus terus menjadi bagian dari murid Kristus. Apabila itu yang disadari dan dilakukan, maka “dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi” (ay. 35).

Orang yang mengaku murid Kristus harus sungguh-sungguh mengerti pengajaran tentang kasih yang Yesus ajarkan. Wujud nyata orang beriman dalam mengerjakan keselamatan adalah terus hidup saling mengasihi.

STUDI PRIBADI: Jelaskan apa yang saudara pelajari tentang kasih dalam bagian firman Tuhan ini? Kasih seperti apa yang dapat saudara lakukan dalam kehidupan nyata?

Pokok Doa: Berdoa bagi para pelayan gereja Tuhan, baik itu hamba Tuhan, majelis, dan aktivis, agar tetap kompak, saling bekerjasama dengan baik dan juga saling mengasihi satu dengan yang lain.

×

Yohanes 13 : 1-20

Yesus membasuh kaki murid-murid-Nya

1 Sementara itu sebelum hari raya Paskah mulai, Yesus telah tahu, bahwa saat-Nya sudah tiba untuk beralih dari dunia ini kepada Bapa. Sama seperti Ia senantiasa mengasihi murid-murid-Nya demikianlah sekarang Ia mengasihi mereka sampai kepada kesudahannya.

2 Mereka sedang makan bersama, dan Iblis telah membisikkan rencana dalam hati Yudas Iskariot, anak Simon, untuk mengkhianati Dia.

3 Yesus tahu, bahwa Bapa-Nya telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya dan bahwa Ia datang dari Allah dan kembali kepada Allah.

4 Lalu bangunlah Yesus dan menanggalkan jubah-Nya. Ia mengambil sehelai kain lenan dan mengikatkannya pada pinggang-Nya,

5 kemudian Ia menuangkan air ke dalam sebuah basi, dan mulai membasuh kaki murid-murid-Nya lalu menyekanya dengan kain yang terikat pada pinggang-Nya itu.

6 Maka sampailah Ia kepada Simon Petrus. Kata Petrus kepada-Nya: "Tuhan, Engkau hendak membasuh kakiku?"

7 Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang Kuperbuat, engkau tidak tahu sekarang, tetapi engkau akan mengertinya kelak."

8 Kata Petrus kepada-Nya: "Engkau tidak akan membasuh kakiku sampai selama-lamanya." Jawab Yesus: "Jikalau Aku tidak membasuh engkau, engkau tidak mendapat bagian dalam Aku."

9 Kata Simon Petrus kepada-Nya: "Tuhan, jangan hanya kakiku saja, tetapi juga tangan dan kepalaku!"

10 Kata Yesus kepadanya: "Barangsiapa telah mandi, ia tidak usah membasuh diri lagi selain membasuh kakinya, karena ia sudah bersih seluruhnya. Juga kamu sudah bersih, hanya tidak semua."

11 Sebab Ia tahu, siapa yang akan menyerahkan Dia. Karena itu Ia berkata: "Tidak semua kamu bersih."

12 Sesudah Ia membasuh kaki mereka, Ia mengenakan pakaian-Nya dan kembali ke tempat-Nya. Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengertikah kamu apa yang telah Kuperbuat kepadamu?

13 Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.

14 Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu;

15 sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.

16 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya.

17 Jikalau kamu tahu semua ini, maka berbahagialah kamu, jika kamu melakukannya.

18 Bukan tentang kamu semua Aku berkata. Aku tahu, siapa yang telah Kupilih. Tetapi haruslah genap nas ini: Orang yang makan roti-Ku, telah mengangkat tumitnya terhadap Aku.

19 Aku mengatakannya kepadamu sekarang juga sebelum hal itu terjadi, supaya jika hal itu terjadi, kamu percaya, bahwa Akulah Dia.

20 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menerima orang yang Kuutus, ia menerima Aku, dan barangsiapa menerima Aku, ia menerima Dia yang mengutus Aku."

×

Yohanes 3 : 16

16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

×

Yohanes 13 : 31-35

Perintah baru

31 Sesudah Yudas pergi, berkatalah Yesus: "Sekarang Anak Manusia dipermuliakan dan Allah dipermuliakan di dalam Dia.

32 Jikalau Allah dipermuliakan di dalam Dia, Allah akan mempermuliakan Dia juga di dalam diri-Nya, dan akan mempermuliakan Dia dengan segera.

33 Hai anak-anak-Ku, hanya seketika saja lagi Aku ada bersama kamu. Kamu akan mencari Aku, dan seperti yang telah Kukatakan kepada orang-orang Yahudi: Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang, demikian pula Aku mengatakannya sekarang juga kepada kamu.

34 Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.

35 Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."

×

Yohanes 13 : 31

31 Sesudah Yudas pergi, berkatalah Yesus: "Sekarang Anak Manusia dipermuliakan dan Allah dipermuliakan di dalam Dia.

×

Yohanes 13 : 35

35 Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."

Sharing Is Caring :