Berani Melangkah Maju Dalam Tuhan

“Lalu berkatalah Debora kepada Barak: ‘Bangunlah, sebab inilah harinya Tuhan menyerahkan Sisera ke dalam tanganmu. Bukankah Tuhan telah maju di depanmu?’ Maka turunlah Barak dari gunung Tabor dengan sepuluh ribu orang di belakangnya.” (Hakim-hakim 4:14)



Pembahasan: Hakim-hakim 4:1-24 | Ayat Bacaan: Hakim-hakim 4-5

Setiap orang pernah ada dalam situasi yang mengharuskannya untuk melangkah maju dengan berani. Terkadang, kita mempertanyakan apakah kita benar-benar orang yang tepat untuk melakukan sesuatu bagi Tuhan. Dari kisah Debora dan Barak dalam Hakim-hakim 4 ini, kita belajar bahwa Tuhan sangat sering memanggil kita untuk melakukan sesuatu, tetapi respons kitalah yang akan menentukan apakah kita akan mengalami kuasa dan kehadiran-Nya. Saat Barak tidak percaya diri dan bahkan ragu untuk berperang tanpa Debora, mengingatkan kita bahwa keberanian sejati bukanlah mengenai menemukan kekuatan dalam diri sendiri.

Dalam Hakim-hakim 4:1-24, Tuhan menggunakan nabiah dan hakim Debora untuk menyampaikan perintah-Nya kepada Barak dan memimpin pasukan Israel melawan Sisera. Meski Barak bingung, dia tetap berjalan maju dengan patuh. Pada akhirnya, kemenangan terjadi bukan karena keperkasaan manusia, melainkan karena Tuhan sendiri yang berperang demi umat-Nya. Kisah ini menggambarkan sebuah pengajaran yang juga nyata dalam ajaran Kristus. Yesus mengajarkan murid-murid-Nya untuk tidak takut menghadapi tantangan karena Dia selalu ada bersama mereka. Dalam Matius 28:20, Yesus berkata, “Dan Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”

Kisah ini mengingatkan kita bahwa kita tidak boleh ragu ataupun takut ketika menghadapi panggilan Tuhan. Sebaliknya, kita harus percaya bahwa Tuhan selalu menyertai dan memberikan kemenangan kepada orang-orang yang hidup taat kepada-Nya. Sama seperti Barak yang pada akhirnya melangkah dengan iman, kita dipanggil untuk menaati kehendak Tuhan tanpa ragu-ragu. Marilah kita belajar untuk semakin percaya kepada Tuhan dalam setiap tantangan hidup, karena hanya pada Dialah, kita dapat menemukan kekuatan dan kemenangan sejati.

STUDI PRIBADI: Mengapa Barak ragu untuk maju berperang tanpa Debora? Apakah ada waktu di dalam hidup ketika Anda merasa takut atau ragu untuk menjalankan panggilan Tuhan? Bagaimana Anda meresponsnya?

Pokok Doa: Berdoa agar setiap orang percaya diberikan keberanian untuk melangkah dengan iman, percayalah bahwa Tuhan selalu menyertai dalam meresponi panggilan-Nya.

×

Hakim-hakim 4 : 1-24

Debora dan Barak

1 Setelah Ehud mati, orang Israel melakukan pula apa yang jahat di mata TUHAN.

2 Lalu TUHAN menyerahkan mereka ke dalam tangan Yabin, raja Kanaan, yang memerintah di Hazor. Panglima tentaranya ialah Sisera yang diam di Haroset-Hagoyim.

3 Lalu orang Israel berseru kepada TUHAN, sebab Sisera mempunyai sembilan ratus kereta besi dan dua puluh tahun lamanya ia menindas orang Israel dengan keras.

4 Pada waktu itu Debora, seorang nabiah, isteri Lapidot, memerintah sebagai hakim atas orang Israel.

5 Ia biasa duduk di bawah pohon korma Debora antara Rama dan Betel di pegunungan Efraim, dan orang Israel menghadap dia untuk berhakim kepadanya.

6 Ia menyuruh memanggil Barak bin Abinoam dari Kedesh di daerah Naftali, lalu berkata kepadanya: "Bukankah TUHAN, Allah Israel, memerintahkan demikian: Majulah, bergeraklah menuju gunung Tabor dengan membawa sepuluh ribu orang bani Naftali dan bani Zebulon bersama-sama dengan engkau,

7 dan Aku akan menggerakkan Sisera, panglima tentara Yabin, dengan kereta-keretanya dan pasukan-pasukannya menuju engkau ke sungai Kison dan Aku akan menyerahkan dia ke dalam tanganmu."

8 Jawab Barak kepada Debora: "Jika engkau turut maju akupun maju, tetapi jika engkau tidak turut maju akupun tidak maju."

