Beritakan Firman

Bacaan hari ini: 2 Timotius 4:1-8 | Bacaan setahun: Kejadian 13-15, Matius 5


“Beritakanlah Firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.” (2 Timotius 4:2)

 

Timotius adalah anak rohani Rasul Paulus yang masih sangat muda. Kesempatan mengambil pilihan untuk tidak melayani Tuhan dan hanya ingin menyenangkan diri sendiri, bisa saja terjadi. Paulus melalui suratnya menasihati Timotius dengan mengatakan, “Di hadapan Allah dan Kristus Yesus yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati, aku berpesan dengan sungguh-sungguh kepadamu demi penyataan-Nya dan demi Kerajaan-Nya.”

Berkaitan dengan tugas Timotius sebagai pemberita Injil, akan datang masa dimana orang lebih suka dengan ketidakbenaran, mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya, memalingkan telinga dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng, karena mereka jenuh dengan Injil Kristus, mereka lebih suka mendengar apa yang menyenangkan untuk didengar, ketimbang mendengar sesuatu yang nampaknya hanya akan mengekang kesenangan hidup. Oleh sebab itu, Timotius harus sabar terhadap orang-orang yang demikian, maka dari itu Timotius merasa penting jika Injil harus terus-menerus diberitakan, baik atau tidak baik waktunya untuk menangkal setiap pengajaran yang menyesatkan, dan ini adalah kesempatan terbaik untuk setiap orang percaya dapat ikut ambil bagian.

Nasihat yang diberikan Rasul Paulus juga berlaku untuk semua orang percaya, yang telah menerima kasih Tuhan yang besar; mereka dipanggil untuk mengerjakan misi-Nya yang mulia. Mungkin tidak enak berjuang memberitahu orang lain tentang kasih Kristus, tetapi memberitakan Firman Tuhan merupakan tanggung jawab terpenting yang telah diberikan kepada semua orang percaya.

Mari kita gunakan setiap kesempatan yang ada, siap sedia dan tidak boleh enggan bekerja bagi Tuhan dalam pemberitaan Injil, memperhatikan jiwa-jiwa dan kepentingan kekal mereka. Baik atau tidak baik waktunya taburkanlah benih Firman itu, sekalipun tampaknya tidak ada kemungkinan untuk menanamkan sesuatu, tetapi percayalah bahwa Roh Tuhan mampu bekerja lebih dari yang tidak kita pikirkan.

STUDI PRIBADI :
(1) Sebagai orang percaya, apa Anda ragu memberitakan Firman Tuhan?
(2) Jika ya, mintalah pertolongan Tuhan untuk berani memberitakan Firman Tuhan.

Pokok Doa : Berdoalah bagi jemaat Tuhan, agar memiliki hati untuk terlibat dalam pemberitaan Injil, menyaksikan tentang kasih Tuhan, baik atau tidak baik waktunya. Sehingga Tuhan semakin dikenal dan dipermuliakan.  

Sharing Is Caring :