Darah Yesus Menyucikan

Bacaan hari ini: Ibrani 9:11-28 | Bacaan setahun: Keluaran 29-30, Markus 5


“Betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita…, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.” (Ibrani 9:14)

 

Imam Besar Yahudi hanya dapat menangani perkara-perkara lahiriah manusia, tetapi siapakah yang bisa memurnikan, menyucikan dan menyelesaikan perkara-perkara rohani? Siapa yang bisa mengampuni dan menebus segala dosa manusia?

Darah Yesus Kristus yang sangat sempurna itu lebih dari cukup untuk menyucikan diri kita seutuhnya. Sehingga kita tidak mau lagi melibatkan diri dengan segala perbuatan yang membawa kita kepada kematian rohani. Darah Kristus merupakan sumber dan janji atas penebusan kekal yang diberikan oleh Yesus Kristus kepada kita. Darah penebusan kekal atas diri kita bukanlah berasal dari binatang yang tidak rela, melainkan dari Anak Allah, yaitu darah Yesus Kristus yang dengan sukarela menyerahkan nyawa-Nya bagi kita semua yang percaya kepada-Nya (Yoh. 10:14-18). Domba Allah yang tidak bercela hanya mati satu kali; korban itu tidak perlu diulang-ulang (ay. 27-28). Apa yang diperbuat Yesus Kristus menyadarkan kita akan betapa besar kasih setia dan pengorbanan Yesus Kristus yang menyelamatkan kita dari dosa-dosa kita.

Saudaraku, Kristus sudah mati untuk mengampuni dan menyucikan setiap dosa-dosa kita; Yesus Kristus telah memberikan hidup-Nya kepada kita, yang percaya kepada-Nya. Oleh sebab itu, kita harus ingat bahwa hidup kita hari ini ada karena anugerah dari Tuhan Yesus. Oleh sebab itu, apakah yang harus menjadi balasan kita kepada Tuhan kita Yesus Kristus? Apa yang harus kita lakukan selama kita hidup? Pertama, Janganlah kita menyia-nyiakan pengorbanan Kristus dalam hidup kita, pengorbanan yang terlalu besar, yang tidak akan pernah dapat kita balas dengan apapun. Kedua, Hiduplah dalam kekudusan, stop melakukan segala perbuatan yang najis dan dosa apapun. Ketiga, Marilah kita melayani Tuhan dengan sukacita; dengan hati yang gembira kita datang beribadah dan melayani Tuhan (ay. 14). Keempat, Marilah kita menjadi saksi Kasih Kristus kepada orang lain sehingga mereka juga mendapatkan pengampunan dan perkenanan dari Tuhan Yesus.

STUDI PRIBADI :
(1) Siapakah yang membereskan dosa dan kesalahan kita?
(2) Apa yang harus kita lakukan sebagai balasan atas pengorbanan Yesus Kristus dalam hidup kita?

Berdoalah : Terima kasih Tuhan, Penebus kami, yang mengampuni segala dosa dan kesalahan kami. Tolong kami menghargai pengorbanan-Mu, dan memakai hidup ini untuk melayani Tuhan dan menjadi saluran berkat. Amin.

Sharing Is Caring :