9 Kata Debora: "Baik, aku turut! Hanya, engkau tidak akan mendapat kehormatan dalam perjalanan yang engkau lakukan ini, sebab TUHAN akan menyerahkan Sisera ke dalam tangan seorang perempuan." Lalu Debora bangun berdiri dan pergi bersama-sama dengan Barak ke Kedesh.

10 Barak mengerahkan suku Zebulon dan suku Naftali ke Kedesh, maka sepuluh ribu orang maju mengikuti dia; juga Debora maju bersama-sama dengan dia.

11 Adapun Heber, orang Keni itu, telah memisahkan diri dari suku Keni, dari anak-anak Hobab ipar Musa, dan telah berpindah-pindah memasang kemahnya sampai ke pohon tarbantin di Zaanaim yang dekat Kedesh.

12 Setelah dikabarkan kepada Sisera, bahwa Barak bin Abinoam telah maju ke gunung Tabor,

13 dikerahkannyalah segala keretanya, sembilan ratus kereta besi, dan seluruh rakyat yang bersama-sama dengan dia, dari Haroset-Hagoyim ke sungai Kison.

14 Lalu berkatalah Debora kepada Barak: "Bersiaplah, sebab inilah harinya TUHAN menyerahkan Sisera ke dalam tanganmu. Bukankah TUHAN telah maju di depan engkau?" Lalu turunlah Barak dari gunung Tabor dan sepuluh ribu orang mengikuti dia,

15 dan TUHAN mengacaukan Sisera serta segala keretanya dan seluruh tentaranya oleh mata pedang di depan Barak, sehingga Sisera turun dari keretanya dan melarikan diri dengan berjalan kaki.

16 Lalu Barak mengejar kereta-kereta dan tentara itu sampai ke Haroset-Hagoyim, dan seluruh tentara Sisera tewas oleh mata pedang; tidak ada seorangpun yang tinggal hidup.

17 Tetapi Sisera dengan berjalan kaki melarikan diri ke kemah Yael, isteri Heber, orang Keni itu, sebab ada perhubungan baik antara Yabin, raja Hazor, dengan keluarga Heber, orang Keni itu.

18 Yael itupun keluar mendapatkan Sisera, dan berkata kepadanya: "Singgahlah, tuanku, silakan masuk. Jangan takut." Lalu singgahlah ia ke dalam kemah perempuan itu dan perempuan itu menutupi dia dengan selimut.

19 Kemudian berkatalah ia kepada perempuan itu: "Berilah kiranya aku minum air sedikit, aku haus." Lalu perempuan itu membuka kirbat susu, diberinyalah dia minum dan diselimutinya pula.

20 Lagi katanya kepada perempuan itu: "Berdirilah di depan pintu kemah dan apabila ada orang datang dan bertanya kepadamu: Ada orang di sini?, maka jawablah: Tidak ada."

21 Tetapi Yael, isteri Heber, mengambil patok kemah, diambilnya pula palu, mendekatinya diam-diam, lalu dilantaknyalah patok itu masuk ke dalam pelipisnya sampai tembus ke tanah--sebab ia telah tidur nyenyak karena lelahnya--maka matilah orang itu.

22 Pada waktu itu muncullah Barak yang mengejar Sisera. Keluarlah Yael mendapatkan dia dan berkata kepadanya: "Mari, aku akan menunjukkan kepadamu orang yang kaucari itu." Lalu masuklah Barak ke dalam dan tampaklah Sisera mati tergeletak dengan patok dalam pelipisnya.

23 Demikianlah Allah pada hari itu menundukkan Yabin, raja Kanaan, di depan orang Israel.

24 Dan kekuasaan orang Israel kian keras menekan Yabin, raja Kanaan, sampai mereka melenyapkan Yabin, raja Kanaan itu.

×

Matius 28 : 20

20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

×

Hakim-hakim 2 : 17

12 Sebab jika kamu berbalik dan berpaut kepada sisa bangsa-bangsa ini yang masih tinggal di antara kamu, kawin-mengawin dengan mereka serta bergaul dengan mereka dan mereka dengan kamu,

13 maka ketahuilah dengan sesungguhnya, bahwa TUHAN, Allahmu, tidak akan menghalau lagi bangsa-bangsa itu dari depanmu. Tetapi mereka akan menjadi perangkap dan jerat bagimu, menjadi cambuk pada lambungmu dan duri di matamu, sampai kamu binasa dari tanah yang baik ini, yang telah diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.

×

Hakim-hakim 2 : 17

17 Tetapi juga para hakim itu tidak mereka hiraukan, karena mereka berzinah dengan mengikuti allah lain dan sujud menyembah kepadanya. Mereka segera menyimpang dari jalan yang ditempuh oleh nenek moyangnya yang mendengarkan perintah TUHAN; mereka melakukan yang tidak patut.

×

Yosua 23 : 15

15 Tetapi seperti telah datang atas kamu segala yang baik, yang telah dijanjikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, demikianlah TUHAN akan mendatangkan atas kamu segala yang tidak baik sampai Ia telah memusnahkan kamu dari tanah yang baik ini, yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu,

×

Yousa 23 : 1-16

Pidato perpisahan Yosua kepada para pemimpin bangsa itu

1 Lama setelah TUHAN mengaruniakan keamanan kepada orang Israel ke segala penjuru terhadap semua musuhnya, dan ketika Yosua telah tua dan lanjut umur,

2 dipanggilnya seluruh orang Israel, para tua-tuanya, para kepalanya, para hakimnya dan para pengatur pasukannya dan berkata kepada mereka: "Aku telah tua dan sangat lanjut umur,

3 dan kamu ini telah melihat segala yang dilakukan TUHAN, Allahmu, kepada semua bangsa di sini demi kamu, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang telah berperang bagi kamu.

4 Ingatlah, aku telah membagikan dengan membuang undi bangsa-bangsa yang masih tinggal ini kepada suku-sukumu menjadi milik pusakamu, seperti juga semua bangsa yang telah kulenyapkan hari itu, mulai dari sungai Yordan sampai ke Laut Besar di sebelah matahari terbenam.

5 Dan TUHAN, Allahmu, Dialah yang akan mengusir dan menghalau mereka dari depanmu, sehingga kamu menduduki negeri mereka, seperti yang dijanjikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.

6 Kuatkanlah benar-benar hatimu dalam memelihara dan melakukan segala yang tertulis dalam kitab hukum Musa, supaya kamu jangan menyimpang ke kanan atau ke kiri,

7 dan supaya kamu jangan bergaul dengan bangsa-bangsa yang masih tinggal di antaramu itu, serta mengakui nama allah mereka dan bersumpah demi nama itu, dan beribadah atau sujud menyembah kepada mereka.

8 Tetapi kamu harus berpaut pada TUHAN, Allahmu, seperti yang kamu lakukan sampai sekarang.

9 Bukankah TUHAN telah menghalau bangsa-bangsa yang besar dan kuat dari depanmu, dan akan kamu ini, seorangpun tidak ada yang tahan menghadapi kamu sampai sekarang.

10 Satu orang saja dari pada kamu dapat mengejar seribu orang, sebab TUHAN Allahmu, Dialah yang berperang bagi kamu, seperti yang dijanjikan-Nya kepadamu.

11 Maka demi nyawamu, bertekunlah mengasihi TUHAN, Allahmu.

12 Sebab jika kamu berbalik dan berpaut kepada sisa bangsa-bangsa ini yang masih tinggal di antara kamu, kawin-mengawin dengan mereka serta bergaul dengan mereka dan mereka dengan kamu,

13 maka ketahuilah dengan sesungguhnya, bahwa TUHAN, Allahmu, tidak akan menghalau lagi bangsa-bangsa itu dari depanmu. Tetapi mereka akan menjadi perangkap dan jerat bagimu, menjadi cambuk pada lambungmu dan duri di matamu, sampai kamu binasa dari tanah yang baik ini, yang telah diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.

14 Maka sekarang, sebentar lagi aku akan menempuh jalan segala yang fana. Sebab itu insaflah dengan segenap hatimu dan segenap jiwamu, bahwa satupun dari segala yang baik yang telah dijanjikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, tidak ada yang tidak dipenuhi. Semuanya telah digenapi bagimu. Tidak ada satupun yang tidak dipenuhi.

15 Tetapi seperti telah datang atas kamu segala yang baik, yang telah dijanjikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, demikianlah TUHAN akan mendatangkan atas kamu segala yang tidak baik sampai Ia telah memusnahkan kamu dari tanah yang baik ini, yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu,

16 apabila kamu melangkahi perjanjian, yang telah diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, dan pergi beribadah kepada allah lain dan sujud menyembah kepada mereka. Maka murka TUHAN akan bangkit terhadap kamu, sehingga kamu segera binasa dari negeri yang baik, yang telah diberikan-Nya kepadamu."

×

Roma 10 : 6-8

6 Tetapi kebenaran karena iman berkata demikian: "Jangan katakan di dalam hatimu: Siapakah akan naik ke sorga?", yaitu: untuk membawa Yesus turun,

7 atau: "Siapakah akan turun ke jurang maut?", yaitu: untuk membawa Kristus naik dari antara orang mati.

8 Tetapi apakah katanya? Ini: "Firman itu dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu." Itulah firman iman, yang kami beritakan.

×

Keluaran 21 : 14

14 Tetapi apabila seseorang berlaku angkara terhadap sesamanya, hingga ia membunuhnya dengan tipu daya, maka engkau harus mengambil orang itu dari mezbah-Ku, supaya ia mati dibunuh.

×

Keluaran 21 : 13

13 Tetapi jika pembunuhan itu tidak disengaja, melainkan tangannya ditentukan Allah melakukan itu, maka Aku akan menunjukkan bagimu suatu tempat, ke mana ia dapat lari.

×

Matius 6 : 33

33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

×

Yohanes 10 : 10b

10b Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

Sharing Is Caring :